Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem menggunakan batasan r
ix
0.30. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30, daya
pembedanya dianggap memuaskan. Aitem yang memiliki harga r
ix
0.30 dapat diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar,
2000. Penelitian ini menggunakan batasan rix 0.30.
Pengujian daya diskriminasi aitem pada skala sikap dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor tiap aitem dengan skor total, dengan menggunakan
teknik korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS versi 12.
G. Reliabilitas alat ukur
Reliabilitas alat ukur adalah untuk mencari dan mengetahui sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila
dalam beberapa pelaksanaan pengukuran terhadap sekelompok subjek yang sama, diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek
memang belum berubah Azwar, 2000. Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi internal
yang mana prosedurnya hanya memerlukan satu kali penggunaan tes kepada sekelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis,
dan berefisiensi tinggi Azwar, 2003. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berada
dalam rentang 0 sampai dengan 1. Koefisien reliabilitas yang semakin mendekati angka 1 menandakan semakin tinggi reliabilitas. Sebaliknya, koefisien yang
semakin mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitas yang dimiliki.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Azwar 2000 pengukuran pada aspek-aspek sosial-psikologis yang mencapai angka koefisien reliabilitas 1 tidak pernah dijumpai, dikarenakan
manusia sebagai subjek pengukuran psikologis merupakan sumber eror yang potensial. Teknik yang digunakan adalah teknik koefisien Alpha Cronbach
dengan bantuan program SPSS versi 12.
H. Hasil uji coba alat ukur
Uji coba skala sikap terhadap pendidikan homeschooling dilakukan pada dosen Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Medan. Hasil uji coba Skala sikap terhadap pendidikan homeschooling
mengahasilkan 63 aitem yang diterima dari 90 aitem yang diujicobakan. Indeks diskriminasi r
ix
≥ 0,3 dengan reliabilitas sebesar 0,967. Sebanyak 27 aitem yang dinyatakan gugur yaitu aitem nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 12, 14, 15, 16, 17, 19, 21, 22,
23, 24, 26 ,27, 29, 30, 31, 32, 34, 35, 36, 39, 40, 41, 43, 44, 45, 46, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 64, 68, 69, 70, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 80,
81, 84, 85, 87, dan 89. Indeks aitem yang memiliki daya beda tinggi bergerak dari 0,326 sampai dengan 0,783 N=63.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Sikap terhadap Pendidikan Homeschooling yang akan digunakan dalam penelitian
Program Kegiatan Belajar Komunitas Homeschooling
Objek Sikap Komponen Sikap
Jumlah Kognitif Afektif Konatif
U F U F U F 1. Tujuan program
belajar 3,38
- 8,24 25 7,32 4,35 9
2. Sumber belajar
15 29
22 2
28 45
6 3.
Warga belajar 37
1 16,43 49,61 5,51 12
9 4.
Waktu belajar 33
53 9
39 19
- 5
5. Bahan belajar
20 -
34 26
60 -
4 6.
Metode mengajar belajar
6,45 56 - 57 - - 4
7. Alat belajar
48 -
52 -
63 50
4 8.
Dana belajar 41
47 14,59 31
- 36
6 9.
Tempat belajar 21
58 27
62 10
- 5
10. Evaluasi belajar
18 55
11 44
41 13
6 11.
Jadwal pelajaran 40
- 23
54 17
30 5
Jumlah 13 7 13 11 11 8 63
I. Prosedur pelaksanaan penelitian 1. Tahap persiapan
Dalam rangka pelaksanaan penelitian ini ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh peneliti, antara lain:
a. Rancangan alat dan instrumen penelitian
Pada tahap ini, alat ukur yang terdiri dari skala sikap terhadap pendidikan homeschooling dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan teori yang telah
diuraikan sebelumnya. Peneliti membuat 90 aitem. Skala sikap terhadap pendidikan homeschooling dibuat dalam bentuk booklet ukuran kertas folio
yang terdiri dari 90 pernyataan dan setiap pernyataan memiliki 4 alternatif
Universitas Sumatera Utara
jawaban, dimana disamping pernyataan telah disediakan tempat untuk menjawab sehingga memudahkan subjek dalam memberikan jawaban.
b. Permohonan Izin
Sebelum peneliti melakukan pengambilan data, terlebih dahulu diawali dengan pengurusan surat izin untuk pengambilan data tryout di Universitas Negeri
Medan pada Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Bahasa dan Seni. Kemudian peneliti meminta izin dan menetapkan tanggal untuk melakukan
penelitian di Universitas Negeri Medan pada Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas MIPA dan Fakultas Ekonomi.
c. Uji coba alat ukur
Uji coba dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2008 sampai dengan 2 Juni 2008. Uji coba dilakukan pada dosen Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan. Total skala yang disebarkan berjumlah 110 skala dan yang kembali sejumlah 83 skala. Dari 83 skala, yang memenuhi
kriteria subjek penelitian adalah 70 skala. Maka total skala untuk uji coba adalah 70 skala.
d. Revisi alat ukur
Setelah peneliti melakukan uji coba alat ukur yang dilakukan pada 70 subjek, peneliti menguji validitas dan reliabilitas skala sikap terhadap pendidikan
homeschooling dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 12. Setelah diketahui aitem-aitem mana saja yang memenuhi reliabilitasnya,
kemudian peneliti mengambil aitem-aitem tersebut untuk dijadikan skala sikap
Universitas Sumatera Utara
terhadap pendidikan homeschooling disusun dalam bentuk booklet yang nanti akan digunakan peneliti dalam mengambil data untuk penelitian.
2. Pelaksanaan penelitian
Penelitian untuk memperoleh data yang sesungguhnya dilakukan setelah diperoleh alat ukur yang telah diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya.
Pengambilan data dilakukan pada dosen Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi, Fakultas MIPA Universitas Negeri Medan.
Pengambilan data
dilakukan mulai tanggal 10 Juni 2008 sampai dengan 25 Juni 2008. Peneliti mendapatkan bantuan dari Kepala Bagian Administrasi dan
beberapa staff pegawai dari Fakultas Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi, fakultas MIPA Universitas Negeri Medan dan beberapa mahasiswa Unimed untuk
menyebarkan skala kepada dosen yang sudah dipilih secara acak dari daftar jumlah dosen di Universitas Negeri Medan Tahun 2007. Adapun jumlah sampel
dalam penelitian ini sebanyak 60 orang.
3. Tahap pengolahan data
Setelah data
skala sikap terhadap pendidikan homeschooling terkumpul
seluruhnya, maka data tersebut akan diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 12.
J. Metode analisis data
Hadi 2000 menyatakan bahwa penelitian deskriptif menganalisa dan menyajikan fakta secara sistematis sehingga dapat lebih mudah dipahami dan
disimpulkan. Kesimpulan yang diberikan selalu jelas dasar faktualnya sehingga
Universitas Sumatera Utara
semuanya selalu dapat dikembalikan langsung pada data yang diperoleh. Untuk mendapatkan skor sikap digunakan statistik deskriptif. Data yang akan diolah
yaitu skor minimum, skor maksimum, mean dan standar deviasi. Hadi 2000 menyatakan bahwa uraian kesimpulan dalam penelitian deskriptif didasari oleh
angka yang diolah tidak terlalu mendalam. Pengolahan data didasarkan pada analisis persentase dan analisis kecenderungan. Data yang berhasil dikumpulkan
kemudian diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 12.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI
Bab ini akan dibahas mengenai gambaran keseluruhan hasil penelitian. Diawali dengan pembahasan mengenai gambaran subjek penelitian yang
dilanjutkan dengan analisis dan interpretasi data penelitian.
A. Gambaran Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah dosen di Universitas Negeri Medan yang di ambil dari beberapa Fakultas, antara lain Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi dan
Fakultas MIPA dengan jumlah sampel keseluruhan berjumlah 60 orang. Seluruh subjek dalam penelitian ini akan dikelompokkan berdasarkan usia, jenis kelamin,
jurusan dan angkatan.
1. Gambaran subjek berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, penyebaran subjek penelitian dapat digambarkan seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 4. Persentase subjek berdasarkan jenis kelamin Jenis kelamin
Jumlah N Persentase
Laki-laki 39 orang
65 Perempuan
21 orang 35
Total 60 orang
100
Tabel 4 menunjukkan jumlah subjek laki-laki lebih banyak, yaitu 39 orang 65, dibandingkan dengan subjek yang berjenis kelamin perempuan yang
berjumlah 21 orang 35 .
Universitas Sumatera Utara