Skala Ketidaklangsungan Indirecness Scale Skala Keotoritasan Authority Scale

59 kepada anak penutur. Skala pilihan terdapat pada : Begitupun Udin jangan palah setelah sampai kau kemedan terus kau hantarkan ikan ini, tengah ada waktu kosong kau saja nanti kau antarkan, itupun kalau sibuknya kau, kusuruh saja dia nanti menjemput ketempat kau.

4.3.3 Skala Ketidaklangsungan Indirecness Scale

Skala ini menunjuk kepada peringkat langsung atau tidak langsung nya maksud sebuah tuturan. Semakin tuturan itu bersifat langsung akan dianggap semakin tidak santunlah tuturan itu. Demikian sebaliknya, semakin tidak langsung maksud sebuah tuturan, akan dianggap semakin santunlah tuturan itu.Dalam bahasa Melayu Tanjung Balai dapat dilihat contoh berikut : 76 bukannyo aku mamaksa tapi tak ado lagi yang bisa diarapkan ‘bukannya aku memaksa tapi tidak ada lagi yang bisa diharapkan’ Pada kalimat diatas menunjukkan skala ketidaklangsungan yang disampaikan pihak penutur kepada mitra tutur. Skala ketidaklangsungan terdapat pada : bukannya aku memaksa. 77 gekmanolah ni yo, habis pulak minyak ku, bisa kau dorongkan ke galon ‘gimanalah ini ya, habis pula minyak aku, bisa kau dorongkan ke pertamina’ Pada kalimat diatas menunjukkan skala ketidaklangsungan yang disampaikan pihak penutur kepada mitra tutur. Skala ketidaklangsungan terdapat pada : gimanalah ini ya, habis pula minyak aku.

4.3.4 Skala Keotoritasan Authority Scale

Skala ini menunjuk kepada hubungan status sosial antara penutur dan mitra tutur yang terlibat dalam pertuturan. Semakin jauh jarak peringkat sosial rank rating antara penutur 60 dengan mitra tutur, tuturan yang digunakan akan cenderung menjadi semakin santun. Sebaliknya, semakin dekat jarak peringkat status sosial diantara keduanya, akan cenderung berkuranglah peringkat kesantunan tuturan yang digunakan dalam bertutur.Dalam bahasa Melayu Tanjung Balai dapat dilihat contoh berikut : 78 bang, kasihlah aku kasompatan sakali lagi, tak bagitu lagi lah aku. ‘bang, berilah aku kesempatan sekali lagi, tidak kubuat lagi seperti itu’ Pada kalimat diatas menunjukkan skala keotoritasan pihak penutur menggunakan kata, berilah aku kesempatan, untuk menunjukkan peringkat status sosial. Skala keotoritasan terdapat pada : berilah aku kesempatan sekali lagi. 79 Masuk ajolah, jangan sogan-sogan ‘masuk sajalah, jangan segan-segan’ Pada kalimat diatas menunjukkan skala keotoritasan pihak penutur menggunakan kata sajalah, untuk menunjukkan status sosial yang sama. Skala keotoritasan terdapat pada : Masuk sajalah.

4.3.5 Skala Jarak Sosial Social Scale