PARA PENULIS YANG BELAKANGAN 17

3. PARA PENULIS YANG BELAKANGAN 17

Ricardo mereproduksi teori Adam Smith nyaris kata demi kata: “Harus dipahami bahwa semua produksi suatu negeri dikonsumsi; tetapi ia merupakan perbedaan

terbesar yang dapat dibayangkan apakah produksi itu dikonsumsi oleh mereka yang mereproduksinya, atau oleh mereka yang tidak mereproduksi suatu nilai lain. Manakala kita mengatakan bahwa pendapatan disimpan, dan ditambahkan pada kapital, yang kita maksudkan ialah, bahwa bagian dari pendapatan, yang dikatakan ditambahkan pada kapital, dikonsumsi oleh para pekerja produktif dan bukannya pekerja yang tidak-produktif” (Principles, hal. 169, catatan [Edisi Pelikan])

Sebenarnya Ricardo sepenuhnya menerima teori Smith mengenai pemecahan harga barang-dagangan menjadi upah dan nilai-lebih (atau kapital variabel dan nilai-lebih). Yang dipersoalkannya dengan Smith adalah (1) komponen-komponen nilai-lebih: ia menyingkirkan sewa-tanah sebagai suatu unsur yang diperlukan darinya; (2) Ricardo mengurai harga barang-dagangan menjadi komponen- komponen ini. Besaran nilai dengan demikian diutamakan. Ia menganggap jumlah komponen-komponen itu sebagai suatu besaran tertentu, lebih dari menderivasi besaran nilai barang-dagangan itu setelah peristiwa penjumlahan komponen- komponen itu, sebagaimana sering dilakukan Smith, bahkan bertentangan dengan pertimbangannya sendiri yang lebih baik.

Ramsay menyatakan tentangnya terhadap Ricardo: “Tampaknya ia selalu menganggap seluruh produk terbagi antara upah dan laba, dengan melupakan

bagian yang diharuskan untuk menggantikan kapital tetap” (An Essay on the Distribution of Wealth, 1836, hal. 174).

Yang Ramsay pahami sebagai kapital tetap adalah yang aku sebut kapital konstan:

“Kapital tetap ada dalam suatu bentuk yang dengannya, sekali pun membantu menaikkan barang- dagangan yang akan datang, ia tidak memelihara kaum pekerja” (ibid., hal. 59).

Adam Smith tertegun memikirkan kesimpulan logis mengenai penguraian

380 | Karl Marx

nilai barang-dagangannya, dan dengan demikian mengenai nilai dari produk sosial setahun, menjadi upah dan nilai-lebih, yaitu semata-mata menjadi pendapatan: kesimpulan bahwa total produk setahun karena itu dapat seluruhnya dikonsumsi. Tidak pernah pemikir-pemikir asli yang menarik kesimpulan-kesimpulan tak- masuk-akal itu. Mereka lebih membiarkan ini bagi (orang-orang seperti) Say dan MacCulloch.

Say jelas-jelas menggampangkan persoalan itu. Yang bagi seseorang adalah pengeluaran kapital di muka, bagi orang lain adalah pendapatan dan produk bersih (netto), atau sekurang-kurangnya adalah seperti itu; perbedaan antara produk kotor (bruto) dan produk bersih adalah semata-mata subyektif, dan

“Dengan demikian maka seluruh nilai dari semua produk telah didistribusikan dalam masyarakat sebagai pendapatan” (Traité d’économie politique, 1817, II, hal. 64). “Nilai total sesuatu produk terdiri atas laba bagi para tuan-tanah, kaum kapitalis dan para tukang (dengan demikian upah di sini berfungsi sebagai profits des industrieux [laba para tukang]!) yang telah menyumbang pada produksinya. Ini berarti bahwa pendapatan masyarakat adalah setara dengan nilai bruto yang diproduksi, dan tidak sebagaimana diyakini oleh sekte para ahli ekonomi (para Fisiokrat), yang hanya setara dengan produk bersih dari tanah” (hal. 63) [Penekanan dari Marx].

Penemuan Say ini, antara lain, diambil alih oleh Proudhon. Storch pada prinsipnya juga menerima doktrin Adam Smith, tetapi menganggap

penerapannya yang dilakukan oleh Say sebagai tidak dapat dipertahankan.

“Jika dianggap bahwa pendapatan suatu bangsa adalah setara dengan produk brutonya, yaitu bahwa tiada kapital [ia harusnya mengatakan tiada kapital konstan] yang perlu dikurangi, harus juga diakui bahwa bangsa ini dapat mengonsumsi seluruh nilai dari produk setahunnya secara tidak produktif, tanpa menimbulkan sedikit pun kerusakan atas pendapatan masa depannya… Produk-produk yang merupakan kapital (konstan) suatu bangsa tidak dapat dikonsumsi. (Storch, Considérations sur la nature du revenue national, Paris, 1842, hal. 147, 150).

Storch telah lupa memberitahukan pada kita bagaimana keberadaan bagian konstan dari kapital ini pas dengan analisis harga-harga yang telah diopernya dari Smith, di mana nilai barang-dagangan hanya mengandung upah dan nilai- lebih, tetapi tiada bagian dari kapital konstan. Hanya melalui Say Storch menyadari bahwa analisis harga ini membawa pada hasil-hasil yang tidak masuk akal, dan kata akhirnya sendiri mengenainya adalah “bahwa tidak mungkin untuk mengurai harga yang seharusnya menjadi unsur-unsurnya yang paling sederhana.” (Cours d’économie politique , Petersburg, 1815, II, hal. 141.)

Sismondi, yang khususnya membahas hubungan antara kapital dan pendapatan, dan kenyataan sesungguhnya menjadikan konsep khususnya

KAPITAL | 381

mengenai hubungan ini differentia specifica dari Nouveaux Principes-nya, tidak mengucapkan sepatah-kata ilmiah pun atau menyumbang sebuah titik atau judul apa pun pada penjelasan persoalan itu. Barton, Ramsay dan Cherbuliez 18 melakukan upaya-upaya melampaui konsepsi Smith. Upaya-upaya itu gagal karena dari awalnya mengajukan masalahnya secara sepihak, dengan tidak secara jelas memisahkan perbedaan antara kapital konstan dan kapital variabel dari perbedaan antara kapital tetap dan kapital beredar.

John Stuart Mill, juga, mereproduksi doktrin yang diwariskan oleh Adam Smith kepada para penerusnya, dengan gaya-penting-sendiri yang menjadi kebiasaannya.

Hasilnya ialah bahwa kekacauan Smith berkukuh hingga hari ini, dan dogmanya merupakan sebuah barang kepercayaan ortodoks dalam ekonomi politik.