3.2. Defenisi Operasioanl
Tabel 1. Defenisi Operasional Variabel
Defenisi Operasional Alat Ukur
Hasil Skala
Independen: Karakteristik
pasien. Terdiri dari:
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Agama
4. Sukubud aya
5. Pendidika n
6. Pekerjaan Ciri atau sifat khas
yang dimiliki pasien. Lama waktu hidup
seseorang berdasarkan tanggal lahirnya.
Perbedaan yang dimiliki pasein secara
fisik dan secara fungsi reproduksi.
Kepercayaan yang diyakini oleh pasien
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kebiasaan atau adat istiadat yang dianut
pasien.
Jenjang studi belajar yang telah ditempuh
pasien. Kegiatan atau
aktivitas pasien untuk mendapatkan
penghasilan. Kuesioner
18-40 Tahun 41-60 Tahun
60 Tahun Laki-laki
perempuan Islam
Kristen Buddha
Hindu Batak
Jawa Melayu
Nias SD
SMP SMA
Perguruan Tinggi
Tidak bekerja Pensiunan
Pegawai swasta
Wiraswata Nominal
7. Status perkawina
n 8. Ekonomi
penghasil an
Ikatan yang dibentuk pasein dengan lawan
jenisnya.
Hasil yang didapat pasien dari usaha atau
pekerjaannya. PNS
Dan lain-lain Tidak kawin
Kawin Jandaduda
500.000,00 500.000,00-
1.000.000,00 1000.000,00
Dependen: Kualitas
hidup Kepuasan
atau kenikmatan yang
didapat oleh pasien gagal ginjal kronis
yang menjalani terapi hemodialisa dalam
kehidupan sehari-hari. Kuesioner
sebanyak 26
Hasil yang akan di
dapat: Buruk
26-60 Sedang
61-95 Baik
96-130 Ordinal
3.3. Hipotesis
Hipotesis yang diharapkan peneliti dari penelitian ini adalah menolak Ho atau gagal menolak Ha yang artinya adanya hubungan karakteristik pasien dengan
kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa di RSUP H. Adam Malik Medan.
BAB IV METODELOGI PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif karena peneliti ingin melihat hubungan karakteristik pasien dengan kualitas hidup
pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSUP Haji Adam Malik Medan.
4.2. Populasi, Sampel Penelitian dan Tehnik Sampling
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani terapi hemodialisa di RSUP Haji Adam Malik Medan. Setelah melakukan survei awal ke
RSUP Haji Adam Malik Medan bulan Mei 2012, diperoleh jumlah pasien yang menjalani terapi hemodialisa secara rutin di RSUP Haji Adam Malik Medan
adalah 123 orang. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode nonprobability sampling yaitu secara nonrandom
tidak acak. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling yaitu, pengambilan sampel yang dilakukan dengan memilih secara sengaja
menyesuaikan dengan tujuan penelitian di rungan hemodialisa dan sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditentukan.
Sampel adalah sebagian atau yang mewakili dari populasi yang diteliti Arikunto, 2009. Dikarenakan populasi yang menjadi objek penelitian berjumlah
lebih besar dari 100, jumlah sampel yang akan digunakan ditentukan dengan menghitung berdasarkan rumus slovin berikut ini Nursalam 2009: