3.6.1 Perencanaan dimensi profil Single Trapezoidal Box
Pada perencanaan jembatan dengan menggunakan profil Single Trapezoidal Box ini digunakan cara trial and error untuk mendapatkan luasan yang sama dengan profil box
sebelumnya. Dengan ketentuan struktur utama yang sama yaitu, jembatan dengan bentang 120 m dibagi menjadi dua bagian masing-masing 60 m, dibatasi oleh 2 abutment dan
mempunyai lebar profil sebesar 9 m. Dimensi dari profil ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.23 Penampang profil Single Trapezoidal Box Girder
Tabel 3.15
Dimensi Profil Single Trapezoidal Box
Slab bagian atas t
1
= 0,4 m B
1
= 7 m
Slab bagian tepi B
2
= 1 m t
2
= 0,3 m Tinggi profil box girder
H = 2,7 m Slab bagian bawah
B
3
= 5 m
Universitas Sumatera Utara
t
3
= 0,4 m
Dinding bagian tepi t
4
= 0,45974 m
Penebalan pada pertemuan slab dan dinding x = 0,3 m
y = 0,3 m
3.6.2 Perhitungan Section Properties Profil
Gambar 3.24 Section properties penampang single trapezoidal box
No. Dimensi
Shape Factor
Jumlah Tampang
Luas Tampang
A m
2
Jarak terhadap
alas y m
Statis Momen
Ay m
3
Inersia momen
Ay
2
m
4
Inersia momen
I m
4
Lebar m
Tebal m
1 7,00
0,40 1,0
1 2,80
2,50 7,00
17,50 0,03733
2 1,00
0,30 1,0
2 0,60
2,55 1,53
3,9015 0,0045
Universitas Sumatera Utara
3 1,00
0,10 0,5
2 0,10
2,37 0,237
0,56169 0,000056
4 1,90
0,45974 1,0
2 1,747012
1,35 2,3585
3,1839 0,5256
5 5,00
0,40 1,0
1 2
0,20 0,40
0,08 0,02667
6a 0,30
0,30 0,5
2 0,09
2,20 0,198
0,4356 0,00045
6b 0,30
0,30 0,5
2 0,09
0,50 0,045
0,0225 0,00045
7 0,40
0,13 0,5
2 0,052
0,27 0,01404
0,00379 0,000462
Jumlah 7,479
11,940 11,7825
25,6890 0,59552
Tabel 3.16
Section properties profil Single Trapezoidal Box Girder
Perhitungan Letak Titik Berat
Tinggi box girder prestress H = 2,6 m Luas penampang box girder prestress A = 7,479 m
2
Letak titik berat :
m Y
a
= h – Y
b
= 1,12459 m
Perhitungan Momen Tahanan
Momen inersia terhadap alas balok : 26,28450 m
4
Momen inersia terhadap titik berat balok : 7,7222 m
4
Tahanan momen sisi atas : 6,86672 m
3
Tahanan momen sisi bawah : 4,90173 m
3
Universitas Sumatera Utara
3.6.3 PEMBEBANAN PROFIL