Metode dan Teknik Analisis Data

18 Ukuran : 14,5 x 20,5 cm Warna sampul : Kuning, coklat dan merah. Gambar sampul : gambar seekor naga yang hendak memangsa seorang manusia. Desain sampul : Wahyudi, S.S. Kedua, sumber data yang diambil dari buku-buku teori tentang sastra yng dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini.

3.2 Metode dan Teknik Analisis Data

Hasan Koenjaraningrat, 1978:7 mengatakan bahwa metode adalah cara atau jalan untuk memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah salah satu metode yang diartikan sebagai sebuah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang terlihat atau sebagaimana adanya. Hasil-hasil penelitian struktural, sastra, dan prinsip-prisip yang dikemukakan ilmuwan dalam ilmu tersebut digunakan untuk memahami, menganalisis, serta menjelaskan unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam sebuah karya sastra, dalam penelitian ini adalah terhadap kumpulan cerpen Ah….Gerimis Itu karya Hidayat Banjar. Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik pembacaan secara heuristik dan hermeneutik. Pembacaan heuristik yaitu pembacaan pada sebuah karya sastra yang dimulai dari awal sampai akhir secara berurutan. Untuk mempermudah teknik pembacaan ini dapat dibantu dengan 18 adanya sinopsis cerita Pradopo, 2001: 84. Pembacaan heuristik dapat juga dikatakan sebagai penerangan tentang bagian-bagian secara berurutan dari sebuah karya sastra. Dalam pembacaan heuristik, dilakukan interpretasi secara referensional melalui tanda-tanda linguistik. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Rifaterre dalam Jabrohim 2001: 12, “Membaca karya sastra dimulai dengan langkah heuristik, yaitu pembacaan dengan jalan meniti tataran gramatikalnya dari segi mimetisnya dan dilanjutkan dengan pembacaan retroaktif, yaitu bolak-balik sebagaimana yang terjadi pada metode hermeneutik untuk menangkap maknanya.” Pembacaan hermeuneutik adalah pembacaan yang berulang atau retroaktif untuk memperoleh penafsiran tentang teks yang telah dibaca pradopo, 2001; 84. Dalam pembacaan hermeuneutik, pembacaan dilakukan secara berulang melalui teks yang telah dibaca dari awal hingga akhir, kemudian mengingat kembali penafsiran-penafsiran atau kejadian-kejadian dalam teks tersebut dan selanjutnya memodifikasi dengan pemakaian sendiri berdasarkan peristiwa-peristiwa yang terdapat pada kumpulan cerpen Ah….Gerimis Itu karya Hidayat Banjar. Seperti hubungan penokohan dengan latar dalam cerpen Opportunitis, seorang petani kecil yang digambarkan melalui tokoh A, diberi latar memiliki rumag berdinding tepas, jauh dari kebisingan kota. “A seorang petani kecil, sehari-hari ia hanya menghadapi lumpur, tanah, dan alang-alang. Dengan rumah berdinding tepas, jauh dari kebisingan kota. Pada saat hari berangkat gelap, dimana surya merondokkan dirinya, saat inilah yang selalu mencekam perasaannya.” Halaman61 Untuk membatasi masalah, peneliti juga menggunakan metode sampling, yaitu metodologi untuk menyeleksi individu-individu masuk dalam sampel representatif. Metode sampling sebenarnya menyangkut sampai dimanakah ciri- ciri yang terdapat pada sampel yang terbatas, benar-benar menggambarkan 18 keadaan yang sebenarnya dalam keseluruhan populasi Koentjaraningrat dalam Jabrohim, 2001: 41. Populasi adalah jumlah keseluruhan atau unit yang akan diteliti karakteristik atau ciri-cirinya Djojosuroto, 2000: 93. Artinya, populasi dalam penelitian ini adalah tujuh belas cerpen yang ada dalam kumpulan cerpen Ah. . . Gerimis Itu karya Hidayat Banjar. Namun, peneliti hanya meneliti limacerpen yang diambil secara acak sebagai sampel. Adapun sampel penelitian adalah sebagian unit-unit dalam populasi yang menjadi objek penelitian. Besarnya sampel tidak boleh kurang dari 10 persen Djojosuroto, 2000: 93-95 Dari lima cerpen yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu: 1. Bom 2. Ah...Gerimias Itu 3. Opportunitis 4. Kawin Undi 5. Alunan Biola Penghabisan akan diambil kesimpulan yang menggambarkan populasi dalam penelitian ini, yaitu tujuh belas cerpen dalam kumpulan cerpen Ah. . . Gerimis Itu karya Hidayat Banjar. 18 BAB IV ANALISIS STRUKTURAL TERHADAP KUMPULAN CERPEN AH...GERIMIS ITU KARYA HIDAYAT BANJAR

4.1 Deskripsi Unsur-Unsur Intrinsik