Tingkat Kesukaran Instrumen Penelitian

32 4 0,33 Baik 0,33 Sedang 5 0,43 Baik 0,76 Mudah 6 0,69 Sangat Baik 0,75 Mudah Berdasarkan perhitungan tes uji coba kelas IX B diperoleh daya pembeda sebagai berikut: Untuk daya pembeda uji coba tes nomor 1b, 4, 5, memiliki daya pembeda baik sedangkan nomor 2, 3a, 3b, dan 6 memiliki daya pembeda sangat baik. Rekapitulasi hasil uji coba tes dapat dilihat pada Tabel 3.3. G. Teknik Analisis Data Efektivitas pembelajaran menyatakan tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran, yang ditinjau dari dua aspek berikut. 1. Aspek proses pembelajaran dilihat dari aktivitas belajar matematika siswa. Aktivitas belajar matematika siswa ditunjukkan dengan jumlah skor yang diperoleh siswa tersebut yang diperoleh melalui lembar aktivitas siswa yang diisi oleh observer selama pembelajaran berlangsung. Menentukan pencapaian proses pembelajaran dilihat dari skor aktivitas belajar matematika siswa apabila tercapainya skor minimal 70 siswa aktif. 2. Aspek hasil pembelajaran dilihat dari hasil belajar matematika siswa. Hasil belajar matematika ditunjukkan dengan nilai test yang diberikan kepada siswa setelah diberi perlakuan dengan menggunakan model GI. Penentukan pencapaian tujuan pembelajaran dilihat dari hasil belajar matematika siswa apabila tercapainya kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan sekolah minimal 60 yaitu minimal 60 siswa tuntas belajar. 33 Oleh karena itu, pada penelitian ini pembelajaran dengan model GI dikatakan efektif apabila memenuhi kriteria pada tabel berikut. Tabel 3.4. Kriteria Pencapaian Efektivitas Pembelajaran Aspek Kriteria Pencapaian Efektivitas Kesimpulan Aktivitas Siswa ≥70 siswa aktif Model Pembelajaran Efektif Hasil Belajar ≥ 60 siswa tuntas belajar Teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Teknik Analisis Data Aktivitas Belajar Siswa

Data aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi yang telah diisi oleh observer yang selanjutnya disajikan dalam persentase.Siswa mendapat tanda check list √ atau skor 1 jika melakukan aktivitas yang relevan terhadap pembelajaran. Se- baliknya, siswa mendapat tanda silang X atau skor 0 jika tidak melakukan aktivitas yang relevan terhadap pembelajaran. Persentase aktivitas siswa saat pembelajaran dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut. = ∑ × 100 Keterangan : = persentase aktivitas siswa ∑ = jumlah aktivitas siswa- dalam lima pertemuan = jumlah skor maksimal dalam lima pertemuan Siswa dikatakan aktif apabila persentase skor aktivitas yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 60.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (Studi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Seputih Agung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 2 49

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/201

0 4 54

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Seputih Raman Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 52

EFEKTIVITAS MODEL GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 14 56

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP N 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 31

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 66

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Trimurjo Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 34

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 130

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TIPE GI DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Seputih Banyak Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 15 137

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 20 BandarLampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 58 183