Melatonin menghambat pembentukan AQP Sawar Darah Otak.

anti-inflamasi Melatonin dapat mengurangi infiltrasi dinding pembuluh darah oleh MPO yang disekresi oleh sel-sel imunokompeten.

5.3 Melatonin menghambat pembentukan AQP Sawar Darah Otak.

Cedera kepala dapat memicu terjadinya berbagai mekanisme sehingga menyebabkan perlukaan sekunder, yaitu edema serebri Cooper, 1985. Edema serebri adalah peningkatan akumulasi cairan otak intraselular dan atau ekstraselular Klatzo,1967. Proses terjadinya edema serebri diperantarai oleh beberapa mediator di antaranya adalah aquaporin AQP dan sitokin. Aquaporin adalah kunci utama terjadinya edema serebri Manley et al., 2000; Papadopoulos dan Verkman, 2008; Taya et al., 2008. Beberapa studi mendapatkan peningkatan kadar AQP pascacedera kepala dan peranannya pada kejadian edema serebri Manley et al., 2000 sehingga penggunaan agen penghambat AQP diduga berperan dalam mengendalikan edema serebri Taya et al., 2008. Penelitian ini memperlihatkan ekspresi AQP-4 yang diamati menggunakan teknik imunohistokimia. Hasil perhitungan ekspresi AQP-4 pada SDO jaringan otak pasca paparan cedera kepala dengan mendapatkan Melatonin menunjukkan penurunan yang bermakna. Sebagian besar penyakit otak, misalnya cedera kepala akibat traumatis, menyajikan ciri khas edema, yang merupakan akumulasi air yang dihasilkan dari otak sebagai akibat disfungsi dari homeostasis osmotik. Konsekuensi utama dari edema adalah pembengkakan otak yang akan memperburuk cedera sekunder, seperti penurunan perfusi otak. Universitas Sumatera Utara Edema telah dikenal di klinik dan ilmu pra-klinis selama bertahun- tahun, tetapi peristiwa molekuler dan seluler di formasi edema atau resolusi masih kurang dipahami. Selain itu, tidak ada pengobatan yang efisien untuk mencegah atau membatasi pembentukan edema atau ekspansi dalam gangguan otak. Dengan demikian, penemuan protein AQPs pada otak adalah tumpuan harapan dalam pengembangan terapi baru untuk melawan proses edema. Edema serebral secara tradisional dibagi menjadi dua kelompok utama: sitotoksik dan vasogenik. Secara klasik, edema sitotoksik didefinisikan sebagai akumulasi air pada kompartemen intraseluler tanpa gangguan sawar darah otak. Sementara edema vasogenik merupakan edema yang muncul setelah terjadi gangguan SDO dan mengarahkan difusi protein dari darah ke jaringan diikuti oleh akumulasi air pada kompartemen ekstraselular.

5.4 Melatonin menghambat pembentukan VEGF dan Hubungannya