Winika Indrasari : Peranan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Menurut Undang–Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Studi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Provinsi Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
Teori kontrol atau sering disebut teori kontrol sosial berangkat dari asumsi atau anggapan bahwa individu di masyarakat mempunyai kecenderungan
yang sama kemungkinannya, menjadi “baik“ atau “ ahat“, baik jahatnya seseorang sepenuhnya tergantung pada masyarakatnya, ia menjadi baik kalau masyarakatnya
membuatnya demikian, dan menjadi jahat apabila masyarakatnya membuatnya demikian.
Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila penganut paham ini berpendapat bahwa ikatan sosial social bound seseorang dengan masyarakatnya
dipandang sebagai faktor pencegah timbulnya perilaku penyimpangan. Seseorang yang lemah atau terputus ikatan sosialnya dengan masyarakat,
“ bebas “ melakukan penyimpangan.
22
Penelitian yuridis normatif adalah suatu penelitian yang dilakukan terhadap kajian perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan
terhadap anak baik dalam KUHP maupun dalam Undang-undang lain yang berhubungan erat dengan perlindungan hukum terhadap anak.
G. Metode Penelitian.
Metode penelitian merupakan hal yang utama di dalam suatu upaya untuk mencapai suatu tujuan hukum tertentu, sehubungan dengan hal tersebut
maka dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian in adalah penelitian yuridis normatif dan yuridis sosiologi.
23
22
Ibid. Hlm 32.
23
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek edisi revisi, Rineka Cipta, Jakarta, 2002, hlm 5
Winika Indrasari : Peranan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Menurut Undang–Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Studi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Provinsi Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
Penelitian yuridis sosiologis yaitu penelitian yang dilakukan kajian terhadap masyarakat dan hukum yang berkaitan dengan kehidupan
bermasyarakat.
24
24
Ibid. hlm 9
Data-data yang saya peroleh dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Provinsi Sumatera Utara melalui wawancara dengan responden yaitu:
1. Pokja Penanggung jawab Bidang Pengembangan Kelembagaan Kemitraan. 2. Pokja Penanggung jawab Bidang Pengaduan fasilitas Pelayanan.
3. Pokja Penanggung jawab Bidang Sosialisasi advokasi. Jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan deskriptif analitis
ini bertujuan untuk melukiskan perlindungan hukum yang diberikan kepada anak, bagaimana implementasinya dalam hukum nasional serta bagaimana peranan
pemerintah dan LSM dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat LSM yaitu Yayasan Pusaka Indonesia dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia
Provinsi Sumatera Utara.
3. Metode Pengumpulan data.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: -
Studi kepustakaan, seperti Peraturan perundang-undangan, buku,pendapat sarjana, majalah hukum yang ada kaitannya dengan skripsi yang
penulis buat.
4. Analisa Data.
Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif.
Winika Indrasari : Peranan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Menurut Undang–Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Studi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Provinsi Sumatera Utara, 2008.
USU Repository © 2009
Dengan cara mengumpulkan data-data yang diperoleh dikelompokkan pada kriteria-kriteria yang sudah dikumpulkan dan ditarik suatu analisa.
H. Sistematika Penulisan