Sejarah Hak Asasi Mausia

tenaga kerja tidak terampil dari Indonesia mendapatkan permintaan tenaga kerja tidak terampil dari negara yang lebih maju sehingga pasar tenaga kerja tidak terampil memang ada dan diduga memang amat besar. Dalam bahasa yang lebih teknis, dikatakan bahwa terdapat penyumbangan tenaga kerja ke Malaysia untuk tenaga kerja tidak terampil dan murah dari Indonesia. 11

1.5.2 Sejarah Hak Asasi Mausia

Pada konteks perpindahan tenaga kerja sampai pada negara lain ditinjau dengan subsistem ekonomi merupakan aktivitas adaptasi terhadap lingkungan fisik masyarakat. Hak asasi manusia adalah dasar yang dimiliki mausia sejak manusia itu dilahirkan.hak asasi dapat dirumuskan sebagai hak yang melekat dangan kodrat manusia sebagai manusia yang bila tiadak ada ak tersebut, mustahil manusia hidup sebagai manusia. Hak ini dimiliki oleh manusia semata – mata karena seorang manusia adalah manusia, bukan karena pemberian masyarakat atau pemberian Negara. Maka hak asasi manusia itu tidak tergantung begi pengakuan manusia lain, masyarakat lain, atau Negara lain. Hak asasi manusia di peroleh manusia dari penciptanya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan hak ang tidak dapat diabaikan. Sebagai manusia, manusisa adalah mahluk Tuhan yan mempunyai martabat yang tinggi. Hak asasi manusia ada dan melekat pada setiap manusia. Oleh karena itu, bersifat universal, artinya berlaku dimana saja dan untuk siapa saja dan tidak dapat diambil oleh siapa pun. Hak ini di butuhkan manusia selain untuk melindungi diri, harkat dan martabat kemanusiaan juga dipakai sebagai landasan moral dalam bergaul dan berhubungan dengan sesame manusia. 11 Aris Ananta, Liberalisasi Ekspor dan Impor Tenaga Kerja Suatu Pemikiran Awal Penelitian Lembaga Demografi, FE UI, 1996. Universitas Sumatera Utara Pada setiap hak yang melekat kewajban. Karena itu, ada hak asasi manusia, ada juga kewajiban asasi manusia yaitu kewajiban yang harus dilaksanakan demi terlaksananya atau eaknya hak asasi manusia HAM. Dalam menggunakan Hak Asasi Manusia, kita wajb untuk memperhatikan, menghormati dan menghargai hak asasi yang juga dimiliki oleh orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat suatu hubungan yang erat antara pengadaan norma- norma yang akan berwujud sebagai suatu sistem peraturanperaturan hukum dengan kebutuhan- kebutuhan yang timbul dalam penyelenggaraan kehidupan ekonomi. 1. Vinogradoff berpendapat bahwa hukum timbul dari pertimbangan memberi dan menerima dalam suatu hubungan sosial yang masuk akalberalasan Give and take consideration in a reasonable social intercourse. 12 12 Ronny Hanitijo Soemitro, Perspektif Sosial Dalam Pemahaman Masalah-masalah Hukum, Agung Perss, Semarang, 1989, hal. 130. Dalam pengertian teoritis, Hukum Ketenagakerjaan dipahami sebagai himpunan peraturan - peraturan hukum yang mengatur hubungan kerja antara pekerja dengan pengusaha yang berdasarkan pembayaran upah. Hukum ketenagakerjaan mengatur sejak dimulainya hubungan kerja, selama dalam hubungan kerja, penyelesaian perselisihan kerja sampai pengakhiran hubungan kerja. Dari berbagai peraturan perundang- undangan ketenagakerjaan yang ada, dapat dicatat, ditnjau dari aspek perlindungan, hukum ketenagakerjaan mengatur perlindungan sejak sebelum dalam hubungan kerja, selama dalam hubungan kerja dan setelah kerja berakhir.

1.5.3 Perlindungan Hak Asasi Manusia Berdasarkan Fungsi Hukum