12 karena hal itu dapat menyebabkan minyak dari pompa akan tersedot ke dalam saluran.
Akhirnya buka kran D pelan-pelan. Untuk membiarkan udara masuk ke dalam alat.
1.5 Manometer
Jenis manometer yang digunakan tergantung pada derajat kevakuman yang diperlukan, apakah yang digunakan adalah aspirator air atau pompa minyak. Manometer
untuk aspiartor air perlu yang mampu mengukur tekanan dalam jangkauan 5-200 mmHg dengan ketepatan ± 1 mmHg, sedangkan manometer yang digunakan untuk pompa minyak
normalnya mempunyai jangkauan 0,01-10 mmHg.
Manometer yang Digunakan untuk Aspirator Air
Bentuk manometer yang paling sederhana terdiri atas sebuah pipa gelas U dengan satu lengan sepanjang ± 1 m dan satu lengan lebih pendek. Lengan panjang dipasang
vertikal bersama meteran 1 m dan ujungnya dibenamkan ke dalam penampung air raksa. Lengan yang dihubungkan ke sebuah perangkap air water trap Gambar 1.11, a. Tinggi
air raksa dalam pipa adalah pengurangan dari tekanan atmosfir. Skala dimungkinkan berpindah-pindah sehingga nol dapat ditandai dengan garis pada tinggi cairan dalam wadah
penampung dan tinggi air raksa dalam pipa dapat diukur langsung. Manometer jenis seperti ini mempunyai kecenderungan tidak stabil dan mudah pecah, dan karena itu perlu wadah
air raksa yang lebih besar. Pecah dan terperciknya air raksa yang beracun ini adalah peristiwa yang umum terjadi pada alat seperti ini.
Manometer yang lebih aman dan akurat adalah yang bekerja atas prinsip pipa pendek U tersegel pada satu ujungnya dan diisi dengan air raksa. Susunan ini mempunyai
kelebihan yaitu hanya sedikit air raksa yang diperlukan dan lebih mudah pembacaan penurunan tekanannya. Jangkauan kevakuman biasanya antara 0-100 mmHg dengan
ketepatan ±0,5 mm Hg, dan cukup memenuhi persyaratan dalam distilasi penurunan tekanan yang menggunakan aspirator air.
Ada dua bentuk yang umum untuk manometer yang menggunakan prinsip seperti ini. Pipa U Gambar 1.11, b mempunyai kecenderungan mengakumulasi udara dalam ujung
yang tertutup dalam satu periode waktu dan sedikit kurang kompak dibandingkan dengan bentuk manometer yang menggunakan pipa konsentris Gambar 1.11, c. Bentuk yang
terakhir ini mempunyai lubang pada ujung bawah. Pipa luar bertindak sebagai penampung air raksa seperti lengan kedua pipa U. Pembacaan penurunan tekanan pada masing-masing
13 alat ini dapat diperoleh dengan membaca perbedaan tinggi air raksa antara dua bagian
manometer.
Gambar 1.11 Manometer sederhana yang digunakan dengan aspirator air.
Kekurangan yang paling serius dan umum dari kedua bentuk ini adalah bahaya pemecahan pipa yang mungkin terjadi ketika udara dibiarkan masuk kembali ke sistem
dengan sangat cepat. Kembalinya udara ke dalam sistem dengan kecepatan tinggi menyebabkan air raksa juga kembali dengan cepat ke dalam pipa dan menghantam ujung
pipa dengan kuat sehingga memecahkan gelas tersebut.
Manometer yang Digunakan untuk Pompa Vakum Rotary
Ada satu bentuk manometer yang paling cocok untuk pengukuran tepat tekanan dalam jangkauan 0,1-10 mm Hg. Bentuk ini adalah meteran McLeod dan dijual secara
komersial dengan nama Vacustat Gambar 1.12. Jika alat tidak digunakan maka alat diposisikan datar dan air raksa tetap berada dalam wadah penampung Gambar 1.12, a.
Untuk membaca tekanan dalam sistem, meteran diputar ke posisi tegak dan air raksa masuk ke dalam kedua lengan Gambar 1.12, b.
Pembacaan tinggi air raksa dalam lengan kanan menyatakan posisi nol, dan posisi tinggi air raksa dalam lengan kiri menyatakan tekanan dalam sistem. Jika tidak digunakan,
meteran harus selalu dikembalikan pada posisi datar dan air raksa dibiarkan mengalir kembali ke penampung. Kalau tidak dikembalikan ke posisi datar akan berbahaya jika air
raksa kembali menghantam dengan kuat ujung pipa gelas pada saat pelepasan kembali kevakuman sehingga pipa gelas pecah.
13 alat ini dapat diperoleh dengan membaca perbedaan tinggi air raksa antara dua bagian
manometer.
Gambar 1.11 Manometer sederhana yang digunakan dengan aspirator air.
Kekurangan yang paling serius dan umum dari kedua bentuk ini adalah bahaya pemecahan pipa yang mungkin terjadi ketika udara dibiarkan masuk kembali ke sistem
dengan sangat cepat. Kembalinya udara ke dalam sistem dengan kecepatan tinggi menyebabkan air raksa juga kembali dengan cepat ke dalam pipa dan menghantam ujung
pipa dengan kuat sehingga memecahkan gelas tersebut.
Manometer yang Digunakan untuk Pompa Vakum Rotary
Ada satu bentuk manometer yang paling cocok untuk pengukuran tepat tekanan dalam jangkauan 0,1-10 mm Hg. Bentuk ini adalah meteran McLeod dan dijual secara
komersial dengan nama Vacustat Gambar 1.12. Jika alat tidak digunakan maka alat diposisikan datar dan air raksa tetap berada dalam wadah penampung Gambar 1.12, a.
Untuk membaca tekanan dalam sistem, meteran diputar ke posisi tegak dan air raksa masuk ke dalam kedua lengan Gambar 1.12, b.
Pembacaan tinggi air raksa dalam lengan kanan menyatakan posisi nol, dan posisi tinggi air raksa dalam lengan kiri menyatakan tekanan dalam sistem. Jika tidak digunakan,
meteran harus selalu dikembalikan pada posisi datar dan air raksa dibiarkan mengalir kembali ke penampung. Kalau tidak dikembalikan ke posisi datar akan berbahaya jika air
raksa kembali menghantam dengan kuat ujung pipa gelas pada saat pelepasan kembali kevakuman sehingga pipa gelas pecah.
13 alat ini dapat diperoleh dengan membaca perbedaan tinggi air raksa antara dua bagian
manometer.
Gambar 1.11 Manometer sederhana yang digunakan dengan aspirator air.
Kekurangan yang paling serius dan umum dari kedua bentuk ini adalah bahaya pemecahan pipa yang mungkin terjadi ketika udara dibiarkan masuk kembali ke sistem
dengan sangat cepat. Kembalinya udara ke dalam sistem dengan kecepatan tinggi menyebabkan air raksa juga kembali dengan cepat ke dalam pipa dan menghantam ujung
pipa dengan kuat sehingga memecahkan gelas tersebut.
Manometer yang Digunakan untuk Pompa Vakum Rotary
Ada satu bentuk manometer yang paling cocok untuk pengukuran tepat tekanan dalam jangkauan 0,1-10 mm Hg. Bentuk ini adalah meteran McLeod dan dijual secara
komersial dengan nama Vacustat Gambar 1.12. Jika alat tidak digunakan maka alat diposisikan datar dan air raksa tetap berada dalam wadah penampung Gambar 1.12, a.
Untuk membaca tekanan dalam sistem, meteran diputar ke posisi tegak dan air raksa masuk ke dalam kedua lengan Gambar 1.12, b.
Pembacaan tinggi air raksa dalam lengan kanan menyatakan posisi nol, dan posisi tinggi air raksa dalam lengan kiri menyatakan tekanan dalam sistem. Jika tidak digunakan,
meteran harus selalu dikembalikan pada posisi datar dan air raksa dibiarkan mengalir kembali ke penampung. Kalau tidak dikembalikan ke posisi datar akan berbahaya jika air
raksa kembali menghantam dengan kuat ujung pipa gelas pada saat pelepasan kembali kevakuman sehingga pipa gelas pecah.
14 Gambar 1.12. Manometer Vacustat. a alat pada posisi datar jika tidak digunakan, b alat
posisi tegak jika pembacaan tekanan dilakukan.
1.6 EVAPORATOR ‘ROTARY’