30
subjek  dan  besar  kecilnya  risiko  yang  ditanggung  peniliti  Arikunto, 2002.  Sehingga  peneliti  menentukan  jumlah  sampel  dalam  penelitian  ini
15 dari 577 yaitu 86 orang. Pengambilan  sampel  dilakukan  dengan  cara Convinience Sampling
yaitu  cara  penetapan  sampel  dengan  mencari subjek  atas  dasar  hal-hal yang  disesuaikan  dengan  masalah  penelitian  Nursalam,  2011.  Nursalam
menambahkan bahwa subjek dijadikan sampel karena kebetulan dijumpai di  tempat  dan  waktu  secara  bersamaan  pada  pengumpulan  data. Adapun
kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Pasien  sebelum  operasi  dewasa  yang  di  damping  oleh  keluarga
AyahIbu,  KakakAdik,  atau  SuamiIstri saat  dirawat  di  rumah sakit.
b. Bersedia menjadi responden c. Menguasai bahasa Indonesia
d. Dapat berkomunikasi dengan baik satu hari sebelum operasi e. Dapat membaca dan menulis
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  RSUD  Dr.  Pirngadi  Medan  karena merupakan  Rumah  Sakit  rujukan  di  daerah  kota  Medan,  Sumatera  Utara
sehingga diperkirakan akan mudah didapatkan subjek penelitian karena rumah sakit  tersebut  menyediakan  pelayanan Instalasi  Bedah  Sentral,  selain  itu
Rumah  Sakit  ini  juga  merupakan  salah  satu  Rumah  Sakit  Pendidikan  bagi mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
31
Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2015.
4. Pertimbangan Etik
Etika  penelitian  bertujuan  untuk  melindungi  hak-hak  subjektif  untuk menjamin  kerahasiaan  identitas  responden  dan  kemungkinan  terjadinya
ancaman  terhadap responden.  Sebelum  pelaksanaan  penelitian,  peneliti memperkenalkan  diri  terlebih  dahulu  serta  menjelaskan  maksud  dan  tujuan
penelitian  kepada  responden satu  hari  sebelum  dilakukan  operasi.  Jika responden bersedia, maka responden akan menandatangani lembar persetujuan
informed consent yang telah dipersiapkan oleh peneliti. Bila  responden  tidak  bersedia  menandatangani  lembar  persetujuan,  maka
responden  dapat  memberikan    persetujuan  secara  verbal  lisan.  Responden berhak  menolak  ataupun  mengundurkan  diri  selama  proses  penelitian  tanpa
adanya tekanan. Peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya sebagai responden. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan
mencantumkan  nama  responden  pada  lembar kuesioner yang  diisi  oleh responden Anonimity.  Lembar  tersebut  hanya  diberi  nomor  dan  kode
tertentu. Informasi yang diberi oleh responden dan kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti Confidentiality..
5. Instrumen Penelitian
Instrumen  penelitian  adalah  alat  untuk  mengumpulkan  data  dalam  suatu penelitian  Notoatmodjo,  2010.  Instrumen  dalam  penelitian  ini  berupa
kuesioner  yang  terdiri  dari  tiga  bagian,  yakni  data  demografi,  kuesioner dukungan keluarga, dan kuesioner tingkat kecemasan pasien pre operasi.
Universitas Sumatera Utara
32
Kuesioner  data  demografi  responden  meliputi  inisial  nama,  usia, jenis
kelamin,  suku, pendidikan,  pekerjaan,  status  perkawinan dan jenis operasi. Data  demografi  responden  bertujuan  untuk  mengetahui karakteristik  calon
responden. Kuesioner dukungan keluarga bertujuan untuk mengidentifikasi dukungan
keluarga terhadap pasien pre operasi. Peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner  yang disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman
pada  kerangka  penelitian dan  tinjauan  pustaka.  Pada  kuesioner  dukungan keluarga  berisi  16  pernyataan  dengan  pilihan  jawaban  tidak  pernah,  kadang-
kadang, sering, dan selalu. Penilaian berdasarkan skala Likert dari 1-4, dimana skor  4  menggambarkan  hal  positif  dengan  penilaian  :  tidak  pernah  1,
kadang-kadang 2, sering 3, dan selalu 4. Hasil ukur : a. Dukungan keluarga baik
: skor 49 – 64 b. Dukungan keluarga cukup
: skor 33 – 48 c. Dukungan keluarga kurang
: skor 16 – 32 Kuesioner  tingkat  kecemasan  bertujuan  untuk  mengidentifikasi  tingkat
kecemasan pasien pre operasi. Peneliti menggunakan kuesioner yang diadopsi dari kuesioner dengan metode Zung Self – Rating Anxiety Scale yaitu penilaian
kecemasan  yang  dirancang  oleh  William  W.K.  Zung,  dikembangkan berdasarkan  gejala  kecemasan  dalam  Diagnostic  And  Statistical  Manual  Of
Mental Disorder  DSM-II dan  dimodifikasi  oleh  peneliti  sehingga  perlu  uji reliabilitas. Pada kuesioner tingkat kecemasan ini berisi 20 pernyataan dimana
Universitas Sumatera Utara
33
setiap  pernyataan  dinilai  1-4 dimana  skor  4  menggambarkan  hal  negatif    1: tidak pernah, 2: kadang -kadang, 3: sering, dan 4: selalu . Hasil ukur:
a. Kecemasan ringan : skor 20 - 40
b. Kecemasan sedang : skor 41 - 60
c. Kecemasan berat : skor 61 – 80
6. Uji Validitas dan Reliabilitas 6.1 Uji Validitas