BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif artinya suatu penelitian untuk mempelajari gambaran variabel yang diteliti dengan cara
pendekatan, observasi atau pengumpulan data tentang kondisi higiene dan sanitasi instalasi gizi di RSUD Kota Langsa Tahun 2013.
Penelitian dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner untuk mengetahui kondisi higiene dan sanitasi instalasi gizi di RSUD Kota Langsa, yang
berisikan daftar pertanyaan dengan menggunakan chek list untuk mengetahui kondisi higiene dan sanitasi staf instalasi gizi di RSUD Kota Langsa
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di bagian instalasi gizi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa, dengan alasan bahwa masih ditemukan petugas instalasi gizi
yang tidak memakai tutup kepala, sarung tangan, masker dan sebagian ada yang tidak memakai celemek saat bekerja, dan belum pernah dilakukan penelitian sejenis.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2013. 3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh staf instalasi gizi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa sebanyak 28 orang. Sampel penelitian ini adalah seluruh
populasi total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah populasi staf instalasi gizi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa sebanyak 28 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data primer yang digunakan merupakan hasil wawancara dan observasi terhadap kondisi instalasi gizi rumah sakit dengan menggunakan daftar check list dan
kuesioner.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari bagian administrasi kepegawaian Rumah Sakit Umum Kota Langsa serta data-data yang mendukung
pelaksanaan penelitian.
3.5. Defenisi Operasional
Dari kerangka konsep penelitian, maka defenisi operasional dari variabel- variabel penelitian ini adalah:
1. Umur adalah pengakuan responden tentang ulang tahun terakhir yang dihitung
mulai dari lahir sampai tahun 2013. 2.
Lama kerja adalah lamanya seseorang melakukan rutinitaskegiatan sehari-hari. 3.
Pendidikan adalah kegiatan akademik formal tertinggi yang pernah diikuti responden berdasarkan ijazah terakhir.
4. Kondisi higiene dan sanitasi adalah upaya menjaga kebersihan dan keamanan
makanan mulai dari kegiatan penyimpanan bahan makanan dan bahan makanan jadi, tempat penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi, tempat pengolahan
makanan dan peralatan makan agar tidak menimbulkan bahaya keracunan dan penyakit pada pasien.
Universitas Sumatera Utara
5. Pemilihan bahan makanan adalah penyediaan bahan makanan sebelum makanan
diolah menjadi makanan jadi meliputi kesegaran makanan, kondisi bahan makanan yang di awetkan bebas perubahan kimiawi dan fisik
6. Penyimpanan bahan makanan dalah suatu cara atau tindakan pengamanan bahan
makanan agar tidak mudah rusak sebelum diolah,meliputi kebersihan tempat penyimpanan sesuai dengan sifat makanan,bebas dari serangga dan tikus.
7. Pengolahan makanan adalah tindakan mengolah makanan yang dilakukan oleh
penjamah makanan dari bahan mentah menjadi bahan yang siap saji. 8.
Penyimpanan makanan jadi adalah penyimpanan yang sudah siap saji pada tempat yang tidak tercemar debu, tertutup, tidak dapat dijangkau tikus, serangga,
dan binatang pengganggu lainnya. 9.
Pengangkutan makanan adalah untuk memindahkan makanan dari tempat pengolahan ke tempat penyajian
10. Penyajian makanan adalah makanan disajikan pada tempat yang bersih,peralatan
digunakan bersih,sirkulasi udara dapat berlangsung,dan penyaji berpakaian bersih.
11. Pengetahuan adalah informasi yang dipahami oleh petugas pengolah makanan di
instalasi gizi. 12.
Sikap adalah suatu kecenderungan untuk bertingkah laku atau suatu bentuk respon tentang kegiatan penyelenggara makanan instalasi gizi.
13. Tindakan adalah bentuk perbuatan dari petugas pengolahan makanan di instalasi
gizi.
Universitas Sumatera Utara
14. Memenuhi syarat adalah keadaan dimana hasil observasi sesuai dengan standar
yang ditetapkan Permenkes RI No. 1096MenkesPerVI2011. 15.
Tidak memenuhi syarat adalah keadaan dimana hasil observasi tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan Permenkes RI No. 1096MenkesPerVI2011.
3.6. Aspek Pengukuran