Subjek dan Objek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

No Item Indikator Pengukuran 9 Apakah dilakukan identifikasi faktor-faktor penting bagi kesuksesan organisasi? Bagaimana mekanismenya? 10 Apakah dikembangkan tolok ukur kinerja? bagaimana mekanisme pengembangannya? Bagaimana memastikan hubungan sebab akibat dan menciptakan keseimbangan di antara tolok ukur dalam perspektif yang dipilih? 11 Apakah dikembangkan balanced scorecard untuk top level management? 12 Apakah balanced scorecard dan tolok ukur dirinci untuk seluruh unit organisasi? bagaimana prosesnya? 13 Dalam menyusun balanced scorecard apakah merumuskan sasaran strategi jangka pendek dan panjang? bagaimana prosesnya? 14 Apakah juga disusun rencana tindakan untuk mencapai sasaran jangka pendek maupun panjang? bagaimana mekanismenya? Sudahkah mencakup orang-orang yang bertanggungjawab dan jadwal laporan sementara maupun akhir? Jawaban dengan skala ordinal tiga peringkat tidak sesuai, kurang sesuai, sesuai disertai dengan alasan digunakan untuk mengukur respon subjek. 2. Konsep Balanced Scorecard Konsep balanced scorecard yang terdapat dalam panduan telaah dokumen diukur menggunakan pertanyaan mengacu pada Luis dan Biromo 2008, Niven 2003, David 2015, Rangkuti 2011 dan Kaplan dan Norton 1996, 2001. Pertanyaan tersebut disajikan dalam tabel pengukuran konsep balanced scorecard sebagai berikut. Tabel 3.2. Pengukuran Konsep Balanced Scorecard No Item Indikator Pengukuran 1 Apakah rumusan visi: a. bersifat imaginable, bukan fakta tetapi bisa dibayangkan? b. bersifat desireable, memberikan kenyamanan jangka panjang untuk seluruh stakeholder dan shareholder? c. bersifat feasible, masuk akal dan mampu dicapai? d. bersifat focus, memberikan panduan yang jelas dalam pengambilan keputusan? e. bersifat fleksible, masih dapat berubah? f. bersifat communicable, mudah dikomunikasikan dan dijelaskan? No Item Indikator Pengukuran 2 Apakah rumusan misi sudah memuat unsurkomponen: a. konsumen? b. produkjasa? c. Pasar? d. Teknologi? e. fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profibilitas? f. Filosofi? g. konsep diri? h. fokus pada citra publik? i. fokus pada karyawan? 3 Apakah analisis SWOT: a. memuat pilar utama manajemen keuangan, sumber daya manusia, pemasaran dan operasional? b. Butir-butirnya dirumuskan secara tepat? c. Mengarah pada pemilihan strategi? 4 Apakah perspektif: a. Memuat perspektif umum Customer, internal proces, learning and growth, finansial? b. Ada tambahan dengan mempertimbangkan urgensi dan kebermanfaatan 5 Apakah tujuan strategis: a. Sesuai dengan visi misi? b. Sesuai dengan pemilihan strategi? 6 Apakah peta strategi strategy map: a. Misi dipindahkan ke paling atas? b. Perspektif pelanggan naik ke atas menggantikan perspektif keuangan? c. Perspektif keuangan tetap ada untuk dipertahankan? d. Identifikasi proses internal menjadi pendorong nilai pelanggan? e. perspektif pembelajaran dan pertumbuhan tetap menjadi dasar dalam balanced scorecard jika dilihat dari struktur strategy map? 7 Apakah indikator kinerja utama: a. terdapat indikator kinerja utama eksak, proksi, aktivitas, dan proyek? b. jumlah indikator kinerja utama antara 20 – 25 indikator? c. proporsi indikator kinerja utama keuangan 22, pelanggan 22, proses bisnis internal 34 dan pembelajaran dan pertumbuhan 22? 8 Apakah terjadi hubungan sebab akibat antara tujuan strategis dan tolok ukur kinerja indikator kinerja utama? Jawaban dengan skala ordinal tiga peringkat tidak sesuai, kurang sesuai, sesuai berdasarkan wawancara dan telaah dokumen disertai dengan penjelasan digunakan untuk mengukur respon subjek dan objek penelitian berupa dokumen. 3. Implementasi Balanced Scorecard Variabel implementasi balanced scorecard yang ada pada panduan wawancara diukur menggunakan pertanyaan mengacu pada kombinasi Kaplan 2001 dan Yuwono 2002. Pertanyaan tersebut disajikan dalam tabel pengukuran implementasi balanced scorecard sebagai berikut. Tabel 3.3. Pengukuran Implementasi Balanced Scorecard No Item Indikator Pengukuran 1 Apa yang Anda pahami mengenai implementasi balanced scorecard di Yayasan Tarakanita? Dari mana Anda mendapat pemahaman tersebut? 2 Sepengetahuan Anda, apakah implementasi balanced scorecard di Yayasan Tarakanita menggunakan sistem pilot projectatau langsung diberlakukan untuk seluruh wilayah unit sekolah? 3 Apakah tim manajemen pejabat struktural telahmampu menjelaskan tujuan balanced scorecard kepada seluruh karyawan? 4 Menurut Anda apakah desain balanced scorecard Yayasan Tarakanita sudah menggambarkan strategi? Bagaimana dijelaskan? 5 Menurut Anda apakah desain balanced scorecard masing-masing fungsional sudah sejalan dengan balanced scorecard lembaga? Bagaimana memastikan? 6 Apakah pejabat struktural melaksanakan rapat secara kontinue, berdebat dan berargumen mengenai tujuan dan ukuran pada balanced scorecard serta hubungan sebab akibat dalam peta strategi? 7 Apakah dibentuk tim khusus sebagai agen perubahan dalam implementasi balanced scorecard? berapa jumlahnya dan bagaimana mekanismenya? 8 Apakah balanced scorecard dijabarkan ke setiap orang dalam organisasi? bagaimana prosesnya? 9 Selama mengimplementasikan balanced scorecard, apakah ada perubahan dalam waktu tertentu? Bagaimana respon Anda dan juga karyawan terhadap hal tersebut? 10 Apakah ada sistem dan teknologi dalam implementasi balanced scorecard? Seberapa penting pemanfaatan sistem dan teknologi dalam implementasi balanced scorecard? 11 Apakah implementasi balanced scorecard di Yayasan Tarakanita didampingi oleh konsultan? bagaimana cara menentukan? apakah sudah berpengalaman? bagaimana fungsi dan kedudukan konsultan? 12 Bagaimana dampak implementasi balanced scorecard dengan sistem kompensasi yang ada? Apakah kompensasi didasarkan pada pencapaian KPI atau perspektif pelanggan dan keuangan? Jawaban dengan skala ordinal tiga peringkat tidak sesuai, kurang sesuai, sesuai disertai dengan alasan digunakan untuk mengukur respon subjek.

H. Teknik Analisis Data

1. Untuk menjawab pertanyaan penelitian yang pertama dilakukan analisis isi content analysis dengan langkah-langkah sebagai berikut. a. Merangkum hasil wawancara berdasarkan kategori pada panduan wawancara. Dalam proses ini terjadi triangulasi sumber dari jawaban beberapa partisipan dalam bentuk konsolidasi jawaban. b. Melakukan analisis kesesuaian dengan membandingkan antara hasil wawancara dalam bentuk konsolidasi dari semua jawaban partisipan dengan kajian teori tentang proses penyusunan balanced scorecard pada sektor pendidikan yang digunakan sebagai acuan. Langkah selanjutnya dilakukan interpretasi hasil analisis kesesuaian ke dalam bentuk skor. Analisis kesesuaian dilakukan dengan menggunakan tabel di bawah ini. Tabel 3.4. Analisis Kesesuaian antara Proses Penyusunan Balanced Scorecard Pada Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Yogyakarta dan Pada Sektor Pendidikan No Item Proses Penyusunan Balanced Scorecard Analisis Kesesuaian Skor Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Yogyakarta Sektor Pendidikan 1 2 3 4 5 dst Total