Berdasarkan hasil pengujian statistik tabel 5.8 tampak bahwa
nilai coefficient correlation Spearman = 0,258. Koefisien korelasi tersebut menunjukkan bahwa derajat hubungan
kepuasan mahasiswa dengan prestasi belajar AKD I adalah rendah. Nilai probabilitas
ρ hasil pengujian menunjukkan Sig.1-tailed = 0,007
α = 0,05. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan kepuasan mahasiswa dengan
prestasi belajar AKD I adalah rendah dan hasil pengujian tersebut tidak cukup kuat untuk digeneralisasi pada populasi
penelitian ini.
C. PEMBAHASAN
1. Hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar AKD I Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kinerja
dosen dengan prestasi belajar AKD I. Hasil penelitian tersebut didukung hasil perhitungan pada nilai coefficient correlation Spearman = 0,245 dan
nilai probabilitas ρ hasil pengujian menunjukkan Sig.1-tailed = 0,010
α = 0,05. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar AKD I adalah rendah dan hasil pengujian tersebut
tidak cukup kuat untuk digeneralisasi pada populasi penelitian ini. Deskripsi data tentang kinerja dosen menunjukkan sangat baik, hal
ini ada 58 64,44 yang menilai kinerja dosen sangat baik. Kinerja dosen yang dinilai sangat baik oleh mahasiswa dalam hal penguasaan dosen atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
materi perkuliahan, dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi aktif melalui bertanya dan berdiskusi, tanggapan
dosen atas pertanyaan mahasiswa tentang materi perkuliahan, kesesuaian antara materi yang disampaikan dengan silabus, kepedulian dosen atas
tingkat pemahaman mahasiswa pada materi perkuliahan, kedisiplinan dosen secara umum, dosen telah memberikan PRtugaskuis dengan
frekuensi yang cukup untuk meningkatkan pemahaman materi perkuliahan, dan penilaian dosen atas hasil belajar mahasiswa. Sedangkan
prestasi belajar AKD I menunjukkan cukup baik, hal ini terlihat ada 32 mahasiswa 35,56 dan ada 22 mahasiswa 24,44 yang memiliki nilai
tidak baik. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dugaan awal
penelitian didukung oleh bukti empirik hasil pengujian hipotesis. Beberapa hal yang diduga menyebabkan ketidaksejalanan hasil penelitian ini dengan
tinjauan teoritisnya adalah 1 standar penilaian yang dilakukan dosen untuk mengukur keberhasilan mahasiswa dalam pembelajaran dirasakan
tinggi. Hal demikian menyebabkan banyak mahasiswa tidak mampu mencapai standar kelulusan yang ditetapkan dalam pembelajaran; 2
dosen tidak membagikan hasil nilai tugas dan nilai ujian sehingga mahasiswa tidak dapat mengetahui letak kesalahan pengerjaan tugas dan
mahasiswa tidak mendapat masukan untuk memperbaiki penguasaan materi pembelajaran; 3 dalam pelaksanaan pembelajaran dosen tidak
melakukan variasi metode dan media pembelajaran yang relevan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menarik untuk meningkatkan minat dan pemahaman materi pembelajaran. Hal demikian menyebabkan mahasiswa tidak termotivasi mengikuti
perkuliahan di kelas. Rendahnya motivasi mahasiswa menyebabkan rendahnya tingkat pemahaman mahasiswa atas materi perkuliahan,
rendahnya kemauan mahasiswa dalam membaca dan memahami buku referensi atau sumber belajar lain yang relevan, kurang tertarik untuk
membeli buku pendukung yang relevan, kemauan bertanya kurang, dan kemauan mahasiswa mengalokasikan waktu yang cukup untuk belajar
mandiri yang masih rendah. 2. Hubungan kontribusi mahasiswa dalam pembelajaran dengan prestasi
belajar AKD I Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan
kontribusi mahasiswa dalam pembelajaran dengan prestasi belajar AKD I. Hasil penelitian tersebut didukung hasil perhitungan pada nilai coefficient
correlation Spearman = 0,133 dan nilai probabilitas ρ hasil pengujian
menunjukkan Sig.1-tailed = 0,106 α = 0,05.
Deskripsi data kontribusi mahasiswa dalam pembelajaran menunjukkan baik, hal ini terlihat ada 39 mahasiswa 43,33 yang
menilai baik. Kontribusi mahasiswa yang dinilai baik antara lain kesempatan mahasiswa berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, mahasiswa
dapat menarik manfaat dari mata kuliah ini untuk mengembangkan nilai- nilai kemanusiaan misal: kejujuran, bela rasa, membedakan baik dan
buruk, konsentrasi dalam mengikuti perkuliahan, pengalokasian waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang cukup untuk belajar mandiri dan kedisiplinan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Sedangkan prestasi belajar AKD I menunjukkan
cukup baik, hal ini terlihat ada 32 mahasiswa 35,56 dan ada 22 mahasiswa 24,44 yang memiliki nilai tidak baik.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dugaan awal penelitian tidak didukung oleh bukti empirik hasil pengujian hipotesis. Hal
yang diduga menyebabkan ketidaksejalanan hasil penelitian ini dengan tinjauan teoritisnya adalah kegiatan evaluasi hasil proses pembelajaran
yang sudah tercantum dalam silabus tidak memberikan bobot yang tinggi untuk komponen nilai tugas dan partisipasi mahasiswa. Ada
kencenderungan pemberian bobot nilai akhir mata kuliah lebih dominan pada komponen-komponen ujian sisipan, ujian tengah semester dan ujian
akhir semester. Hal demikian menyebabkan mahasiswa tidak termotivasi untuk berpartisipasi dalam pembelajaran di kelas seperti: bertanya,
berpendapat, menjawab pertanyaan, mengerjakan soal di depan kelas dan sebagainya. Partisipasi mahasiswa yang rendah berdampak pada motivasi
belajar mahasiswa yang rendah. Dampak akhir dari motivasi belajar mahasiswa yang rendah adalah pencapaian prestasi belajar mahasiswa
yang rendah. 3. Hubungan kepuasan mahasiswa dengan prestasi belajar AKD I
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kepuasan mahasiswa dengan prestasi belajar AKD I. Hasil penelitian tersebut
didukung hasil perhitungan pada nilai coefficient correlation Spearman =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
0,258 dan nilai probabilitas ρ hasil pengujian menunjukkan Sig.1-tailed
= 0,007 α = 0,05. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan
kepuasan mahasiswa dengan prestasi belajar AKD I dalam kategori rendah dan hasil pengujian tersebut tidak cukup kuat untuk digeneralisasi pada
populasi penelitian ini. Deskripsi data kepuasan mahasiswa menunjukkan puas, hal ini
terlihat ada 35 mahasiswa 35,89 yang merasa puas. Kepuasan mahasiswa ini dinilai dalam mengikuti proses belajar mengajar mata
kuliah AKD I. Sedangkan prestasi belajar AKD I menunjukkan cukup baik, hal ini terlihat ada 32 mahasiswa 35,56.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dugaan awal penelitian didukung oleh bukti empirik hasil pengujian hipotesis. Hal-hal
yang diduga menyebabkan hal tersebut adalah dalam praktik pembelajaran mahasiswa memiliki kemampuan yang heterogen. Heterogenitas
kemampuan mahasiswa di kelas terbentur dengan waktu pembelajaran yang terbatas, sementara materi pembelajaran cukup banyak dengan
tingkat kesulitan materi pada setiap pokok bahasan berbeda-beda. Dosen telah menyampaikan materi pembelajaran dengan baik, tetapi banyak
mahasiswa di kelas sebenarnya belum memahami materi pembelajaran tersebut. Ada kencenderungan bahwa mahasiswa enggan untuk
menanyakan ketidak jelasan atas materi pembelajaran kepada dosen saat pembelajaran di kelas. Sehingga saat evaluasi pembelajaran dilakukan
dosen, banyak mahasiswa memperoleh hasil yang buruk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN