yang sama dari sampel yang dari cavum nasi dan dari sinus maksila pada penderita rinosinusitis maksila kronis.
4.4. Pertumbuhan Kuman
Gambar 4.4.2 Pertumbuhan kuman
Dari diagram diatas yang didapati pada penelitian ini ada 19 sampel yang tumbuh kuman atau 89 dan 4 sampel atau 11 sampel
yang tidak ada tumbuh kuman pada sampel yang bersal dari sinus maksila.
4.5. Perbandingan Kuman Gram Positif Dengan Kuman Negatif
Gambar 4.5.3 Perbandingan kuman gram positif dengan kuman gram negatif.
Dari diagram diatas didapati dari cavum nasi kuman gram positif sebanyak 82 lebih banyak dari kuman gram negatif sebanyak 17. Pada
sinus maksila gram pasitif sebanyak 78 lebih banyak dari kuman gram negatif sebanyak 21.
4.6 . Profil Kuman Aerob Pada Hasil Kultur Kuman Penderita Rinosinusitis Maksila Kronis.
Gambar 4.6.4 Profil kuman aerob pada hasil kultur kuman penderita rinosinusitis maksila kronis.
Dari gambar diagram diatas dari seluruh kuman yang tumbuh pada cavum nasi dan sinus maksila adalah Staphylococcus
epidermidis sebanyak 36 dan paling sedikit Streptococcus pyogenes
sebanyak 2.
4.7. Distribusi Kuman Yang Tumbuh Berdasarkan Lokasi Pada Cavum
Nasi Dan Sinus Maksila
Gambar 4.7.5 Distribusi kuman yang tumbuh berdasarkan lokasi pada cavum nasi dan sinus maksila
Dari diagram diatas, kuman aerob terbanyak pada uji kultur kuman penderita Rinosinusitis Maksila Kronis pada cavum nasi ada
pertumbuhan kuman yang tidak sama dan juga jumlah yang tidak sama seperti hasil terlihat pada table kuman Streptococcus pyogenes
tumbuh pada sinus maksila tapi pada cavum nasi tidak ada tumbuh serta jumlah yg didapat pun berbeda seperti Staphylococcus
epidermidis sebanyak 14 sampel pada cavum nasi tetapi pada sinus
maksila didapati sebanyak 1 kuman. Sedangkan kuman yang terbanyak pada sinus maksila Streptococcus viridan sebanyak 6
sampel tetapi pada cavum nasi tidak didapati pertumbuhan Streptococcus viridan.
14 5
1 1
2
1 3
6 4
3 1
1
Staphylococcus Epidermidis Staphylococcus Saprophyticus
Streptococcus Viridans Staphylococcus Aureus
Providencia Rettgeri Escheria Coli
Pseudomonas Aeroginosa Klebsiella Oxytoca
Streptococcus Pyogenes SINUS MAXILA
CAVUM NASI
45
4.8. Profil Antibiotik Yang Sensitifitas Kuman Penderita Rinosinusitis Maksila Kronis. Tabel 4.8.4 Antibiogram
NO BAKTERI
N O.
I S
OL A
T A
m inogl
y c
o s
ide s
Beta Laktam Polipeptida
S ul
phonam ides
G lik
opept ida
Q ui
nol o
nes C
hl or
a m
feni c
ol C
ephal os
por ins
P e
n ic
illin s
M ac
rol ide
s T
et rac
y c
lines
A m
ik a
c in
G ent
am ic
in C
ef tr
iax one
C ef
ur ox
im e
C ef
ot ax
im e
C ef
epi m
e A
m o
x ic
illin A
m p
ic ill
in A
m o
x ic
la v
E ry
th ro
m y
c in
T e
tr a
c y
c lin
S ul
fa m
et hox
a z
ol e
V anc
om y
c in
C y
pr of
lox a
c in
N or
fl ox
ac in
C hl
or am
feni c
ol S
R S
R S
R S
R S
R S
R S
R S
R S
R S
R S
R S
R S
R S
R S
R S
R SAMPEL: CAVUM NASI
1 Staphylococcus
Epidermidis 14
93 7.1
67 33
27 73
36 64
31 69
44 56
100 100
79 21
50 50
10 90
6.7 93
100 91
9.1 88
13 25
75 2
Staphylococcus Saprophyticus
5 100
50 50
20 80
40 60
40 60
80 20
100 100
40 60
40 60
100 100
100 40
60 80
20 100
3 Klebsiella Oxytoca
2 100
100 100
100 100
100 100
100 100
- -
100 100
100 4
Escheria Coli 1
100 100
100 100
100 100
100 100
100 -
- 100
5 Pseudomonas
Aeroginosa 1
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
- -
100 100
100 Jumlah
23 82.6
17.4 60
40 23.5
76.5 30.4
69.6 27.3
72.7 53.3
46.7 100
100 69.6
30.4 44.4
55.6 6.3
93.8 4.3
95.7 100
65 35
86.7 13.3
15. 8
84.2 SAMPEL : SINUS MAKSILA
1 Streptococcus
Viridans 6
83 17
67 33
100 100
17 83
50 50
100 100
83 17
33 67
100 100
100 100
100 2
Staphylococcus Aureus
4 100
100 100
25 75
100 50
50 100
100 75
25 25
75 100
50 50
100 50
50 33
67 3
TAP 4
100 4
Providencia Rettgeri
3 100
67 33
100 100
100 100
100 33
67 100
50 50
100 -
- 100
100 100
5 Staphylococcus
Saprophyticus 3
67 33
50 50
100 100
100 100
100 100
33 67
100 100
100 100
100 33
67 6
Escherichia Coli 1
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 -
- 100
50 50
8 Staphylococcus
Epidermidis 1
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 9
Streptococcus Pyogenes
1 100
100 100
100 100
100 100
100 100
Jumlah 23
88.9 11.1
77. 8
22. 2
100 5.3
94.7 10.5
89.5 50
50 100
100 52.6
47.4 26.7
73.3 33.3
66.7 12.5
87.5 95
5 100
90.9 9.1
16. 7
83.3 Keterangan :
S : Sensitif R : Resisten
S dan R dinyatakan dalam bentuk persentase Persentasi tertinggi Anti Biotik yang Sensitif
Persentasi tertinggi Anti Biotik yang Resisten
Dari tabel antibiogram diatas didapati sampel yang berasal dari cavum nasi bahwa antibiotik yang paling sensitif Amikasin yang masih didapati
bervariasi sensitifnya sebesar 82.6 dan norfloxacin sebesar 86.7. Sedangkan yang resisten didapati Amoxicillin, Ampicilin sebesar 100,
Sulfamethoxazole sebesar 95.3, Tetraciklin sebesar 93.8 dan Cloramfenicol sebesar 84.2.
Sedangkan yang didapati sampel yang berasal dari sinus maksila bahwa kuman yang antibiotik yang paling sensitif Norfloxacin sebesar 90.9
serta Amikacin sebesar 88.9. Sedangkan yang resisten Amoxillin, Ampicilin, ceftriaxone sebesar 100, Cefuroxime sebesar 94.7, Cefotaxime sebesar
89.5, Sulfamethoxazole sebesar 87.5 dan Cloramfenicol sebesar 83.3. Sedangkan untuk kuman yang gram positif dari cavum nasi maupun
dari sinus maksila uji antibiotik yang paling sensitif Vancomicin sebesar 100.
4.9. Pola Resistensi Pada Kedua Spesimen