35
7. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah terlebih dahulu peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Program
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan kemudian permohonan izin penelitian yang telah diperoleh dikirimkan ke tempat
penelitian Rumah Sakit Umum Daerah Dr, Pirngadi Medan. Peneliti menentukan calon responden yang sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan sebelumnya yaitu pasien pre operasi, selanjutnya peneliti menjelaskan kepada calon responden mengenai tujuan, manfaat dan prosedur
pelaksanaan penelitian, lalu calon responden yang bersedia menandatangani surat persetujuan informed consent untuk ikut serta dalam penelitian yang
akan dilaksanakan satu hari sebelum dilakukan operasi. Peneliti mengambil data dari responden dengan cara memberikan kuesioner kepada calon
responden. Responden juga diberi kesempatan untuk bertanya tentang pernyataan yang tidak dipahami. Setelah responden selesai mengisi kuesioner,
peneliti kemudian memeriksa kelengkapan data dan kemudian data yang sudah terkumpul dianalisa.
8. Analisa Data
Setelah data berhasil dikumpulkan, maka langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah menganalisa data tersebut. Analisa data merupakan bagian
yang sangat penting untuk mencapai tujuan pokok penelitian, yaitu menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang mengungkap fenomena Nursalam,
2008. Ada empat hal yang harus dilakukan, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
36
Pertama, cleaning. Tahapan ini dilakukan saat mengumpulkan data kuesioner dari responden dan memeriksa kembali jawaban responden,
mungkin ada yang ganda atau belum dijawab. Jika ada, menyampaikan kepada responden untuk mengisi atau memperbaiki jawabannya pada kuesioner
tersebut. Jika hal ini tidak dilakukan, dan terdapat jawaban ganda atau belum terisi, maka kuesioner tersebut gugur atau dibatalkan, karena peneliti tidak
boleh mengisi jawaban sendiri. Kedua, coding. Ada dua tahapan coding
memberikan kode pada jawaban responden. Tahapan pertama adalah memberi kode identitas
responden untuk menjaga kerahasiaan identitasnya dan mempermudah penyimpanan dalam arsip data. Adapun tahapan kedua adalah menetapkan
kode untuk scoring jawaban responden. Ketiga, scoring. Tahap ini dilakukan setelah ditetapkan kode jawaban.
Sehingga, setiap jawaban responden dapat diberi skor. Tidak ada pedoman baku untuk scoring, namun scoring harus diberikan dengan konsisten. Selain
itu, perlu diperhatikan dengan seksama terhadap pernyataan dalam kuesioner yang bersifat negatif. Pernyataan yang demikian harus diberi kode terbalik.
Keempat, entering. Setelah proses scoring selesai, peneliti memasukkan data ke dalam computer dan melakukan pengolahan data.
Universitas Sumatera Utara
37
Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Statistik Univariat Statistik univariat adalah prosedur untuk menganalisa data dari satu
variabel yang bertujuan untuk mendiskripsikan hasil penelitian Polit Beck, 1999. Pada penelitian ini, analisa data dengan metode statistik
univariat digunakan untuk menampilkan data demografi meliputi usia, jenis kelamin, suku, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan dan jenis
operasi serta data tentang variabel independen yaitu dukungan keluarga pre operasi serta variable dependen yaitu tingkat kecemasan pre operasi
yang akan ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi dan persentase. b. Statistik Bivariat
Statistik Bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi yaitu hubungan antara dukungan keluarga
dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi dengan cara uji Spearman Rho untuk mengukur tingkat atau eratnya hubungan antara dua variabel
yaitu variabel bebas dan terikat yang berskala ordinal. Uji korelasi yang ditampilkan dalam tabel hasil uji interpretasi terdiri dari nilai p p value,
yang akan dibandingkan dengan nilai α alpha. Bila nilai p ≤ nilai α, maka keputusan Ho ditolak. Bila nilai p nilai α, maka keputusan Ho gagal
ditolak. Nilai r koefisien korelasi berkisar antara -1 sampai dengan +1 untuk menunjukkan derajat hubungan antara kedua variabel tersebut.
Universitas Sumatera Utara
38
Untuk menafsirkan hasil pengujian statistik tersebut, digunakan penafsiran korelasi spearman menurut Burn and Groove tahun 1993.
Tabel 4.1 : Penafsiran Korelasi Spearman
Nilai r Penafsiran
Diatas -0,5 Korelasi negatif tinggi
Hubungan negatif dengan interpretasi kuat -0,3 sampai -0,5
Korelasi negatif sedang Hubungan negatif dengan interpretasi memadai
-0,1 sampai -0,3 Korelasi negative
Hubungan negatif dengan interpretasi lemah Tidak ada korelasihubungan
0,1 sampai 0,3 Korelasi positif rendah
Hubungan positif dengan interpretasi lemah 0,3 sampai 0,5
Korelasi positif sedang Hubungan positif dengan interpretasi memadai
Diatas 0,5 Korelasi positif tinggi
Hubungan positif dengan interpretasi kuat
Universitas Sumatera Utara
39
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Pengumpulan data yang telah dilaksanakan di RSUD dr. Pirngadi Medan pada bulan Mei sampai Juni 2015 yang berjudul “Hubungan dukungan keluarga
dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di RSUD dr. Pirngadi Medan” dengan responden sebanyak 86 pasien pre operasi. Hasil penelitian disajikan
dalam bentuk analisa univariat dan bivariat sebagai berikut:
1.1 Analisa Univariat
Hasil dari analisis univariat menampilkan tabel distribusi frekuensi dan persentase dari karakteristik responden, dukungan keluarga dan tingkat kecemasan
pasien pre operasi di RSUD dr. Pirngadi Medan. 1.1.1 Karakteristik Demografi Responden
Karakteristik demografi responden meliputi Umur, Jenis kelamin, Suku, Pendidikan terakhir, Pekerjaan, Status Pernikahan dan Jenis Operasi. Dari 86
responden yang terkumpul mayoritas responden berada pada usia 46-55 tahun n=24; 27,9, mayoritas jenis kelamin responden perempuan n=51; 59,3,
mayoritas suku batak n=48; 55,8, mayoritas responden berpendidikan SMA n=35; 40,7, mayoritas pekerjaan lain-lain yaitu ibu rumah tangga n=41;
47,7, mayoritas responden menikah n=55; 64 dan mayoritas responden operasi minor n=71; 82,6.
Universitas Sumatera Utara