Keterangan:
1. Membentuk sistem nilai humanistik dan altruistik, terdiri dari nomor : 1, 2, 21
2. Menanamkan keyakinan harapan, terdiri dari nomor : 3, 4, 22 3. Mengembangkan sensitifitas, terdiri dari nomor : 5, 6, 23
4. Membina hubungan saling percaya dan saling bantu, terdiri dari nomor : 7, 8, 24
5. Mempromosikan dalam penerimaan ekspresif negatif dan positif, terdiri dari nomor : 9, 10, 25
6. Membantu menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan, terdiri dari nomor : 11, 12, 26
7. Mengajarkan hubungan interpersonal, terdiri dari nomor : 13, 14, 27
8. Menetapkan untuk mendukung perlindungan, perbaikan budaya spiritual, terdiri dari nomor : 15, 16, 28
9. Membantu dalam pemenuhan kebutuhan manusia, teridiri dari nomor : 17, 18, 29
10. Mengembangkan faktor kekuatan eksistensial dan fenomenologis, terdiri dari nomor : 19, 20, 30
F. Teknik pengumpulan data
1. Pengumpulan data Pengumpulan data dilaksananakan pada bulan Desember 2011- Januari
2012. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan kuesioner.
2. Tahap pengumpulan data Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan
proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam penelitian Nursalam Efendi, 2003. Pengumpulan data dilakukan di
RSUD Serang dengan prosedur sebagai berikut : 1 Membuat surat permohonan dari PSIK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta setelah proposal mendapat persetujuan dari pembimbing akademik yang ditujukkan kepada Direktur Utama RSUD Serang
2 Peneliti mendapatkan persetujuan dari Direktur Utama RSUD Serang lalu peneliti memperlihatkan surat persetujuan kepada
setiap kepala ruangan bukti bahwa peneliti sudah diizinkan untuk melakukan penelitian.
3 Peneliti melakukan pendekatan dan penjelasan kepada calon responden tentang penelitian yang akan dilakukan dan bagi
responden yang bersedia dipersilahkan untuk menandatangani persetujuan penelitian.
4 Peneliti memberikan penjelasan tentang cara pengisian kuesioner kepada responden
5 Peneliti mendampingi responden pada saat pengisian kuesioner apabila responden tidak mengerti pernyataan didalam kuesioner
dapat langsung ditanyakan kepada peneliti.
G. Uji Validitas dan Realibilitas
1. Uji Validitas Validitas didefinisikan sebagai sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya Gumilar, 2007. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat
mengungkap variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2006. Uji validitas dapat menggunakan rumus Pearson Product Moment
Rumus Pearson Product Moment :
Keterangan : = Koefisien korelasi
n = Jumlah responden = Jumlah skor item
Uji validitas ini dilakukan di RSUD Serang di ruang rawat inap anak kelas 3 dilakukan pada 30 responden pada tanggal 19-23
Desember 2011. Hasil r tabel menunjukkan nilai 0,374. Beberapa pertanyaan yang kurang dari r tabel tidak dihapuskan karena masih
dianggap penting dan hanya diperbaiki redaksinya. Pertanyaan yang