Rancangan Penelitian Metode Penelitian

metode padan pragmatik, adalah metode padan yang alat penentunya mitra tutur. Metode ini mengidentifikasi satuan bahasa menurut reaksi akibat yang terjadi. Ketika memilah data yang disediakan berdasarkan alat penentu ada teknik lanjutannya. Teknik lanjutan menggunakan teknik hubung banding menyamakan. Menyamakan diantara satuan-satuan bahasa yang ditentukan identitasnya.

H. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian adalah langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilalui atau dikerjakan dalam suatu penelitian. Adapun langkah-langkah pelaksanaan penelitian sebagai berikut: 1. Mengumpulkan teori-teori mengenai pragmatik 2. Membaca dengan cermat naskah drama Umang-Umang karya Arifin C. Noer. 3. Menetapkan naskah drama Umang-Umang sebagai objek penelitian dengan fokus kesantunan berbahasa menggunakan teori Geoffrey Leech. 4. Membaca ulang dengan cermat naskah drama Umang-Umang untuk menemukan maksim kesantunan yang terdapat di dalam naskah tersebut dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMP. 5. Mengumpulkan data yang mematuhi dan melanggar maksim kesantunan. 6. Mendeskripsikan dan menganalisis data yang mematuhi dan melanggar maksim kesantunan berdasarkan maksim kebijaksanaan, maksim penerimaan, maksim kemurahan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan, dan maksim simpati. 7. Menyimpulkan hasil keseluruhan penelitian. Kegiatan meneliti kesantunan berbahasa dalam naskah drama Umang- Umang karya Arifin C. Noer ss Skema konseptual Mahsun 2011 dan Rahardi 2009 yang telah dimodifikasi peneliti Data kesantunan berbahasa dalam naskah drama Umang-Umang karya Arifin C. Noer Teknik simak bebas cakap, teknik catat Teknik simak Klasifikasi data sesuai maksim kesantunan Analisis data dan pembahasan Penelitian kualitatif deskriptif Metode dan teknik analisis data Metode analisis padan Teori Rahardi Teknik Hubung Banding Menyamakan Teknik Hubung Banding Membedakan Teknik Hubung Banding Menyamakan Hal Pokok Hasil data kesantunan berbahasa dalam naskah drama umang-Umang karya Arifin C. Noer. Teori pragmatik

Dokumen yang terkait

Perilaku Mayarakat Urban dalam Drama Mega,Mega Karya Arifin C. Noer dan Implikasinya pada Pembelajaran Sastra di SMA

14 70 139

Pandangan Hidup Tokoh Waska dalam Naskah Drama Umang-umang atawa Orkes Madun II dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra

11 138 109

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NASKAH DRAMA BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUTU WIJAYA DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

12 109 94

Orientasi Masa Depan Tokoh Remaja dalam Naskah Lakon AAIIUU Karya Arifin C. Noer dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas XII

0 20 163

ANALISIS PERCAKAPAN TERHADAP DRAMA KAPAI-KAPAI KARYA ARIFIN C. NOER

1 8 16

CITRAAN DALAM NASKAH DRAMA MATAHARI DI SEBUAH JALAN Citraan Dalam Naskah Drama Matahari Di Sebuah Jalan Kecil Karya Arifin C Noer : Kajian Stilistika Dan Makna Yang Terkandung Di Dalamnya Serta Implementasinya Dalam Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Di SMA.

0 3 13

CITRAAN DALAM NASKAH DRAMA MATAHARI DI SEBUAH JALAN Citraan Dalam Naskah Drama Matahari Di Sebuah Jalan Kecil Karya Arifin C Noer : Kajian Stilistika Dan Makna Yang Terkandung Di Dalamnya Serta Implementasinya Dalam Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Di SMA.

1 9 20

RESISTDALAM Resistensi Arifin C. Noer Terhadap Kondisi Sosial Dalam Naskah Drama Aa-Ii-Uu: Analisis Sosiologi Sastra.

0 2 11

PENDAHULUAN Resistensi Arifin C. Noer Terhadap Kondisi Sosial Dalam Naskah Drama Aa-Ii-Uu: Analisis Sosiologi Sastra.

2 14 13

RESISTENSI ARIFIN C. NOER TERHADAP KONDISI SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA Aa – Ii – Uu: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA Resistensi Arifin C. Noer Terhadap Kondisi Sosial Dalam Naskah Drama Aa-Ii-Uu: Analisis Sosiologi Sastra.

0 4 18