BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KABUKI
2.1 Etimologi Kabuki
Banyak pendapat mengenai asal kata dari Kabuki ini, salah satunya adalah kabusu yang ditulis dengan karakter kanji
歌舞 dengan ditambahkan akhiran su
sehingga menjadi kata kerja 歌舞 yang berarti bernyanyi dan menari.
Selanjutnya disempurnakan menjadi, kabuki 歌舞伎 yang ditulis dengan tiga
karakter kanji, yaitu uta 歌う lagu, mai 舞 い tarian, dan ki 伎
tehnik. Selain yang telah dijelaskan diatas, ada juga pendapat lain yang
mengatakan bahwa kata kabuki ini berasal dari kata kabuki , kabuku
, kabukan , atau kabuke
yang ditulis dengan karakter kanji
katamuku 傾. Karakter kanji katamuku yang dibaca kabuku ini secara harfiah
yang berarti cenderung, condong, miring atau tidak sama dengan pemikiran umum Kira-kira sama dengan kata iyou yang ditulis dengan kanji
異様, yang berarti
aneh, asing, atau tidak sama dengan keadaan masyarakat disekitarnya pada waktu itu. Kata ini digunakan untuk menyebutkan orang-orang yang cenderung atau
Universitas Sumatera Utara
condong ke arah duniawi, dan orang-orang yang berpakaian dan bertingkah laku aneh.
Pendapat yang mengatakan penamaan kabuki berasal dari kata katamuku, dikarenakan pada saat kabuki pertama kali diperkenalkan oleh Okuni, seorang
Miko 巫女 pendeta wanita dari daerah Izumo, Okuni memakai kostum laki-laki
dengan membawa pedang dan mengenakan aksesoris-aksesoris yang tidak lazim pada zaman tersebut, seperti rosario yang dikenakan di pinggang bukan
digantungkan dileher. Ceritanya pun berkisar tentang seorang laki-laki yang pergi bermain-main
ke kedai teh untuk minum-minum bersama para wanita penghibur. Hal ini kemudian diasosiasikan dengan kumpulan orang-orang yang berpakaian dan
bertingkah-laku aneh serta tidak lazim yang muncul pada saat itu, yang dikenal dengan nama kabukimono
キモノ.
Setelah melalui beberapa perkembangan akhirnya kabuki ditulis dengan tiga karakter kanji yaitu uta
歌 lagu, mai 舞 tarian, dan ki 妓seniman
wanita yang kemudian karakter kanji ki 妓 diubah menjadi ki 伎, sehingga
kabuki ditulis menjadi 歌舞伎
yang sekarang ini. Penamaan kabuki
dengan menggunakan tiga karakter kanji di atas, dikarenakan tiga karakter di atas dianggap sesuai dengan unsur-unsur yang ada di dalam pertunjukan teater kabuki
Universitas Sumatera Utara
itu tersebut. Adapun pada awalnya karakter ki, ditulis dengan 妓 dikarenakan
kabuki pada awalnya lahir dari seorang pendeta wanita yang bernama okuni 阿国
dari kuil Izumo seperti yang dijelaskan diatas.
2.2 Sejarah Kabuki