B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang akan menjadi pembahasan dalam Kegiatan Ekspor Impor dan cara pembayaran yang diterima dalam Perdagangan
Internasional ini antara lain :
1. Bagaimana gambaran umum tentang ekspor impor dalam perdagangan
internasional. 2.
Bagaimana pelaksanaan dan ketentuan ekspor impor dalam perdagangan internasional.
3. Bagaimana prosedur pembayaran ekspor – impor dan cara pembayaran yang
digunakan dalam perdagangan internasional.
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Bahwa penulisan skripsi ini mempunyai beberapa tujuan antara lain : 1.
Untuk dapat mengetahui gambaran umum tentang ekspor - impor dalam perdagangan internasional.
2. Untuk dapat mengetahui pelaksanaan dan ketentuan ekspor - impor dalam
perdagangan internasional. 3.
Untuk dapat mengetahui prosedur pembayaran ekspor – impor dan cara pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional.
Disamping itu, skripsi ini memiliki manfaat sebagai berikut : 1.
Bagi Masyarakat. Kegiatan Ekspor – Impor merupakan salah satu penggerak roda perekonomian
negara. Dan dalam era perdagangan bebas ini perdagangan internasional akan
semakin berkembang dan diharapkan dapat memberikan informasi didalam melakukan transaksi ekspor – impor.
2. Bagi Fakultas.
Dapat memberikan atau menambah perbendaharaan pustaka, terutama dalam bidang ekspor – impor.
3. Bagi Ilmu Pengetahuan.
Dapat memberikan sedikit sumbangan bagi ilmu pengetahuan, dan sebagai bahan pemikiran atau pedoman dalam rangka pembuatan peraturan
perundang-undangan yang baru dalam ekspor impor
D. Tinjauan Kepustakaan
Kegiatan ekspor impor didasari oleh kondisi bahwa tidak ada suatu Negara yang benar-benar mandiri karena satu sama lain saling membutuhkan dan saling
mengisi. Setiap Negara memiliki karakteristik yang berbeda, baik sumber daya alam, iklim, geografi, demografi, struktur ekonomi dan struktur sosial. Perbedaan
tersebut menyebabkan perbedaan komoditas yang dihasilkan, komposisi biaya yang diperlukan, kualitas dan kuantitas produk.
6
Adanya interdependensi kebutuhan itulah yang menyebabkan adanya perdagangan internasional.
7
6
Gunawan Widjaja dan Ahmad Yani, Transaksi Bisnis Internasional Ekspor Impor dan Imbal Beli, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2000, Hal. 1.
7
Ibid.
Perdagangan internasional menjadi suatu kebutuhan yang mendasar untuk kelangsungan dalam interdependensi ekonomi dunia.
Perdagangan internasional merupakan transaksi jual beli atau imbal beli lintas Negara, yang melibatkan dua pihak yang melakukan jual beli yang melintasi
batasan kenegaraan. Pihak-pihak ini tidaklah harus merupakan pihak-pihak yang
berasal dari Negara yang berbeda atau memiliki nasionalitas yang berbeda.
8
Dari segi legal, transaksi perdagangan internasional berarti suatu transaksi yang
melibatkan kepentingan lebih dari satu hukum nasional. Suatu perdagangan dikatakan sebagai perdagangan internasional, jika transaksi jual beli telah
menyebabkan terjadinya pilihan hukum antara dua sistem hukum yang berbeda, dan benda yang diperjualbelikan harus diserahkan melintasi batas-batas
kenegaraan, dan keberadaan unsur asing atau elemen asing bagi sistem hukum yang berlaku.
9
Cara pembayaran secara tunai dirasa kurang praktis jika digunakan untuk lalu lintas perdagangan internasional. Oleh karena itu muncul cara-cara
pembayaran yang lain. Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi di dalam kenyataannya, seperti yang dikemukakan oleh Emmy Pangaribuan Simanjutak : ”adalah menjadi
suatu kenyataan bahwa pada zaman sekarang ini di dalam lalu lintas perdagangan terdapat suatu kemajuan dalam cara-cara pembayaran dengen mempergunakan
alat-alat pembayaran kredit dan pembayaran kontan selain dengan mata uang”
10
1. Pembayaran dimuka Advance Payment
Berdasarkan ketentuan Pasal 3 PP No. 1 Tahun 1982 Jo. SK Menteri Perdagangan dan Koperasi No. 2711982. tata cara pembayaran dalam transaksi
ekspor impor dapat dilaksanakan dengan :
2. Perhitungan kemudian Open Account
3. Wesel Inkaso Collection Draft
8
Gunawan Widjaja, “Aspek Hukum Dalam Kontrak Dagang Internasional: Analisis Yuridis Terhaz
dap Kontrak Jual Beli Internasional”, Jurnal Hukum Bisnis Vol. 27 No. 4 Tahun 2008. Hal. 24.
9
Gunawan Widjaja dan Ahmad Yani, Op. cit., Hal. 5.
10
Emmy Pangaribuan Simanjuntak. Hukum Dagang Surat Berharga , Fakultas Hukum UGM, 1982, hal.45.
4. Konsinyasi Consigment
5. Letter Of Credit LC
6. Cara pembayaran lain yang lazim dalam perdagangan luar negeri sesuai
dengan kesepakatan antara penjual dan pembeli.
11
Dengan demikian eksportir maupun importir yang akan melakukan transaksi perdagangan ekspor impor dalam melaksanakan pembayaran dapat memilih salah
satu cara pembayaran yang ada yang dipandang sesuai dan memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan yang dipimpinnya.
Pada dasarnya pemerintah tidak akan membatasi penggunaan cara pembayaran yang lain berdasarkan kesepakatan bersama, bahkan memberikan
kelonggaran-kelonggaran agar frekuensi kegiatan perdagangan internasional khususnya ekspor non migas semakin meningkat untuk menambah devisa negara
dan berguna bagi jalannya pembangunan nasional. Inilah sebenarnya yang menjadi tujuan utama adanya kebijaksanaan untuk membaskan penggunaan cara-
cara pembayaran yang digunakan dalam kegiatan perdagangan internasional.
E. Metode Penelitian