3.12 Pengujian Hipotesis
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak.
Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima.
1. Uji Signifikan Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas yang terdiri dari produk, dan citra merek yang dimasukkan dalam model yang mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat yakni Keputusan Pembelian.
Kriteria pengujiannya adalah: Ho : b
1
,b
2
= 0, artinya variabel bebas terdiri dari : Produk, dan Citra Merek secara serentak tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel
terikat yaitu Keputusan Pembelian. Ho : b
1
, b
2
, ≠ 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari : produk, dan Citra
Merek secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu keputusan Pembelian.
Selanjutnya, nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel.
Maka kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika F-hitung F- tabel pada α = 5
Ha diterima jika F-hitung F- tabel pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.10 Hasil Uji Simultan Uji-F
Sumber : Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 17.00,2013
Tabel 3.10 memperlihatkan bahwa tingkat signifikan 0.000, 0.05, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa
pengembangan produk dan citra merek memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli notebook Acer pada mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Uji Signifikan Parsial Uji – t
Nilai-nilai koefisien regresi dalam persamaan regresi merupakan hasil perhitungan berdasarkan sampel yang terpilih. Oleh karena itu, disamping uji-F,
dilakukan uji-t untuk masing-masing nilai koefisien regresi dalam persamaan regresi. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat secara parsial. Variabel bebas dikatakan berpengaruh terhadap variabel terikat bisa dilihat
dari probabilitas variabel bebas dibandingkan dengan tingkat kesalahan nya α.
Jika probabilitas variabel bebas lebih besar dari tingkat kesalahannya α maka variabel bebas tidak berpengaruh, tetapi jika probabilitas variabel bebas lebih
kecil dari tingkat kesalahannya α maka variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap variabel terikat. Model pengujiannya adalah:
ANOV A
b
1227.282 2
613.641 167.746
.000
a
340.208 93
3.658 1567.490
95 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean S quare
F Sig.
Predic tors: Constant, CITRA, P ENGEMBA NGA N a.
Dependent Variable: KE PUTUSA N b.
Universitas Sumatera Utara
Ho : b
i
= 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari produk, dan Citra Merek secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel
terikat yaitu Keputusan Pembelian. Ho : b
i ≠
0, artinya variabel bebas terdiri dari Produk dan Citra Merek secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu
Keputusan Pembelian. Selanjutnya, nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Maka kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika t-
hitung
t-
tabel
pada α = 5 Ha diterima jika t-
hitung
t-
tabel
pada α = 5
Tabel 3.11 Hasil Uji parsial Uji-t
Sumber : Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 17.00,2013
Tabel 3.11 memperlihatkan bahwa nilai sig-p pengembangan produk dan citra merek secara berturut turut adalah 0.000 0.05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa baik pengembangan produk maupun citra merek memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan membeli
Coeffi cients
a
-.731 1.429
-.512 .610
.219 .028
.529 7.861
.000 .188
.029 .431
6.408 .000
Const ant PE NGEMB ANGAN
CITRA Model
1 B
St d. E rror Unstandardized
Coeffic ient s Beta
St andardiz ed Coeffic ient s
t Sig.
Dependent Variable: KE PUTUS AN a.
Universitas Sumatera Utara
3.13 Pengujian Koefisien Determinan R²