Sistem Informasi TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi

Pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah sebagai bagian dari sistem. Sistem terdiri dari unsur yang dapat dikenal, saling melengkapi karena satu maksud, tujuan, dan sasaran yang hendak dicapai. Suatu sistem terdiri dari beberapa sub sistem yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja. Menurut Jogiyanto 2005 sistem adalah sebagai jaringan kerja dan prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan sasaran tertentu. Sedangkan menurut Sutedjo 2002, sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Jadi sistem dapat diartikan juga sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur untuk mencapai suatu tujan yang diharapkan. Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi berbagai pihak dalam perusahaan atau pun organisasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan yang 11 Universitas Sumatera Utara dapat diperoleh melalui processing sistem atau information generating sistem. Informasi dihasilkan oleh suatu sistem informasi perusahaan untuk dimanfaatkan oleh pengguna intern atau ekstern. Pengguna internal terdiri dari para manajer dan karyawan perusahaan. Pengguna ekstern terdiri dari pihak-pihak yang berkepentingan di luar perusahaan, seperti konsumen, badan-badan pemerintah dan serikat pekerja. Menurut Jogiyanto 2005 informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sementara menurut Sutedjo 2002, informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yag dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Jadi informasi dapat diartikan sebagai hasil pemrosesan data menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan pemakainya guna mencapai suatu tujuan. Sistem informasi merupakan sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan untuk pengendalian organisasi. Sebuah sistem informasi SI merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses, dan menyimpan serta mendistribusikan informasi yang mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya perusahaan. Selain menunjang proses pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengawasan sistem informasi juga dapat membantu manusia dalam menganalisis Universitas Sumatera Utara permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit dan menciptakan produk baru Kenneth, 2005. Di dalam penelitian yang dilakukan oleh Yulianti Suleman yang dimuat dalam naskah publikasi STMIK Amikom Yogyakarta tahun 2011 yang berjudul “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Butik Rera Yogyakarta” dijelaskan bahwa Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Yulianti, 2011. Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan dalam suatu organisasi.

2.2 Siklus Sistem Informasi