Kriteria Penilaian Efektivitas LANDASAN TEORI

efektif jika usaha itu mencapai tujuannya. Secara ideal efektivitas dapat dinyatakan dengan ukuran-ukuran yang agak pasti. 20 Untuk itu efektivitas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam mencapai sasaran-sasaran hasil akhir yang telah ditetapkan secara tepat. Pencapaian hasil akhir yang sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan dan ukuran maupun standar yang berlaku mencerminkan suatu perusahaan tersebut telah memperhatikan efektivitas operasionalnya. 21

B. Kriteria Penilaian Efektivitas

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, strategi adalah 1 ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa-bangsa untuk melaksanakan kebijakan tertentu dalam perang dan damai. 2 rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. 22 Oleh karena itu, strategi dapat diartikan sebagai perencanaan yang cermat untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menilai bahwa suatu strategiperencanaan tersebut berjalan secara efektif, yaitu mencakup: a. Berhasil guna, untuk menyatakan bahwa kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat dalam arti target tercapai sesuai dengan waktu yang ditetapkan. 20 Hasan Sadili, Ensiklopedia Bahasa Indonesia, h. 371 21 Amirullah, dan Haris Budiyono, Pengantar Manajemen, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004, h. 8 22 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 1092. b. Ekonomis, ialah untuk menyebutkan bahwa di dalam usaha pencapaian efektif itu, maka biaya, tenaga kerja material, peralatan, waktu, ruangan dan lain-lain telah dipergunakan dengan setepat- tepatnya sebagaimana yang telah ditetapkan dalam perencanaan dan tidak adanya pemborosan serta penyelewengan. c. Pelaksanaan kerja yang bertanggung jawab, yakni untuk membuktikan bahwa dalam pelaksanaan kerja sumber-sumber telah dimanfaatkan dengan setepat-tepatnya haruslah dilaksanakan dengan bertanggung jawab sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. d. Pembagian kerja yang nyata, yakni pelaksanaan kerja dibagi berdasarkan beban kerja, dan waktu yang tersedia. e. Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab, artinya wewenang harus seimbang dengan tanggunng jawab. Dan harus dihindari adanya dominasi oleh salah satu pihak atas pihak lainnya. f. Prosedur kerja yang praktis, yaitu untuk menegaskan bahwa kegiatan kerja adalah kegiatan yang praktis, maka target efektif dan ekonomis. Pelaksanaan kerja yang dapat dipertanggungjawabkan serta pelayanan kerja yang memuaskan tersebut haruslah kegiatan operasional yang dapat dilaksanakan dengan lancar. 23 23 Sujadi F.X, O M Penunjang Berhasilnya Proses Manajemen, Jakarta: CV. Masagung, 1990, cet ke-3, h. 36-39 Adapun menurut T. Hani Handoko, beberapa kriteria dapat digunakan untuk menilai efektifitas perencanaan, yaitu mencakup : a. Kegunaan; agar berguna bagi manajemen dalam pelaksanaan fungsi- fungsinya yang lain, suatu rencana harus fleksibel, stabil, berkesinambungan, dan sederhana. b. Ketepatan dan objektivitas; rencana-rencana harus dievaluasi untuk mengetahui apakah jenis, ringkas, nyata, dan akurat. Berbagai keputusan dan kegiatan manajemen lainnya hanya efektif bila didasarkan atas informasi yang tepat. c. Ruang lingkup; perencanaan perlu memperhatikan prinsip-prinsip kelengkapan comprehensiveness, kepaduan unity dan konsistensi. d. Efektivitas biaya; efektivitas biaya perencanaan dalam perencanaan dalam hal ini adalah menyangkut waktu, usaha, dan aliran emosional. e. Akuntabilitas; ada dua aspek perencanaan: 1 tanggung jawab atas pelaksanaan perencanaan dan 2 tanggung jawab atas implementasi rencana. Suatu perencanaan harus mencakup keduanya. f. Ketepatan waktu; berbagai perubahan yang terjadi sangat cepat akan dapat menyebabkan rencana tidak tepat atau sesuai untuk berbagai perbedaan waktu. 24 24 T. Handoko, Manajemen, h. 103-105

C. Perencanaan yang Efektif

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Pembiayaan Kpr Bank Konvensional, Pembiayaan KPRS Bank Syariah Di Medan (Studi Kasus Pada Bank Tabungan Negara BTN, Bank Muamalat Indonesia)

0 52 77

Analisis aplikasi produk murabahah pada pembiayaan hunian syariah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

0 3 136

Analisis faktor eksternal dan faktor internal yang mempengaruhi margin pembiayaan Murabahah : studi kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk

3 17 136

Analisa aplikasi produk jasa Bank Garansi dalam suatu perbandingan : Studi kasus pada PT.Bank Muamalat Tbk.Dan Bank Syariah Mega Indonesia

0 7 89

Pengaruh Instrumen Moneter Syariah terhadap Pembiayaan Investasi di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

0 9 59

TA : Rancang Bangun Sistem Informasi Produk Pembiayaan Bank Syariah Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Surabaya.

0 2 104

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 2 15

Pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah : studi kasus pada PT Bank Muamalat Indonesia.

0 0 39

ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PERLAKUAN AKUNTANSINYA PADA BANK SYARIAH (STUDI KASUS PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA TBK. CABANG SURABAYA) - Perbanas Institutional Repository

0 0 22