Kondisi Demografi Sarana dan Tenaga Pelayanan Kesehatan Hewan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Kondisi Geografis Kecamatan Tarutung merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara dan merupakan ibukota dari Kabupaten Tapanuli Utara serta menjadi pusat pemerintahan. Kecamatan Tarutung terletak pada 01 54’ – 02 07’ Lintang Utara dan 98 52’-99 04’ Bujur Timur dengan wilayah seluas 107,68 Km 2 Secara administratif batas wilayah Kecamatan Tarutung adalah: . Jarak antara Kantor Camat ke Kantor Bupati Kabupaten Tapanuli Utara adalah 1,2 Km. a. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sipoholon b. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pahae Julu c. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Adiankoting d. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Siatas Barita dan Sipahutar

4.1.2 Kondisi Demografi

Jumlah penduduk Kecamatan Tarutung adalah sebanyak 39.289 jiwa. Berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin sebanyak 35,07 penduduk di Kecamatan Tarutung termasuk dalam kelompok umur anak-anak 0-14 tahun, sebanyak 59,58 merupakan kelompok usia produktif 15-64 tahun, dan kelompok lanjut usia 65 tahun ke atas sebanyak 5,35. Kepadatan penduduk berjumlah Universitas Sumatera Utara 350,54 jiwaKm 2 Tabel 4.1. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kecamatan Tarutung . Jumlah penduduk jenis kelamin laki-laki berjumlah 19.008 jiwa, sedangkan perempuan berjumlah 20.281 jiwa. Komposisi penduduk Kecamatan Tarutung menurut kelompok umur dan jenis kelamin disajikan pada Tabel 4.1. No Kelompok Umur Laki-Laki Jiwa Perempuan Jiwa Jumlah Jiwa 1 0-4 2.117 2.088 4.205 2 5-9 2.348 2.226 4.574 3 10-14 2.567 2.433 5.000 4 15-19 2.629 2.838 5.467 5 20-24 1.410 1.675 3.085 6 25-29 1.167 1.145 2.312 7 30-34 1.138 1.188 2.326 8 35-39 1.111 1.270 2.381 9 40-44 1.159 1.218 2.377 10 45-49 975 1.052 2.027 11 50-54 745 728 1.473 12 55-59 481 509 990 13 60-64 433 538 971 14 65-69 292 461 753 15 70-74 230 366 596 16 75+ 206 546 752 Jumlah 19.008 20.281 39.289 Sumber: BPS Kabupaten Tapanuli Utara, Tahun 2012

4.1.3. Sarana dan Tenaga Pelayanan Kesehatan Hewan

Sarana pelayanan kesehatan hewan yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara terdapat puskeswan berjumlah 1 buah, laboratorium 1 buah dan kendaraan bermotor roda dua sebanyak 5 buah. Di Kecamatan Tarutung belum tersedia sarana pelayanan kesehatan hewan. Jenis dan jumlah tenaga pelayanan kesehatan hewan di Kabupaten Tapanuli Utara disajikan pada Tabel 4.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Jenis Sarana Pelayanan Kesehatan Hewan di Kabupaten Tapanuli Utara No Jenis Sarana Jumlah 1 Puskeswan 1 2 Laboratorium 1 3 Alat transportasi Kendaraan bermotor roda 2 5 Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara Jumlah dokter hewan di Kabupaten Tapanuli Utara ada berjumlah satu orang, penyuluh peternakan berjumlah 22 orang dan petugas vaksinasi hewan vaksinator berjumlah 16 orang. Jenis dan jumlah tenaga pelayanan kesehatan hewan di Kecamatan Tarutung disajikan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Jenis dan Jumlah Tenaga Pelayanan Kesehatan Hewan di Kabupaten Tapanuli Utara No Jenis Tenaga Pelayanan Kesehatan Hewan Jumlah 1 Dokter Hewan 1 2 Penyuluh Peternakan 22 3 Vaksinator 16 Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara Jumlah tenaga penyuluh peternakan di Kecamatan Tarutung berjumlah 2 orang dan tenaga vaksinator berjumlah 1 orang. Jenis dan jumlah tenaga pelayanan kesehatan hewan di Kecamatan Tarutung disajikan pada Tabel 4.4. Tabel 4.4. Jenis dan Jumlah Tenaga Pelayanan Kesehatan Hewan di Kecamatan Tarutung No Jenis Tenaga Pelayanan Kesehatan Hewan Jumlah 1 Dokter Hewan - 2 Penyuluh Peternakan 2 3 Vaksinator 1 Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara Universitas Sumatera Utara 4.2 Analisa Univariat 4.2.1. Identitas Responden

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Pemilik Anjing dan Faktor Persepsi Pencetus dengan Pencegahan Penyakit Rabies di Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah

0 51 177

Pergub No 44 Tahun 2010 Tentang Pemeliharaan Hewan Penular Rabies (HPR)

0 0 1

Pergub No 44 Tahun 2010 Tentang Pemeliharaan Hewan Penular Rabies (HPR)

0 0 1

Pergub No 44 Tahun 2010 Tentang Pemeliharaan Hewan Penular Rabies (HPR)

0 0 1

DISTRIBUSI KASUS GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES (HPR) DAN KASUS RABIES DI KABUPATEN NGADA, PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

0 0 7

Hubungan Pengetahuan Pemilik Anjing dan Faktor Persepsi Pencetus dengan Pencegahan Penyakit Rabies di Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah

0 0 14

LEMBAR KUESIONER PENGARUH FAKTOR PREDISPOSING, ENABLING DAN REINFORCING TERHADAP TINDAKAN PEMILIK ANJING DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT RABIES MELALUI GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES (HPR) DI KECAMATAN TARUTUNG KABUPATEN TAPANULI UTARA Penjelasan Umum

1 1 28

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyakit Rabies - Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utar

0 0 32

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 12

Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 18