dilakukan pengelompokan menjadi 2 kategori dengan menggunakan standar skor yaitu jika total skor jawaban yang diperoleh median 26.00
dikategorikan baik dan jika total skor jawaban yang diperoleh median 26.00 dikategorikan tidak baik. Distribusi responden berdasarkan kategori
persepsi supir angkot jurusan Parung-Bogor tentang keselamatan berkendara tahun 2010 dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut:
Tabel 5.1 Distribusi Responden Menurut Persepsi Supir Angkot tentang Keselamatan
Berkendara pada Supir Angkot Jurusan Parung-Bogor Tahun 2010 Persepsi Supir Angkot
Jumlah n Persentasi
Baik 61 52.1 Tidak Baik
56 47.9
Jumlah 117 100
Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel 5.1 diatas, diketahui bahwa dari 117 responden, sebagian besar responden atau sebanyak 61 52,1 memiliki persepsi
yang baik tentang keselamatan berkendara. Sedangkan responden yang memiliki persepsi yang tidak baik tentang keselamatan berkendara
sebanyak 56 47.9 responden.
5.2.2 Gambaran Pengetahuan Supir Angkot tentang Keselamatan Berkendara di Jalan Raya
Pengetahuan supir angkot tentang keselamatan berkendara diukur melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengungkapkan sejauh mana
pengetahuan supir angkot tentang keselamatan berkendara pada saat mengendarai angkot. Untuk mengetahui pengetahuan supir angkot,
dilakukan uji statistik berskala ordinal. Tetapi sebelum variabel pengetahuan pengetahuan diketahui, dilakukan pengelompokkan menjadi 2
kategori dengan menggunakan standar skor yaitu jika total skor jawaban yang diperoleh nilai mean 16.08 dikategorikan tinggi dan jika total skor
jawaban yang diperoleh nilai mean 16.08 dikategorikan rendah. Distribusi responden berdasarkan kategori pengetahuan supir angkot
jurusan Parung-Bogor tentang keselamatan berkendara tahun 2010 dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut:
Tabel 5.2 Distribusi Responden Menurut Pengetahuan Supir Angkot tentang Keselamatan
Berkendara pada Supir Angkot Jurusan Parung-Bogor Tahun 2010
Pengetahuan Supir Angkot
Jumlah n Persentasi
Tinggi 55 47
Rendah 62 53
Jumlah 117 100
Sumber: Data Primer Berdasarkan tabel 5.2 diatas, diketahui bahwa dari 117 responden,
sebanyak 55 47 responden memiliki pengetahuan tinggi tentang keselamatan berkendara. Sedangkan sebagian besar atau sebanyak 62
53 responden memiliki pengetahuan yang rendah tentang keselamatan berkendara.
5.2.3 Gambaran Motivasi Supir Angkot tentang Keselamatan Berkendara di Jalan Raya
Motivasi supir angkot tentang keselamatan berkendara diukur melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengungkapakan keinginan, harapan
dan perasaan responden. Untuk mengetahui gambaran motivasi supir angkot tentang keselamatan berkendara dilakukan uji statistik univariat
berskala ordinal. Variabel motivasi diketahui, dilakukan pengelompokan menjadi 2 kategori dengan menggunakan standar skor yaitu jika total skor
jawaban yang diperoleh ≥ mean 27.50 dikategorikan tinggi dan jika total
skor jawaban yang diperoleh mean 27.50 dikategorikan rendah. Distribusi responden berdasarkan kategori motivasi supir angkot jurusan
Parung-Bogor Tahun 2010 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.3 Distribusi Responden Menurut Motivasi Supir Angkot tentang Keselamatan
Berkendara pada Supir Angkot Jurusan Parung-Bogor Tahun 2010
Motivasi Supir Angkot
Jumlah n Persentasi
Tinggi 64 54.7
Rendah 53 45.3
Jumlah 117 100
Sumber : Data Primer Berdasarkan tabel 5.3 diatas, diketahui bahwa dari 117 responden,
sebagian besar atau sebanyak 64 54.7 responden memiliki motivasi tinggi tentang keselamatan berkendara. Sedangkan responden yang
memiliki motivasi rendah tentang keselamatan berkendara sebanyak 53 45.3 responden.
5.2.4 Gambaran Pengalaman Supir Angkot tentang Keselamatan Berkendara di Jalan Raya