2.11.4. Tidak Boleh Menggunakan Kontrasepsi Suntikan Kombinasi
a. Hamil atau diduga hamil.
b. Menyusui dibawah umur 6 minggu pasca persalinan.
c. Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya.
d. Penyakit hati akut virus hepatitis.
e. Usia 35 tahun
f. Riwayat penyakit jantung, stroke, atau dengan tekanan darah tinggi 180110
mmHg
g. Riwayat kelainan tromboemboli atau dengan kencing manis 20 tahun
h. Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala atau migrain
i. Keganasan pada payudara
2.12. Waktu Mulai Menggunakan Kontrasepsi Suntik
13, 29
2.12.1. Waktu Mulai Menggunakan Kontrasepsi Suntikan Progestin
Adapun waktu mulai menggunakan kontrasepsi suntikan progestin adalah sebagai berikut:
a. Mulai hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid.
b. Pada ibu yang tidak haid, injeksi pertama dapat diberikan setiap saat, asalkan
saja ibu tersebut tidak hamil. Selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
c. Ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal lain dan ingin mengganti
dengan kontrasepsi suntikan. Bila ibu telah menggunakan kontrasepsi hormonal sebelumnya secara benar, dan ibu tersebut tidak hamil, suntikan
Universitas Sumatera Utara
pertama dapat segera diberikan. Tidak perlu menunggu sampai haid berikutnya datang.
d. Bila ibu sedang menggunakan jenis kontrasepsi jenis lain dan ingin
menggantinya dengan jenis kontrasepsi suntikan yang lain lagi, kontrasepsi suntikan yang akan diberikan dimulai pada saat jadwal kontrasepsi suntikan
sebelumnya. e.
Ibu yang menggunakan kontrasepsi non hormonal dan ingin menggantinya dengan kontrasepsi hormonal, suntikan pertama kontrasepsi hormonal yang
akan diberikan dapat segera diberikan, asal saja ibu tersebut tidak hamil, dan pemberiannya tidak perlu menunggu haid berikutnya datang. Bila ibu disuntik
setelah hari ke 7 haid, ibu tersebut selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
2.12.2.Waktu Mulai Menggunakam Kontrasepsi Suntikan Kombinasi
a. Suntikan pertama dapat diberikan dalam waktu 7 hari siklus haid. Tidak
diperlukan kontrasepsi tambahan. b.
Bila suntikan pertama diberikan setelah haid ke 7 siklus haid, tidak boleh melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan metode
kontrasepsi yang lain selama masa waktu 7 hari c.
Bila Ibu tersebut pasca persalinan 6 bulan, menyusui, serta belum haid, suntikan pertama dapat diberikan, asal saja dapat dipastikan tidak hamil
d. Bila pasca persalinan 6 bulan, menyusui, serta telah mendapat haid, maka
suntikan pertama diberikan pada siklus haid hari 1 dan 7.
Universitas Sumatera Utara
e. Bila pasca persalinan 6 bulan dan menyususi, jangan diberi suntikan
kombinasi. f.
Pasca keguguran, suntikan kombinasi dapat segera diberikan atau dalam waktu 7 hari
g. Ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal lain dan ingin mengganti
dengan kontrasepsi suntikan. Bila ibu telah menggunakan kontrasepsi hormonal sebelumnya secara benar, dan ibu tersebut tidak hamil, suntikan
pertama dapat segera diberikan. Tidak perlu menunggu sampai haid berikutnya datang.
h. Bila ibu sedang menggunakan jenis kontrasepsi jenis lain dan ingin
menggantinya dengan jenis kontrasepsi suntikan yang lain lagi, kontrasepsi suntikan yang akan diberikan dimulai pada saat jadwal kontrasepsi suntikan
sebelumnya. Ibu yang menggunakan kontrasepsi non hormonal dan ingin
menggantinya.
2.13. Cara Penggunaan Kontrasepsi Suntik