3.9.3 Analisis Deskriptif Statistik
Analisis deskriptif statistik dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi
oleh responden penelitian. 1. Deskriptif Responden
Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang jumlahnya tidak teridentifikasi. Sampel yang
diambil sebanyak 96 orang berdasarkan rumus unidentified Sampling, dengan
kriteria bahwa sampel adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang sudah pernah melakukan pembelian notebook Acer.
Tabel 3.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No
Kelamin Jumlah
Persentase
1 Laki-laki
27 28.1
2 Perempuan
69 71.9
Total 96
100.0
Tabel 3.5 memperlihatkan bahwa mayoritas responden adalah perempuan yakni sebanyak 69 orang 71.9 dan minoritas adalah laki laki yakni sebanyak
27 orang 28.1. Dengan demikian dapat dilihat bahwa Mahasiswa perempuan lebih banyak yang menjadi responden dibandingkan dengan Mahasiswa laki-laki.
3.10 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar didapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi
klasik yang harus dipenuhi, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti dan mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik dan pendekatan statistik yaitu Kolmogrov
Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai asym.sig. 2-
tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi
normal Situmorang,dkk 2008:55. a. Pendekatan grafik
Pada grafik histogram dikatakan variabel berdistribusi normal pada grafik histogram yang berbentu lonceng apabila berdistribusi data
tersebut tidak menceng kekiri dan menceng kekanan. b. Apabila plot dari keduanya berbentuk linear dapat didekati oleh garis
lurus, maka hal ini merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal. Bila pola-pola titik yang terletak selain diujung-ujung plot masih
berbentuk linear, meskipun ujung-ujung plot agak menyimpang dari garis lurus, dapat dikatakan bahwa sebaran data dalam hal ini residual adalah
menyebar normal.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Histogram
Berdasarkan gambar 3.1 dapat dilihat bahwa grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal.
Gambar 3.2 Normal P-P Plot Regression Standardized Residual
3 2
1 -1
-2 -3
Frequency
25 20
15 10
5
Histogram Dependent Variable: KEPUTUSAN
Mean =6.76E-16 Std. Dev. =0.989
N =96
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E xpect
ed C
um P
rob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Normal P-P Plot of Unstandardized Residual
Universitas Sumatera Utara
Pada gambar 3.2 diatas dapat dilihat bahwa data-data titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena itu,
berdasarkan gambar 3.2 tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa telah memenuhi uji normalitas. Untuk memastikan apakah data disepanjang garis
diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogrov Smirnov 1 Sample KS dengan melibatkan data residual apakah berdistribusi normal
Syafrizal,dkk, 2008 : 105. Menentukan kriteria keputusan :
1. Jika nilai Asymp.Sig 2-tailed 0,05 maka tidak mengalami gangguan distribusi normal
2. Jika nilai Asymp.Sig 2-tailed 0,05 maka mengalami gangguan distribusi normal.
Tabel 3.6 Normalitas
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, SPSS versi 17.0, 2013
Pada tabel 3.6 terlihat bahwa Assmp.Sig 2-tailed adalah 0,417 dan diatas nilai signifikan 5 0,05 dengan kata lain variabel residual
berdistribusi normal.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
96 .0000000
1.89238940 .090
.058 -.090
.883 .417
N Mean
Std. Deviati on Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negati ve Most Extrem e
Di fferences
Kolmogorov-Sm irnov Z As ymp. Sig. 2-tailed
Unstandardized Residual
Test di stribution is Norm al. a.
Calcul ated from data. b.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup
mempunyai varians yang sama diantara grup tersebut. Jika varians sama dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas. Jika
varians tidak sama dikatakan terjadi Heteroskedastisitas Situmorang,dkk 2008:63.
a. Pendekatan Grafik Melalui pendekatan grafik, hasil pengolahan dapat di lihat pada Gambar
3.3 dibawah ini :
Gambar 3.3 Scatterplot Sumber : Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 17.00
Dari gambar 3.3 Scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar
baik diatas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi dapat
Regression Standardized Predicted Value
1 -1
-2 -3
-4
R egressi
on
S tandardi
zed R
esi dual
3 2
1 -1
-2 -3
Scatterplot Dependent Variable: KEPUTUSAN
Universitas Sumatera Utara
dipakai untuk memprediksi keputusan konsumen berdasarkan masukan variabel independennya.
b. Pendekatan Statistik Melalui pendekatan statistik dapat dilakukan melalui uji Glejser. Hasil
pengolahannya dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut ini:
Tabel 3.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas
3. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Multikolinieritas ini berarti adanya hubungan yang sempurna atau pasti, diantara beberapa atau semua
variabel yang menjelaskan dari model regresi Situmorang,dkk 2008:63. Hasil pengolahan dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut ini:
Tabel 3.8 Hasil Uji Multikolinieritas
Sumber : Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS, 17.00,2013
Coeffi cients
a
-.731 1.429
-.512 .610
.219 .028
.529 7.861
.000 .188
.029 .431
6.408 .000
Const ant PE NGEMB ANGAN
CITRA Model
1 B
St d. E rror Unstandardized
Coeffic ient s Beta
St andardiz ed Coeffic ient s
t Sig.
Dependent Variable: KE PUTUS AN a.
Uji Multikolinieritas
a
.516 1.940
.516 1.940
PENGEMBANGAN CITRA
Model 1
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: KEPUTUSAN a.
Universitas Sumatera Utara
Pengambilan Keputusan: • VIF 5 Maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas
• VIF 5 Maka tidak terdapat multikolinieritas • Tolerance 0,1 Maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas
• Tolerance 0,1 Maka tidak terdapat multikolinieritas. Hasil pengujian :
Pada Tabel 3.8 dapat dilihat nilai tolerancenya 0,1 dan nilai VIF 5 maka tidak ditemukan masalah multikolinieritas dalam penelitian ini.
3.11 Analisis Regresi Linier Berganda