Pelaporan dan Penilaian Penerapan Manajemen Risiko

dengan Auditee, serta wajib pula berinteraksi secara aktif dan positif dengan External Auditor.

P. Pelaporan dan Penilaian Penerapan Manajemen Risiko

Berdasarkan Pasal 30 Peraturan Bank Indonesia No.58PBI2003 jo Peraturan Bank Indonesia No. 1125PBI2009 dijelaskan bahwa yang dapat melakukan penilaian terhadap Penerapan Manajemen Risiko pada Bank adalah Bank Indonesia. Oleh karena itu setiap bank termasuk penilaian Risiko Bank termasuk penilaian risiko yang melekat dan kecukupan sistem pengendalian risk control system. Berdasarkan Pasal 22 ayat 2 Peraturan Bank Indonesia No.58PBI2003 jo. Peraturan Bank Indonesia No. 1125PBI2009 dinyatakan bahwa dalam rangka Penerapan Manajemen Risiko, maka Bank wajib menyampaikan laporan action plan kepada Bank Indonesia. Selanjutnya pada ayat 3 dijelaskan bahwa apabila action plan dinilai belum sepenuhnya memenuhi persyaratan minimal yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No.58PBI2003 jo. Peraturan Bank Indonesia No. 1125PBI2009 dan ketentuan pelaksanaan terkait lainnya, maka Bank Indonesia dapat meminta Bank untuk melakukan penyesuaian terhadap action plan tersebut. Action plan harus disampaikan selambat-lambatnya 3 tiga bulan setelah Peraturan Bank Indonesia diberlakukan yaitu pada tanggal 1 Januari 2004 108 108 Pasal 22 ayat 4 Peraturan Bank Indonesia N0.582003. . Sedangkan jangka waktu penyelesaian action plan ditetapkan selambat-lambatnya 9 sembilan bulan sejak laporan action plan diterima oleh Bank Indonesia. Universitas Sumatera Utara Mengenai laporan realisasi action plan, Pasal 23 ayat 1 Peraturan Bank Indonesia No.58PBI2003 jo. Peraturan Bank Indonesia No. 1125PBI2009 menjelaskan bahwa Bank wajib menyampaikan laporan realisasi action plan Penerapan Manajemen Risiko kepada Bank Indonesia. Laporan Realisasi action plan disusun dan digunakan untuk memantau tingkat pencapaian Penerapan Manajemen Risiko. Dan ayat 2 menyebutkan bahwa laporan realisasi action plan disampaikan selambat-lambatnya 7 tujuh hari kerja setelah tahapan realisasi action plan. Mengenai laporan Profil risiko, Pasal 24 ayat 1 menyebutkan bahwa Bank wajib menyampaikan laporan Profil Risiko kepada Bank Indonesia laporan profil risiko memantau laporan tentang tingkat dan trend seluruh eksposur risiko. Laporan prosil risiko yang disampaikan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko kepada Direktur Utama dan Komite Manajemen Risiko 109 . Laporan profil risiko ini disampaikan secara triwulanan untuk posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember 110 dan selambat-lambatnya disampaikan 7 tujuh hari kerja setelah akhir bulan laporan 111 Mengenai laporan produk dan aktivitas baru, menurut pasal 25 ayat 1 Peraturan Bank Indonesia No.58PBI2003 jo. Peraturan Bank Indonesia No. 1125PBI2009 menyatakan bahwa Bank juga wajib menyampaikan laporan produk dan aktivitas kepada Bank Indonesia. Laporan ini wajib disampaikan pada setiap penerbitan produk dan aktivitas baru selambat-lambatnya 7 tujuh hari kerja sejak produk dan aktivitas baru tersebut dilaksanakan secara efektif. menurut pasal 25 ayat 2 Peraturan Bank Indonesia No.58PBI2003. . 109 Pasal 22 ayat 5 Peraturan Bank Indonesia N0.582003 110 Pasal 24 ayat 2 Peraturan Bank Indonesia N0.582003 111 Pasal 24 ayat 3 Peraturan Bank Indonesia N0.582003 Universitas Sumatera Utara Mengenai laporan lain selain Laporan action plan, laporan realisasi action plan, laporan profil risiko, serta laporan produk dan aktivitas baru, Pasal 26 ayat 1 Peraturan Bank Indonesia No.58PBI2003 jo. Peraturan Bank Indonesia No. 1125PBI2009 menyatakan bahwa Bank wajib menyampaikan laporan tersebut kepada Bank Indonesia dalam hal terdapat kondisi yang berpotensi menimbulkan kerugian yang signifikan terhadap kondisi keuangan Bank. Dan ayat 2 nya menyatakan bahwa Bank Indonesia dapat meminta Bank untuk menyampaikan laporan di luar jangka waktu yang ditetapkan. Permintaan Bank Indonesia ini dilakukan apabila berdasarkan hasil pengawasan, Bank dinilai memiliki potensi kesulitan yang dapat membahayakan kelangsungan usahanya. BAB III Universitas Sumatera Utara PENGENDALIAN RISIKO KREDIT DAN PENGGUNAAN ANALISIS KREDIT DALAM PERBANKAN

E. Pengertian Risiko Kredit dan Aspek dalam Risiko Kredit