Pelaporan Hasil Penilaian Penilaian Hasil Belajar

43 Sejarah Indonesia

g. Pengolahan jawaban peserta didik

Mengolah hasil jawaban untuk skala sikap adalah dengan menambahkan angka dari setiap pernyataan untuk suatu nilai atau perilaku yang ingin diketahui. Setiap nilai dan perilaku dinamakan satu skala, jadi jika dalam satu skala sikap ada 4 nilai atau perilaku yang diukur maka ada 4 skala dan akan ada 4 angka hasil dari tambahan masing-masing skala. Dengan perkataan lain jika yang akan diketahui adalah nilai jujur, kerjakeras, disiplin, dan peduli sosial maka akan ada 4 angka yaitu satu untuk masing-masing skala. Dalam menjumlahkan angka harus diingat ada pernyataan yang bersifat terbalik maka untuk pernyataan itu angka yang diberikan terbalik dari pernyataan lainnya. Jika yang umum skor 1 diberikan kepada sangat setuju maka pada pernyataan terbalik skor 1 diberikan kepada yang sangat tidak setuju. Jumlahkan skor untuk setiap skala setelah itu boleh dibagi atas banyaknya pernyataan. Dari pengolahan jawaban tersebut terlihat posisi sikap setiap peserta didik terhadap suatu nilai atau perbuatan. Jawaban tersebut baru mencerminkan kecenderungan perasaan seorang peserta didik belum mencerminkan perilaku mereka. Skala Likert adalah skala mengenai kecenderungan dan bukan perilaku.

7. Pelaporan Hasil Penilaian

Pada tahap pelaporan hasil penilaian, guru melakukan kegiatan sebagai berikut: a. Menghitungmenetapkan nilai mata pelajaran dari berbagai macam penilaian hasil ulangan harian, tugas-tugas, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester atau ulangan kenaikan kelas; b. Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran dari setiap peserta didik pada setiap akhir semester kepada pimpinan satuan pendidikan melalui wali kelas atau wakil bidang akademik dalam bentuk nilai prestasi belajar meliputi aspek pengetahuan, praktik, dan sikap disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi yang utuh. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 44 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK 8 . Format Buku Siswa Dalam rangka membelajarkan peserta didik, guru harus juga memahami format buku siswa. Buku siswa mapel sejarah Indonesia disusun dengan format sebagai berikut. Buku siswa mapel sejarah Indonesia untuk Kelas XI SMAMA terdiri atas enam bab. Setiap bab terdapat pengantar dan terdiri atas beberapa sub bab. Setiap sub bab disusun dalam tiga aktivitas: 1 mengamati lingkungan 2 memahami teks, dan 3 latih uji kompetensi. Setiap bab diakhiri dengan simpul sejarah. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 45 Sejarah Indonesia BAGIAN 2 PETUNJUK KHUSUS PEMBELAJARAN PERBAB Buku panduan guru ini merupakan pedoman guru untuk mengelola pembelajaran terutama dalam memfasilitasi peserta didik untuk memahami materi dan mengamalkan pesan-pesan sejarah yang ada pada Buku siswa. Materi ajar yang ada pada Buku siswa yang terbagi dalam enam bab itu akan dibelajarkan selama satu tahun ajaran. Sesuai dengan desain waktu dan materi setiap bab maka bab I, bab II dan bab III, dengan jumlah 18 kaliminggu akan diselesaikan dalam kurun waktu setengah tahun pertama semacam semester 1. Kemudian bab IV, V, VI dengan jumlah pertemuan 17 kaliminggu akan diselesaikan pada setengah tahun kedua semacam semester 2. Agar pembelajaran Sejarah Indonesia Kelas XI ini lebih efektif dan terarah,serta lebih bermakna, maka setiap pembelajaran didesain ada: 1 pengantar, 2 tujuan pembelajaran, 3 materi dan proses pembelajaran, 4 penilaian, 5 pengayaan, dan 6 remidial., ditambah 7 interaksi guru dan orang tua. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 46 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK BAB I Antara Kolonialisme dan Imperialisme Kompetensi Dasar 1. Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia. 2. Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah. 3. Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan bangsa Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari. 4. Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari. 5. Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari. 6. Berlaku jujur dan bertanggung-jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah. 7. Mengkaji konsep perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa penjajahan asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 47 Sejarah Indonesia 8. Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat di Indonesia. 9. Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke- 20. 10. Mengolah informasi tentang peristiwa sejarah pada masa penjajahan bangsa Barat berdasarkan konsep perubahan dan keberlanjutan, dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. 11. Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. 12. Mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. Pembelajaran Pertama 90 menit “Perburuan Mutiara dari Timur”

A. Pengantar