Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Pengujian validitas item-item pertanyaan dalam kuesioner bertujuan untuk mengetahui apakah item-item tersebut benar-benar mengukur konsep- konsep yang dimaksudkan dalam penelitian ini dengan tepat. Butir-butir pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini direplikasi dari kuesioner jurnal yang digunakan dalam penelitian ini dan dipadukan dengan penjabaran atas definisi teoritis dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

a. Uji Validitas Service Quality (SQ)

commit to user

kemampuan mengajar dosen (SQ1), umpan balik dari pengajar (SQ2), profesionalitas pengajar (SQ3), kualitas bahan ajar yang diberikan dosen (SQ4), metode penilaian yang dilakukan dosen (SQ5). Hasil pengujian validitas dengan confirmatory factor analysis (CFA) ditunjukkan tabel 4.3.

Hasil pengujian validitas dengan analisis CFA menunjukkan bahwaSQ1, SQ2, SQ3,SQ4, dan SQ5dapat digunakan untuk mengukur variabelservice qualitykarena dinyatakan valid,SQ1, SQ2, SQ3, SQ4, dan SQ5 memiliki nilai factor loading (estimate ) di atas 0,5 (λ=0,5). Indikator service quality yang memiliki validitas paling tinggi adalah kualitas bahan ajar yang diberikan dosen yaitu sebesar 0,908, sedangkan indikator service quality yang memiliki validitas paling rendah adalah umpan balik dosen kepada mahasiswa yaitu sebesar 0,691. Selanjutnya hasil analisis CFA menunjukkan indikator kemampuan mengajar dosen memiliki nilai estimate sebesar 0,823, profesionalitas dosen sebesar 0,826, dan metode penilaian yang dilakukan dosen sebesar 0,736.

Tabel 4.3 Uji Validitas Service Quality

No Indikator Estimate Ket

1 Kemampuan mengajar dosen (SQ1)

0,823 Valid

2 Umpan balik dosen kepada mahasiswa (SQ2)

0,691 Valid

3 Profesionalitas dosen (SQ3)

0,826 Valid

4 Kualitas bahan ajar yang diberikan dosen (SQ4)

0,908 Valid

5 Metode penilaian yang dilakukan dosen (SQ5)

0,736 Valid (Sumber: Data primer yang diolah, 2012)

b. Uji Validitas Facilities (FC)

Variabel Facilities diukur dengan tujuh indikator, yaitu: fasilitas ruang baca (FC1), fasilitas perpustakaan (FC2), kebersihan (FC5), kenyamanan ruang kuliah (FC6), kantin (FC7), fasilitas multimedia (FC8),

commit to user

analisis confirmatory factor analysis (CFA) ditunjukkan tabel 4.4.

dengan analisis CFAmenunjukkan bahwa bahwa variabel facilities dapat diukur dengan FC1, FC2, FC5, FC6, FC7, FC8, dan FC9 karena dinyatakan valid, masing- masing indikator tersebut memiliki nilai factor loading (estimate) di atas 0,5 (λ=0,5). Indikator facilities yang memiliki validitas paling tinggi adalah multimedia yang memadai yaitu sebesar 0,847, sedangkan indikator facilities yang memiliki validitas paling rendah adalah perpustakaan yang memadai yaitu sebesar 0,650.Indikator ruang baca yang memadai memiliki nilai estimate sebesar 0,678, kebersihan sebesar 0,785, ruang perkuliahan yang nyaman sebesar 0,822, kantin sebesar 0,758, dan peralatan laboratorium sebesar 0,682.

Tabel 4.4 Uji Validitas Facilities

No Indikator Estimate Ket

1 Ruang baca yang memadai (FC1)

0,678 Valid

2 Perpustakaan (buku, jurnal, buku referensi) yang memadai (FC2)

0,650 Valid

3 Kebersihan selalu terjaga (FC5)

0,785 Valid

4 Ruang perkuliahan yang nyaman (FC6)

0,822 Valid

5 Kantin yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mahasiswa (FC7)

0,758 Valid

6 Multimedia (computer, TV, proyektor) yang memadai (FC8)

0,847 Valid

7 Peralatan laboratorium yang memadai (FC9)

0,682 Valid (Sumber: Data primer yang diolah, 2012)

c. Uji Validitas Image of University(IU)

Variabelimage of universitydiukur dengan 4 indikator yaitu: pengakuan kualifikasi (IU2), karir dan potensi pekerjaan (IU3), persepsi mahasiswa umum terhadap kampus (IU4) peresepsi pengguna jasa lulusan universitas terhadap universitas(IU5).Hasil pengujian validitas dengan analisis confirmatory factor analysis (CFA) dapat dilihat pada tabel 4.5.

commit to user

Tabel 4.5Uji Validitas Image of University

No Indikator Estimate Ket

1 Pengakuan kualifikasi kampus dari dunia internasional (IU2)

0,771 Valid

2 Karir dan potensi kerja lulusan kampus (IU3)

0,829 Valid

3 Persepsi mahasiswa umum terhadap kampus (IU4)

0,885 Valid

4 Persepsi pengguna jasa lulusan kampus terhadap kampus (IU5)

0,895 Valid (Sumber: Data primer yang diolah, 2012)

Hasil pengujian validitas image of universitydengan analisis CFA pada tabel 4.5menunjukkan bahwa IU2, IU3, IU4 dan IU5dinyatakan valid, karena memiliki nilai factor loading (estimate ) di atas 0,5 (λ=0,5), sehingga dapat digunakan untuk mengukur variabel image of university. Indikator image of university memiliki validitas yang cukup tinggi. Ada tiga indikator (IU3, IU4, IU5) yang memiliki nilai factor loading (estimate) diatas 0,8 dan indikator karir dan potensi kerja lulusan kampus yang bagus memiliki factor loading (estimate) 0,77.

d. Uji Validitas Image of Study Program(ISP)

Variabelimage of study program diukur dengan 4 indikator yaitu: pengakuan kualifikasi (ISP2), karir dan potensi pekerjaan (ISP3), persepsi mahasiswa umum terhadap kampus (ISP4) peresepsi pengguna jasa lulusan program study (ISP5).Hasil pengujian validitas image of study program dengananalisis confirmatory factor analysis (CFA) ditunjukkan oleh tabel 4.6.

Tabel 4.6 Uji Validitas Image of Study Program

No Indikator Estimate Ket

1 Pengakuan kualifikasi program studi dari dunia internasional (ISP2)

0,756 Valid

2 Persepsi yang baik dari teman dekat terhadap program studi (ISP3)

0,900 Valid

commit to user

3 Persepsi yang baik dari masyarakat terhadap program studi (ISP4)

0,896 Valid

4 Persepsi pengguna jasa lulusan kampus terhadap kampus (ISP5)

0,885 Valid (Sumber: Data primer yang diolah, 2012)

Hasil pengujian validitas menunjukkan bahwa variabel image of study program bisa diukur dengan indikatorISP2, ISP3, ISP4 dan ISP5karenaindikator tesebut memiliki nilai factor loading (estimate) di atas 0,5 (λ=0,5) sehingga dinyatakan valid. Indikator variabel image of study

program yang memiliki validitas paling tinggi ditunjukkan oleh persepsi yang baik dari teman dekat terhadap program studi memiliki factor loading (estimate) 0,9, sedangkan indikator persepsi masyarakat terhadap program studi dan indikator persepsi pengguna jasa lulusan kampus memiliki nilai factor loading (estimate) diatas 0,8,sementara indikator pengakuan kualifikasi program studi dari dunia internasional memiliki validitas yang paling rendah dengan nilai estimate sebesar 0,756.

e. Uji Validitas Student Satisfaction (SS)

Variabelstudent satisfaction diukur dengan empat indikator, yaitu: kepuasan mahasiswa terhadap kampus (pertimbangan spontan) (SS1), kepuasan mahasiswa terhadap kampus secara umum (SS2), kepuasan mahasiswa dibandingkan dengan harapannya (SS3), kepuasan mahasiswa terhadap kampus yang ideal (SS4). Hasil pengujian validitas student satisfaction dengan analisis confirmatory factor analysis (CFA) ditunjukkan oleh tabel 4.7.

Tabel 4.7 Uji Validitas Student Satisfaction

No Indikator Estimate

1 Kepuasan mahasiswa terhadap kampus (pertimbangan spontan) (SS1)

0,838

2 Kepuasan mahasiswa terhadap kampus secara umum (SS2)

0,740

commit to user

3 Kepuasan mahasiswa dibandingkan dengan harapannya (SS3)

0,942

4 Kepuasan mahasiswa terhadap kampus yang ideal (SS4)

0,920 (Sumber: Data primer yang diolah, 2012)

Hasil pengujian validitas student satisfaction padatabel 4.7 menunjukkan bahwa SS1, SS2, SS3, dan SS4 dinyatakan valid, karena memiliki nilai factor loading ( estimate ) di atas 0,5 (λ=0,5), sehingga SS1, SS2, SS3, dan SS4 dapat digunakan untuk mengukur variabel student satisfaction. Indikator variabel student satisfaction dalam penelitian ini memiliki validitas yang tinggi, hal ini ditunjukkan dengan nilai factor loading (estimate) yang dimiliki oleh indikator kepuasan mahasiswa dibandingkan dengan harapannya dan kepuasan mahasiswa terhadap kampus yang idealmemiliki nilai estimatese besar 0,9,sementarakepuasan mahasiswa terhadap kampus (pertimbangan spontan)memiliki nilai factor loading (estimate) 0,838 dan kepuasan mahasiswa terhadap kampus secara umum memiliki nilai factor loading (estimate) 0,74.

f. Uji Validitas Student Loyality (SL)

Variabel Student Loyality dalam penelitian ini diukur dengantiga indicator yaitu: kesediaan mahasiswa merekomnedasikan universitas kepada keluarga atau teman (SL1), kesediaan mahasiswa melanjutkan jenjang pendidikan di kampus yang sama (SL2), kesediaan mahasiswa mengikuti pelatihan-pelatihan dikampus yang sama (SL3). Hasil pengujian validitas student Loyality dengan analisis confirmatory factor analysis (CFA) ditunjukkan pada tabel 4.8.

Tabel 4.8Uji Validitas Student Loyality

No Indikator Estimate Ket

1 Kesediaan mahasiswa untuk merekomendasikan kampus kepada teman/keluarga (SL1)

0,885 Valid

2 Kesediaan mahasiswa untuk melanjutkan ke

0,907 Valid

commit to user

jenjang pendidikan di kampus yang sama (SL2)

3 Kesediaan mahasiswa untuk mengikuti pelatihan-pelatihan di kampus yang sama (SL3)

0,804 Valid

(Sumber: Data primer yang diolah, 2012)

Hasil pengujian validitas dengan analisis CFA dapat diketahui bahwa variabel student loyality dapat diukur dengan SL1, SL2, dan SL3, karena memiliki nilai factor loading (estimate ) di atas 0,5 (λ=0,5) sehingga dinyatakan valid. Indikator yang digunakan untuk mengukur student loyality dalam penelitian ini memiliki validitas yang tinggi, hal ini ditunjukkan olehnilai factor loading (estimate) yang dimiliki indikator kesediaan mahasiswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan di kampus yang sama sebesar 0,907, sedangkan indikator kesediaan mahasiswa untuk merekomendasikan kampus kepada teman/keluarga dan indikator kesediaan mahasiswa untuk mengikuti pelatihan-pelatihan di kampus yang sama memiliki nilai factor loading (estimate) sebesar 0,8.

2. Uji Reliabiltas

Setelah pengujian validitas, maka tahap selanjutnya adalah pengujian reliabilitas yang bertujuan untuk mengetahui konsistensi item-item pertanyaan yang digunakan. Reliabilitas merupakan syarat untuk tercapainya validitas suatu kuesioner dengan tujuan tertentu. Uji reliabilitas pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama. Peneliti melakukan uji reliabilitas dengan menghitung c ronbach’s alpha dari masing-masing item dalam suatu variabel, instrumen yang dipakai akan dianggap reliabel apabila

c ronbach’s alpha > 0.60. Indikator pengukuran reliabilitas menurut Sekaran (2000) yang membagi tingkatan reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut:

commit to user

d. 0,80-1,0

= Reliabilitas baik

e. 0,60-0,799

= Reliabilitas diterima

f. Kurang dari 0,60

= Reliabilitas kurang baik

Hasil pengujian reliabilitas variabel,didapatkan nilai c ronbach’s alpha dari masing-masing variabelyang ditunjukkan oleh tabel 4.9.

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Konstruk

No Nama variabel

Cronbach’s alpha

Keterangan

1 Service Quality

0,864

Reliabilitas baik

2 Facilities

0,867

Reliabilitas baik

3 Image of University

0,878

Reliabilitas baik

4 Image of Study Program

0,906

Reliabilitas baik

5 Student Satisfaction

0,942

Reliabilitas baik

6 Student Loyality

0,786

Reliabilitas diterima (Sumber: Data primer yang diolah, 2012)

Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini dinyatakan reliabel karena memiliki nilai cronbach’s alpha di atas 0,6. Variabel service quality, facilities, image of university, image of study program , dan student satisfaction memiliki reliabilitas yang baik karena memiliki nilai cronbach’s alpha antara 0,80-1,0, sementara variabel student loyality memiliki nilai cronbach’s alpha sebesar 0,786 sehingga reliabilitasnya diterima karena nilai cr onbach’s alpha tersebut berada diantara 0,60-0,799.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP TEKNIK DASAR LAY UP PESERTA DIDIK DI SMA Romadani Kusuma Atmaja, Victor G. Simanjuntak, Mimi Haetami Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi FKIP UNTAN Email : dhany_kusuma12yahoo.com Abstract -

0 0 10

PENGARUH PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI PEMIMPIN DAN BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN GURU DI SMP NEGERI KECAMATAN TEBAS KABUPATEN SAMBAS Helmizan Program Pascasarjana FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak helmizan65gmail.com Abstract - KINERJA

0 0 11

Neti, Marzuki, Martono Program Studi Magister pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak Email : Elisabeth_Tarigasgmail.com Abstract - STRATEGI PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN, KER

0 0 11

Pengaruh pemberian arang dan molase terhadap kemantapan agregat pada udipsaments Colomadu Kabupaten Karanganyar

1 1 53

Pengaruh penggunaan tepung buah mengkudu (morinda citrifolia) dalam ransum terhadap performan ayam broiler jantan

0 0 40

PERTUMBUHAN BIBIT EBONI (Diospyros celebica Bakh.) DAN (Diospyros malabarica Desr. Kostel.) PADA VARIASI INTENSITAS CAHAYA Naskah Publikasi - Pertumbuhan Bibit Eboni (Diospyros Celebica Bakh.) Dan (Diospyros Malabarica Desr. Kostel.) Pada Variasi Intensit

0 0 26

Iklim Komunikasi Organisasi, Reward Dan Kinerja Karyawan Di PT. PLN (Persero) Area Surakarta

0 1 163

Kualitas Fisik Dan Komposisi Kimia Keju Hasil Koagulasi Getah Biduri (Calotropis Gigantea)

0 0 34

Deiksis Dalam Wacana Di Halaman Pendidikan Harian Solopos Edisi Agustus Oktober 2011 Sebuah Kajian Pragmatik abstrak

0 0 110

STUDI SENTRA INDUSTRI KERAJINAN KULIT DI DESA SELOSARI KECAMATAN MAGETAN TAHUN 2011

0 3 135