b. Brand mark tanda merek Merupakan bagian dari merek yang dapat dikenali namun tidak
dapat diucapkan seperti lambang atau desain huruf atau warna khusus. Contoh seperti simbol mobil Toyota.
c. Trade mark merek dagang Merupakan merek atau sebagian dari merek yang dilindungi
hukum karena kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu yang istimewa. Tanda dagang ini melindungi penjual dengan hak istimewanya
untuk menggunakan nama merek. d. Copyright hak cipta
Merupakan hak istimewa yang dilindungi oleh hukum untuk memproduksi, menerbitkan dan menjual karya seperti karya tulis, karya
seni, karya musik dan lain-lain. Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk secara konsisten
memberikan keistimewaan, manfaat dan jasa tertentu kepada pembeli. Merek- merek terbaik memberikan jaminan mutu.
4. Tingkat Pengertian Merek
Merek memiliki enam tingkat pengertian Rangkuti, 2002: 3 yaitu: a. Atribut
Setiap merek memiliki atribut. Atribut ini dikelola dan diciptakan agar pelanggan dapat mengetahui dengan pasti atribut-
atribut apa saja yang terkandung dalam suatu merek. Misalnya seperti BMW seri 7 merupakan merek mobil yang dirancang dengan kualitas
tinggi, selalu menjaga keamanan, bergengsi, berharga jual mahal serta dipakai oleh para senior eksekutif perusahaan multinasional.
b. Manfaat Merek tidak hanya memberikan kaitan terhadap atribut-atribut
produk atau bentuk lainnya, namun juga memberikan arti sebuah manfaat dari merek tersebut. Produsen harus dapat menerjemahkan
atribut menjadi manfaat fungsional maupun emosional. c. Nilai
Merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai bagi produsen. Merek yang memiliki nilai tinggi akan dihargai oleh konsumen sebagai
merek yang berkelas sehingga dapat mencerminkan siapa pengguna merek tersebut.
d. Budaya Merek juga mewakili budaya tertentu. Misalnya Mercedes
memiliki budaya Jerman yang terorganisir dengan baik, mewakili cara kerja yang efisien dan selalu menghasilkan produk-produk yang
berkualitas tinggi. e. Kepribadian
Sebuah merek juga memberikan identitas kepribadian tertentu. Pada sebuah produk, kepribadian dapat membangun hubungan tertentu
dengan memberikan ikatan emosional terhadap produk. Dan merek juga mewakili kepribadian yaitu kepribadian penggunanya. Jadi
diharapkan dengan menggunakan merek, kepribadian si pengguna akan tercermin bersamaan dengan merek yang ia gunakan.
f. Pemakai Merek dapat memberikan sinyal siapa, bagaimana karakteristik
konsumen yang membeli atau menggunakan produk tersebut, serta menunjukkan jenis atau kelas konsumen pemakai merek tersebut.
Misalnya untuk menggambarkan orang yang sukses selalu menggunakan BMW seri 7.
5. Ciri-Ciri Merek
Ciri-ciri nama merek yang paling efektif antara lain Lamb, Hair dan McDaniel, 2001: 423 :
a. Mudah dikenali b. Mudah untuk diucapkan baik pembeli domestik maupun luar negeri
c. Mudah diingat d. Berbeda, unik
e. Menggambarkan produk f. Menggambarkan manfaat dari produk
g. Mempunyai konotasi yang positif h. Memperkuat citra produk yang diinginkan
i. Secara hukum kepentingannya terlindungi di pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri
6. Faktor-faktor Penting Merek