Tabel 4.18. Bimbingan Teknis dan Supervisi Informan
Jawaban
3 “ mengenai bimbingan teknis dan supervisi ,,,,dari dinas sudah
dilakukan ,,,,,,, walaupun dirasa kurang maksimal, karena keterbatasan dana dan waktu,,,,,,,,
6. “ eh,,,untuk supervisi dan bimbingan teknis dari dinas
kesehatan sudah ada dilakukan ,,,hem,,,,2 kali pada tahun 2013 tetapi saya rasa masih kurang maunya lebih sering lagi paling
tidak 3 bulan sekali lah,,,,
7 “ untuk,,,,bimbingan teknis dan supervisi ada dilakukan
,,,,seingat saya,,,2 kali itu tetapi semua masalah dibahas tentang kesehatan ibu dan anak,,,,,,,,
8 “ bimbingan teknis dan supervisi dari dinas ke puskesmas
kami,,,,,, seingat saya hanya sekali,,,,, tetapi ada juga bimbingan via telepon yaitu kami diberitahu melalui telepon karena dari
dinas katanya sudah kesorean menuju tempat kami karena hari itu bukan hannya kami yang dikunjungi,,,,,,
Dari telaah dokumen pada dinas kesehatan kabupaten dapat memperlihatkan dokumen mengenai kegiatan bimbingan teknis dan supervisi ke masing – masing
puskesmas berupa SPT Surat Perintah Tugas
5.2.4. Pendekatan Sistem dalam Evaluasi Kegiatan AMP 4.2.4.1. Output
1. Rekomendasi Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada informan
mengenai rekomendasi yang diterima didapatkan informasi sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.19. Rekomendasi Informan
Jawaban
Informan 1 : rekomendasi yang dikeluarkan sehubungan dengan kasus
AMP biasanya langsung dari tim pengkaji,,,,kalau dari dinas kesehatan tidak ada secara khusus dalam pemberian
rekomendasi mungkin hanya berupa pesan – pesan ketika pengarahan pada waktu pembukaan kegiatan AMP,,,,”
Informan 4 rekomendasi yang ada diterima,,,,dari tim pengkaji pada
waktu pembahasan kasus kematian itu,,,,,dan itu sudah kami sosialisasikan di ruang VK dan petugas yang bertugas disitu
yaitu,,,,,bidan, perawat dan dokter
Informan 6 Rekomendasi selalu ada,,,,,diberikan oleh tim pengkaji,,,,dan
sudah baik karena merupakan tindakan alternatif untuk pemecahan masalah – masalah yang timbul agar kasus yang
serupa tidak terulang kembali,,,,
Informan 7 tentang rekomendasi setiap pertemuan AMP selalu ada
diberikan tim pengkaji dalam hal pemecahan masalah pada kasus – kasus yang terjadi agar kasus serupa jangan timbul
lagi dimasa yang akan dating.
Informan 8 untuk rekomendasi yang diberikan tim pengkaji pada waktu
AMP di dinas kesehatan kabupaten sudah ada dan baik hasilnya agar kasus-kasus kematian yang sama jangan
terulang lagi dimasa yang akan datang.
Pada tabel diatas untuk rekomendasi selalu diberikan secara langsung oleh tim
pengkaji pada waktu kegiatan AMP yang hasil rekomendasi mengacu pada kasus yang dibahas. Pada telaah dokumen AMP yang dilakukan di kabupaten ada dokumen
tentang rekomendasi yang diberikan oleh tim pengkaji.. 2. Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil wawancara kepada informan mengenai Tindak Lanjut sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20. Tindak Lanjut Informan
Jawaban
4 Rencana tindak lanjut dari hasil rekomendasi yang dihasilkan selalu dilakukan baik dari kabupaten maupun tindak lanjut dari
puskesmas. Kami selalu meminta kepada peserta masing-masing dari puskesmas untuk membuat rencana tindak lanjut pada akhir
pertemuan.
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa tindak lanjut hasil rekomendasi selalu dilakukan baik tingkat kabupaten maupun tingkat puskesmas dan hasil telaah
dokumen pada tim AMP kabupaten terdapat dokumen tentang rencana tindak lanjut berupa notulen hasil pertemuan begitu juga dengan rencana tindak lanjut yang berasal
dari puskesmas.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Input 5.1.1. Pengetahuan