Pengujian Hopotesis
D. Pengujian Hopotesis
Teknik pengujian hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis dan menghasilkan suatu model yang baik. Untuk mengujinyadigunakan path analysis (analisis jalur) dengan bantuan program AMOS 18.0.
1. Analisis Kesesuaian Model (Goodness-of-fit)
Evaluasi nilai goodness-of-fit dari model hasil penelitian dapat dilihat pada gambar 4.1, gambar 4.2 dan tabel 4.11 berikut ini:
ISP3 ISP ISP3
IU5
IU4
IU3
IU2
SL3
SL2
SL1
commit to user
Gambar 4.1 Model Hasil Penelitian Dilengkapi dengan Indikator (Sumber: Data primer yang diolah, 2012)
Gambar 4.2 Model Hasil Penelitian Tidak Dilengkapi dengan Indikatornya
(Sumber: data Primer Diolah, 2012)
Tabel 4.11Uji Kelayakan Model
Goodness-of-fit-index
Hasil
Cut-off value
Evaluasi model Absolute Fit Measured
LikeliHood Chi square
483.842
Diharapkan kecil
H2B 0,234***
H2A 0,300** *
H4A
H3 0,503*** 0,332***
H4B 0,335** *
H2C 0,423***
H4C 0,212***
facilities
Service quality
Image of study program
Image of university
Student satisfaction
Studentloyalit y
Keterangan: *** = Signifikan 0,01
commit to user
CMIN/DF
1.536
≤ 2,00
Baik RMSEA
0,052
0,05-0,08
Baik GFI
0,849
≥ 0,90
Marginal AGFI
Incremental fit measured
Baik NFI
Parsimonious fit measured
Baik (Sumber: Data primer yang diolah, 2012)
Hasil pengukuran yang ditunjukkan tabel 4.11menjelaskan hasil goodness of fit dari model penelitian yang dilakukan. Dalam pengujian ini nilai CMIN/DF, RMSEA, TLI, dan PNFI sudah memenuhi, sementara untuk GFI, AGFI, dan NFI belum memenuhi, meskipun belum memenuhi cut off value yang diharapkan namun nilai GFI, AGFI, dan NFIyang diperoleh dalam penelitian ini mendekati cut off value yang diharapkan. Nilai cut off value GFI, AGFI, dan NFI>0,8 sedangkan nilai cut off value yang diharapkan >0,9, hal tersebut menunjukkan bahwa nilai GFI, AGFI dan NFI sudah cukup baik karena mendekati cut off value yang diharapkan.
Keseluruhan pengukuran goodness-of-fit menunjukkan bahwa model layak untuk digunakan, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai CMIN/DF, RMSEA, TLI, dan PNFI yang sudah memenuhi nilai kriteria cut off value yang diharapkan. Pembangunan model ini juga dilandasi oleh teori dan penelitian terdahulu yang meneliti tentang service quality, facilities, image, student satisfaction, dan student loyality .
2. Analisis Koefisien Jalur
Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini terdiri dari lima hipotesis. Semua hipotesis penelitian dilakukan uji satu sisi sebelah kanan, karena semua hubungan antar variabel eksogen dan endogen dihipotesiskan
commit to user
atau tidak, maka nilai probabilitas dari critical ratio (C.R) dibandingkan dengan nilai α= 5%. Apabila standardizedkoefisien parameter bernilai positif
dan nilai probabilitas kurang dari α= 5%, atau dengan tingkat signifikansi 0,05 nilai critical ratio>2,58dan dengan tingkat signifikansi 0,01 nilai critical ratio> 2,56 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian didukung oleh data (hipotesis diterima).
Tabel 4.12Analisis Koefisien Jalur
Estimate
S.E. C.R.
Facilities ---> Student satisfaction 0,423*** 0,088 4,814 Service quality
---> Student satisfaction 0,579*** 0,100 5,797 Facilities
---> Image of study
---> Image of study
program
0,503*** 0,065 7,709 Image of
university
---> Student satisfaction 0,335*** 0,072 4,672 Facilities
---> Image of university 0,234*** 0,072 3,234 Image of study program
---> Image of university 0,332*** 0,088 3,779
Image of university
---> Student loyality
0,648*** 0,108 6,019 Student
satisfaction
---> Student loyality
0,212*** 0,088 2,952 (Sumber: Data primer yang diolah, 2012)
Keterangan: *** = Signifikan 0,01
Berdasarkan analisis statistik dengan menggunakan program AMOS versi 18, diperoleh hasil uji hipotesis yang merupakan uji hubungan kausalitas dari masing-masing variabel penelitian sebagaimana disajikan pada tabel 4.12.
commit to user
memiliki pengaruh yang signifikan, terlihat dari besarnya koefisien jalur dengan nilai C.R. yang lebih besar dari 2,58 untuk signifikansi 1% atau tingkat signifikansi uji hipotesis (p) yang lebih kecil dari 5%.
Untuk mempermudah pembahasan hasil penelitian, berikut ini akan dijelaskan pembahasan hasil pengujian untuk masing-masing hipotesis penelitian.
1. Variabel service quality berhubungan positif dengan variabel student satisfaction (H1)
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.12dapat diketahui bahwa parameter estimasi antara variabel service quality terhadap variabel student satisfaction menunjukkan hasil yang positif dan signifikan sebesar 0,579 dengan tingkat signifikansi 0,01 yaitu kurang dari 0,05 (p<5%)dan memiliki nilai CRsebesar 5,797 yaitu lebih besar dari 2,58,maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 4 dapat diterima artinya service quality berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap student satisfaction dalam penelitian ini terbukti secara empiris.
2. a. Variabel facilities berhubungan positif dengan variabel image of study program (H2A).
b. Variabel facilities berhubungan positif dengan variabel image of university (H2B).
c. Variabel facilities berhubungan positif dengan variabel student satisfaction (H2C) Berdasarkan pengujian dapat diketahui bahwa variabel facilities mempunyai pengaruh positif terhadap variabel image of study program, image of university dan student satisfaction masing-masing sebesar sebesar 0,300; 0,234; dan 0,423 diperoleh dari koefisien jalur dan signifikan dengan tingkat signifikansi 0,01 yaitu kurang dari 0,05 (p<5%). Masing-masing jalur memiliki nilai CR lebih besar dari 2,58. Dengan demikian hipotesis 2A, 2B, dan 2C dapat diterima artinya facilities berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap image of study
commit to user
terbukti secara empiris.
3. Variabel image of study program berhubungan positif dengan variable image of university (H3).
Parameter estimasi antara variabel image of study program terhadap variabel image of universitymenunjukkan hasil yang positif dan signifikan sebesar 0,332 dengan tingkat signifikansi 0,01 yaitu kurang dari 0,05 (p<5%)dan memiliki nilai CRsebesar 3,779 yaitu lebih besar dari 2,58. Dengan demikian hipotesis 3 dapat diterima artinya image of study program berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap image of university dalam penelitian ini terbukti secara empiris.
4. a. Variabelstudent satisfaction berhubungan positif dengan image of study program (H4A)
b. Variabel student satisfaction berhubungan positif dengan variabel image of university (H4B).
c. Variabel student satisfaction berhubungan positif dengan variabel student loyality (H4C). Berdasarkan pengujian diketahui bahwa variabel student satisfction mempunyai pengaruh positif terhadap variabel image of study program, image of university , dan student loyality masing-masing sebesar sebesar 0,503; 0,335; dan 0,212 diperoleh dari koefisien jalur (standardized regression weight estimate) dan signifikan dengan tingkat signifikansi 0,01 yaitu kurang dari 0,05 (p<5%) atau masing-masing jalur memiliki nilai CR lebih besar dari 2,58. Dengan demikian hipotesis 4A, 4B, dan 4C dapat diterima artinya student satisfaction berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap image of study program, image of university , dan student loyalitydalam penelitian ini didukung oleh data.
5. Variabelimage of university berhubungan positif dengan variabel student loyality (H5).
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.12 dapat diketahui bahwa parameter estimasi antara variabel image of university terhadap
commit to user
sebesar 0,648 dengan tingkat signifikansi 0,01 yaitu kurang dari 0,05 (p<5%) dan memiliki nilai CR sebesar 6,019 yaitu lebih dari 2,58. Dengan demikian hipotesis 5 dapat diterima artinya image of university berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap student loyality dalam penelitian ini terbukti secara empiris.