Tabel 4.6 Uji Heterokedasidas Mutu Siswa
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
p_value B
Std. Error Beta
1 Constant
1.443 .269
5.368 .000
X1 .134
.398 .066
.337 .739
X2 4.847
3.929 .253
1.234 .229
X3 -.660
.265 -.521
-2.494 .070
X4 -.329
.563 -.128
-.584 .565
X5 .178
.321 .105
.555 .584
a. Dependent Variable: Mutu Siswa
Dari Tabel 4.6 terlihat bahwa variable X1, X2, X3, X4, dan X5 tidak signifikan karena p-value 0,05 sehingga dapat disimpulkan variabel X1, X2, X3,
X4, dan X5 tidak terjadi heteroskedastisitas.
4.5. Pembahasan Hasil Hipotesis Hipotesis Pertama
Hasil pengujian hipotesis pertama yang menyatakan anggaran untuk pembelian buku teks pelajaran yang rusak berpengaruh positif terhadap
peningkatan mutu siswa dapat diterima. Pengujian goodness of fit dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu model regresi. Kelayakan tersebut dapat dilihat dari
nilai R square. Nilai R squareyang diperoleh dari hasil pengolahan data dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini :
Tabel 4.7 Pengujian Goodness of Fit
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.359
a
.129 .099
1.651 a. Predictors: Constant, X1 Pembelian buku teks pelajaran yang rusak
Universitas Sumatera Utara
Nilai R Square pada tabel 4.7 diatas sebesar 0.129. Hal ini menunjukan bahwa 12,9 variabel anggaran pembelian buku teks pelajaran yang rusak
berpengaruh positif terhadap mutu siswa. Sedangkan sisanya sebesar 87,1 dipengaruhi oleh variabel lain.
Indikator signifikansi parameter koefisien R
2
signifikan atau tidak maka dapat dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistic t Uji t dengan tingkat
kepercayaan confident levelsebesar 95. Kriteria pengujian yang digunakan apabila t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak; dan apabila t
hitung
≤ t
table
maka H
o
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Uji t
dapat diterima. Hal tersebut dapat di tunjukan dalam tabel 4.8 dibawah ini :
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
32.653 .374
87.368 .000
X1 Pembelian buku teks pelajaran yang
rusak 1.478
.712 .359
2.074 .047
a. Dependent Variable: Y2 Mutu Siswa
Hasil uji statistik menunjukan bahwa t
hitung
variabel anggaran pembelian buku teks pelajaran yang rusak berpengaruh terhadap mutu siswa sebesar 2,074
sedangkan t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 adalah 1,697 2,074 1,697. Karena t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak. Dengan demikian H
a
Berdasarkan Tabel 4.8 diatas maka coefficient model regresi yang dapat dibentuk :
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa angaran pembelian buku teks pelajaran yang rusak
berpengaruh positif terhadap peningkatan mutu siswa.
Y= 32,653 + 1,478 X
1
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : X1 = Anggaran pembelian buku teks pelajaran yang rusak dalam ratus juta rupiah
a Nilai konstanta sebesar 32,653 artinya apabila anggaran pembelian buku
pelajaran yang rusak bernilai nol, maka nilai mutu siswa akan sebesar 32,653.
b Koefisien regresi variabel pembelian buku teks pelajaran yang rusak
sebesar 1,478 bermakna jika variabel pembelian buku teks pelajaran yang rusak meningkat 1 ratus juta rupiah maka akan menaikan satu satuan nilai
mutu siswa sebesar 1,478 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.
Hipotesis Kedua
Hasil pengujian hipotesis kedua yang menyatakan anggaran untuk penerimaan siswa baru berpengaruh positif terhadap mutu siswa ditolak.
Pengujian goodness of fit dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu model regresi. Kelayakan tersebut dapat dilihat dari nilai R square. Nilai R square yang
diperoleh dari hasil pengolahan data dapat dilihat pada tabel 4.9 di bawah ini :
Tabel 4.9 Pengujian Goodness of Fit
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.101
a
.010 -.024
1.760
a. Predictors: Constant, X2 Penerimaan siswa baru
Nilai R Square pada tabel 4.9 diatas sebesar 0.010. Hal ini menunjukan bahwa hanya 1 variabel anggaran penerimaan siswa baru berpengaruh positif
terhadap mutu siswa. Sedangkan sisanya sebesar 99 dipengaruhi oleh variabel lain.
Universitas Sumatera Utara
Indikator signifikansi parameter koefisien R
2
signifikan atau tidak maka dapat dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistic t Uji t dengan tingkat
kepercayaan confident level sebesar 95. Kriteria pengujian yang digunakan apabila t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Apabila t
hitung
≤ t
tabel
maka H
o
diterima dan H
a
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Uji t
ditolak. Hal tersebut dapat di tunjukan dalam tabel 4.10 dibawah ini :
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
32.959 .437
75.439 .000
X2 Penerimaan siswa baru
3.939 7.173
.101 .549
.587 a. Dependent Variable: Y2 Mutu Siswa
Hasil uji statistik menunjukan bahwa t
hitung
variabel anggaran penerimaan siswa baru berpengaruh terhadap mutu siswa sebesar 0,587 sedangkan t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 adalah 1,697 0,587
≤ 1,697. Karena t
hitung
≤ t
tabel
maka H
o
diterima. Dengan demikian H
a
Berdasarkan Tabel 4.10 diatas maka coefficient model regresi yang dapat dibentuk :
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa angaran penerimaan siswa baru tidak berpengaruh terhadap peningkatan mutu
siswa.
Y= 32,959 + 3,939 X
Keterangan : X2 = Anggaran penerimaan siswa baru dalam ratus juta rupiah
2
a Nilai konstanta sebesar 32,959 artinya apabila anggaran penerimaan siswa
baru bernilai nol, maka nilai mutu siswa akan sebesar 32,959.
Universitas Sumatera Utara
b Koefisien regresi variabel penerimaan siswa baru berpengaruh sebesar
3,939 bermakna jika variabel penerimaan siswa baru berpengaruh meningkat 1 ratus juta rupiah maka akan menaikan satu satuan nilai mutu
siswa sebesar 3,939 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.
Hipotesis Ketiga
Hasil pengujian hipotesis ketiga yang menyatakan anggaran untuk kegiatan ekstrakulikuler berpengaruh positif terhadap mutu siswa dapat diterima.
Pengujian goodness of fit dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu model regresi. Kelayakan tersebut dapat dilihat dari nilai R square. Nilai R square yang
diperoleh dari hasil pengolahan data dapat dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini :
Tabel 4.11 Pengujian Goodness of Fit
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.380
a
.145 .115
1.636
a. Predictors: Constant, X3 Kegiatan ekstrakurikuler
Nilai R Square pada tabel 4.11 diatas sebesar 0,145. Hal ini menunjukan bahwa hanya 14,5 variabel anggaran kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh
positif terhadap mutu siswa. Sedangkan sisanya sebesar 85,5 dipengaruhi oleh variabel lain.
Indikator signifikansi parameter koefisien R
2
signifikan atau tidak maka dapat dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistic t Uji t dengan tingkat
kepercayaan confident level sebesar 95. Kriteria pengujian yang digunakan apabila t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Apabila t
hitung
≤ t
table
maka
Universitas Sumatera Utara
H
o
diterima dan H
a
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji t
ditolak. Hal tersebut dapat di tunjukan dalam tabel 4.12 dibawah ini :
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
32.512 .404
80.550 .000
X3 Kegiatan ekstrakurikuler
.976 .441
.380 2.214
.035 a. Dependent Variable: Y2 Mutu Siswa
Hasil uji statistik menunjukan bahwa t
hitung
variabel anggaran kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh terhadap mutu siswa sebesar 2,214 sedangkan
t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 adalah 1.697 2,214 1,697. Karena t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak. Dengan demikian H
a
Berdasarkan Tabel 4.12 diatas maka coefficient model regresi yang dapat dibentuk :
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa anggaran kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh positif terhadap
peningkatan mutu siswa.
Y= 32,512 + 0,976 X
Keterangan : X3 = Kegiatan ekstrakurikuler dalam ratus juta rupiah
3
a Nilai konstanta sebesar 32,512 artinya apabila anggaran kegiatan
ekstrakurikuler bernilai nol, maka nilai mutu siswa akan sebesar 32,512. b
Koefisien regresi variabel kegiatan ekstrakulikuler sebesar 0,976 bermakna jika variabel kegiatan ekstrakulikuler meningkat 1 ratus juta rupiah maka
akan menaikan satu satuan nilai mutu siswa sebesar 0,976 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.
Universitas Sumatera Utara
Hipotesis Keempat
Hasil pengujian hipotesis keempat yang menyatakan anggaran untuk biaya ulangan dan ujian berpengaruh positif terhadap mutu siswa ditolak. Pengujian
goodness of fit dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu model regresi. Kelayakan tersebut dapat dilihat dari nilai R square. Nilai R squaren yang
diperoleh dari hasil pengolahan data dapat dilihat pada tabel 4.13 di bawah ini :
Tabel 4.13 Pengujian Goodness of Fit
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.152
a
.023 -.011
1.748
a. Predictors: Constant, X4 Biaya ulangan dan ujian
Nilai R Square pada tabel 4.13 diatas sebesar 0,023. Hal ini menunjukan bahwa hanya 2,3 variabel anggaran untuk biaya ulangan dan ujian berpengaruh
positif terhadap mutu siswa. Sedangkan sisanya sebesar 97,7 dipengaruhi oleh variabel lain.
Indikator signifikansi parameter koefisien R
2
signifikan atau tidak, maka dapat dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistik t Uji t dengan tingkat
kepercayaan confident levelsebesar 95. Kriteria pengujian yang digunakan apabila t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak dan H
a
diterima .Apabila t
hitung
≤ t
tabel
maka H
o
diterima dan H
a
ditolak. Hal tersebut dapat di tunjukan dalam tabel 4.14 dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
32.854 .454
72.319 .000
X4 biaya ulangan dan ujian
.791 .958
.152 .826
.416 a. Dependent Variable: Y2 Mutu Siswa
Hasil uji statistik menunjukan bahwa t
hitung
variabel anggaran untuk biaya ualangan dan ujian berpengaruh terhadap mutu siswa sebesar 0,416 sedangkan
t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 adalah 1,697 0,416 ≤ 1,697. Karena t
hitung
≤ t
tabel
maka H
o
diterima. Dengan demikian H
a
Berdasarkan Tabel 4.14 diatas maka coefficient model regresi yang dapat dibentuk :
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa angaran untuk biaya ulangan dan ujian tidak berpengaruh terhadap
peningkatan mutu siswa.
Y= 32,854 + 0,791 X
Keterangan : X4 = Biaya ulangan dan ujian dalam ratus juta rupiah
4
a Nilai konstanta sebesar 32,854 artinya apabila anggaran untuk biaya
ulangan dan ujian bernilai nol, maka nilai mutu siswa akan sebesar 32,854. b
Koefisien regresi variabel biaya ulangan dan ujian 0,791 bermakna jika variabel biaya ulangan dan ujian meningkat 1 ratus juta rupiah maka akan
menaikan satu satuan nilai mutu siswa sebesar 0,791 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.
Universitas Sumatera Utara
Hipotesis Kelima
Hasil pengujian hipotesis kelima yang menyatakan anggaran untuk biaya transportasi, seragam, sepatu, dan alat tulis siswa miskin berpengaruh positif
terhadap mutu siswa ditolak. Pengujian goodness of fit dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu model regresi. Kelayakan tersebut dapat dilihat dari
nilai R square. Nilai R square yang diperoleh dari hasil pengolahan data dapat dilihat pada tabel 4.15 di bawah ini :
Tabel 4.15 Pengujian Goodness of Fit
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.018
a
.001 -.034
1.769
a. Predictors: Constant, X5 biaya transportasi, seragam, sepatu, dan alat tulis siswa
miskin
Nilai R Square pada tabel 4.15 diatas sebesar 0,001. Hal ini menunjukan bahwa hanya 0,1 variabel anggaran untuk biaya transportasi, seragam, sepatu,
dan alat tulis siswa miskin berpengaruh positif terhadap mutu siswa. Sedangkan sisanya sebesar 99,9 dipengaruhi oleh variabel lain.
Indikator signifikansi parameter koefisien R
2
signifikan atau tidak, maka dapat dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistik t Uji t dengan tingkat
kepercayaan confident level sebesar 95. Kriteria pengujian yang digunakan apabila t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak dan H
a
diterima .Apabila t
hitung
≤ t
tabel
maka H
o
diterima dan H
a
ditolak. Hal tersebut dapat di tunjukan dalam tabel 4.16 dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
33.159 .470
70.523 .000
X5biaya transportasi, seragam, sepatu, dan alat
tulis siswa miskin -.063
.636 -.018
-.098 .922
a. Dependent Variable: Y2 Mutu Siswa
Hasil uji statistik menunjukan bahwa t
hitung
variabel anggaran untuk biaya transportasi, seragam, sepatu, dan alat tulis siswa miskin berpengaruh terhadap
mutu siswa sebesar -0,098 sedangkan t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 adalah 1,697 -0,098
≤ 1,697. Karena t
hitung
≤ t
tabel
maka H
o
diterima. Dengan demikian H
a
Berdasarkan Tabel 4.16 diatas maka coefficient model regresi yang dapat dibentuk :
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa angaran untuk biaya transportasi, seragam, sepatu, dan alat tulis siswa miskin tidak berpengaruh terhadap
peningkatan mutu siswa.
Y= 33,159 +-0,098 X
Keterangan : X5 = Biaya transportasi, seragam, sepatu, dan alat tulis siswa miskin dalam ratus juta rupiah
5
a Nilai konstanta sebesar 33,159 artinya apabila anggaran untuk biaya
transportasi, seragam, sepatu, dan alat tulis siswa miskin bernilai nol, maka nilai mutu siswa akan sebesar 33,159.
b Koefisien regresi variabel biaya transportasi, seragam, sepatu, dan alat
tulis siswa miskin sebesar -0,098 bermakna jika variabel biaya transportasi, seragam, sepatu, dan alat tulis siswa miskin meningkat 1 ratus
Universitas Sumatera Utara
jutaan rupiah maka akan menaikan satu satuan nilai mutu siswa sebesar - 0,098 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.
Hipotesis Keenam
Hasil pengujian hipotesis keenam yang menyatakan anggaran untuk pembelian komputer dan printer berpengaruh positif terhadap mutu guru ditolak.
Pengujian goodness of fit dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu model regresi. Kelayakan tersebut dapat dilihat dari nilai R square. Nilai R square yang
diperoleh dari hasil pengolahan data dapat dilihat pada tabel 4.17 di bawah ini :
Tabel 4.17 Pengujian Goodness of Fit
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.240
a
.058 .025
23.420 a.
Predictors: Constant, X6 pembelian komputer dan printer
Nilai R Square pada tabel 4.17 diatas sebesar 0,058. Hal ini menunjukan bahwa hanya 5,8 variabel anggaran untuk biaya pembelian komputer dan
printer berpengaruh positif terhadap mutu guru. Sedangkan sisanya sebesar 95,2 dipengaruhi oleh variabel lain.
Indikator signifikansi parameter koefisien R
2
signifikan atau tidak, maka dapat dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistik t Uji t dengan tingkat
kepercayaan confident level sebesar 95. Kriteria pengujian yang digunakan apabila t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak dan H
a
diterima .Apabila t
hitung
≤ t
tabel
maka H
o
diterima dan H
a
ditolak. Hal tersebut dapat di tunjukan dalam tabel 4.18 dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
25.977 4.924
5.276 .000
X6 pembelian komputer dan printer
63.055 47.328
.240 1.332
.193 a.
Dependent Variable: Y1 Mutu Guru
Hasil uji statistik menunjukan bahwa t
hitung
variabel anggaran untuk pembelian komputer dan printer berpengaruh terhadap mutu guru sebesar 1,332
sedangkan t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 adalah 1,697 1,332 ≤ 1 ,697.
Karena t
hitung
≤ t
tabel
maka H
o
diterima. Dengan demikian H
a
Berdasarkan Tabel 4.18 diatas maka coefficient model regresi yang dapat dibentuk :
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa angaran untuk pembelian komputer dan printer tidak
berpengaruh terhadap peningkatan mutu guru.
Y= 25,977 + 63,055X
Keterangan : X6 = pembelian komputer dan printer dalam ratus juta rupiah
6
a Nilai konstanta sebesar 25,977 artinya apabila anggaran untuk pembelian
komputer dan printer bernilai nol, maka nilai mutu guru akan sebesar 25,977.
b Koefisien regresi variabel biaya pembelian komputer dan printer sebesar
63,055 bermakna jika variabel pembelian komputer dan printer meningkat 1 ratus juta rupiah maka akan menaikan satu satuan nilai mutu guru
Universitas Sumatera Utara
sebesar 63,055 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.
Hipotesis Ketujuh
Hasil pengujian hipotesis ketujuh yang menyatakan anggaran untuk pembayaran honor guru berpengaruh positif terhadap mutu guru ditolak.
Pengujian goodness of fit dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu model regresi. Kelayakan tersebut dapat dilihat dari nilai R square. Nilai R square yang
diperoleh dari hasil pengolahan data dapat dilihat pada tabel 4.19 di bawah ini :
Tabel 4.19 Pengujian Goodness of Fit
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.066
a
.004 -.030
24.072
a. Predictors: Constant, X7 pembayaran honor guru
Nilai R Square pada tabel 4.19 diatas sebesar 0,004. Hal ini menunjukan bahwa hanya 0,4 variabel anggaran untuk pembayaran honor guru berpengaruh
positif terhadap mutu guru. Sedangkan sisanya sebesar 99,6 dipengaruhi oleh variabel lain.
Indikator signifikansi parameter koefisien R
2
signifikan atau tidak, maka dapat dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistik t Uji t dengan tingkat
kepercayaan confident levelsebesar 95. Kriteria pengujian yang digunakan apabila t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak dan H
a
diterima .Apabila t
hitung
≤ t
tabel
maka H
o
diterima dan H
a
ditolak. Hal tersebut dapat di tunjukan dalam tabel 4.20 dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
28.691 4.740
6.054 .000
X7 pembayaran honor guru
1.130 3.154
.066 .358
.723 a. Dependent Variable: Y1 Mutu Guru
Hasil uji statistik menunjukan bahwa t
hitung
variabel anggaran untuk pembayaran honor guru berpengaruh terhadap mutu guru sebesar 0,723 sedangkan
t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 adalah 1,697 0,723 ≤ 1,697. Karena t
hitung
≤ t
tabel
maka H
o
diterima. Dengan demikian H
a
Berdasarkan Tabel 4.20 diatas maka coefficient model regresi yang dapat dibentuk :
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa angaran untuk pembayaran honor guru tidak berpengaruh terhadap
peningkatan mutu guru.
Y= 28,691 + 1,130X
Keterangan : X7 = pembayaran honor guru dalam ratus juta rupiah
7
a Nilai konstanta sebesar 28,691 artinya apabila anggaran untuk pembelian
komputer dan printer bernilai nol, maka nilai mutu guru akan sebesar 28,691.
b Koefisien regresi variabel biaya pembayaran honor guru sebesar 1,130
bermakna jika variabel biaya pembayaran honor guru meningkat 1 ratus juta rupiah maka akan menaikan satu satuan nilai mutu guru sebesar 1,130
dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.
Universitas Sumatera Utara
Hipotesis Kedelapan
Hasil pengujian hipotesis kedelapan yang menyatakan anggaran untuk pengembangan profesi guru berpengaruh positif terhadap mutu guru ditolak.
Pengujian goodness of fit dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu model regresi. Kelayakan tersebut dapat dilihat dari nilai R square. Nilai R square yang
diperoleh dari hasil pengolahan data dapat dilihat pada tabel 4.21 di bawah ini :
Tabel 4.21 Pengujian Goodness of Fit
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.627
a
.393 .372
18.802
a. Predictors: Constant, X8 pengembangan profesi guru
Nilai R Square pada tabel 4.21 diatas sebesar 0,393. Hal ini menunjukan bahwa hanya 39,3 variabel anggaran untuk biaya pengembangan profesi guru
berpengaruh positif terhadap mutu guru. Sedangkan sisanya sebesar 60,7 dipengaruhi oleh variabel lain.
Indikator signifikansi parameter koefisien R
2
signifikan atau tidak, maka dapat dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistik t Uji t dengan tingkat
kepercayaan confident level sebesar 95. Kriteria pengujian yang digunakan apabila t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak dan H
a
diterima .Apabila t
hitung
≤ t
tabel
maka H
o
diterima dan H
a
ditolak. Hal tersebut dapat di tunjukan dalam tabel 4.22 dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.22 Hasil Perhitungan Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
16.505 4.501
3.667 .001
X8 pengembangan profesi guru
28.194 6.512
.627 4.330
.000 a. Dependent Variable: Y1 Mutu Guru
Hasil uji statistik menunjukan bahwa t
hitung
variabel anggaran untuk pengembangan profesi guru berpengaruh terhadap mutu guru sebesar 4.330
sedangkan t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 adalah 1,697 4,330 1,697. Karena t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak. Dengan demikian H
a
Berdasarkan Tabel 4.22 diatas maka coefficient model regresi yang dapat dibentuk :
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa angaran untuk pengembangan profesi guru berpengaruh
positif terhadap peningkatan mutu guru.
Y= 16,505 + 28,194X
Keterangan : X8 = pengembangan profesi guru dalam ratus juta rupiah
8
a Nilai konstanta sebesar 16,505 artinya apabila anggaran untuk
pengembangan profesi guru bernilai nol, maka nilai mutu guru akan sebesar 16,505.
b Koefisien regresi variabel biaya pengembangan profesi guru sebesar
28,194 bermakna jika variabel biaya pengembangan profesi guru meningkat 1 ratus juta rupiah maka akan menaikan satu satuan nilai mutu
guru sebesar 28,194 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.
Universitas Sumatera Utara
4.6. Analisia Jalur