Kecemasan Terhadap Kehamilan Pada Ibu Hamil Yang Pernah

menembus plasenta dan menimbulkan kerusakan neonatal, dampak-dampak kongenital dan kematian janin. Sedangkan pada bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi virus ini biasanya memperlihatkan lepuh pada kulit, tetapi hal ini tidak selalu muncul sehingga mungki tidak diketahui. Pemeriksaan laboratorium, yaitu Anti- HSV 2 IgG dan IgM sangat penting untuk mendeteksi secara dini terhadap kemungkinan terjadinya infeks oleh virus HSV2 dan mencegah bahaya lebih lanjut pada bayi bila infelsi terjadi pada saat kehamilan. Infeksi TORCH yang terjadi pada ibu hamil dapat membahayakan janin yang dikandungnya. Pada infeksi TORCH, gejala klinis yang ada sering sulit dibedakan dari penyakit lain karena gejalanya tidak spesifik. Walaupun kadang-kadang gejala tersebut jarang muncul atau bahkan tidak muncul sehingga menyulitkan dokter untuk mendiagnosis. Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk membantu mengetahui infeksi TORCH agar dokter dapat memberikan penanganan atau terapi yang tepat.

D. Kecemasan Terhadap Kehamilan Pada Ibu Hamil Yang Pernah

Mengalami Keguguran Karena Torch Toxoplasma,Rubella,Citomegalovirus dan Herpes adalah sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai ibu hamil. Penyakit-penyakit ini perlu diwaspadai karena dapat mengakibatkan kelahiran prematur, cacat bawaan pada, bayi bahkan akibat yang paling fatal yaitu terjadinya kematian baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pada ibu maupun janin di dalam kandungan. Kini diagnosis untuk penyakit infeksi telah berkembang, dengan pemeriksaan secara imunologis atau deteksi anti bodi yang spesifik terhadap kuman penyebab infeksi tersebut terhadap respon tubuh terhadap adanya benda asing kuman Maulana, 2009. Di beberapa sentra rumah sakit, tak jarang para dokter spesialis kebidanan dan kandungan menyarankan ibu menjalani tes TORCH setelah mengetahui dirinya hamil. Tes yang menganalisa adanya empat jenis virus penyakit berbahaya ini dapat dipakai sebagai acuan untuk tindakan pencegahan. Bahaya virus TORCH ini sering kali membuat wanita yang pernah mangalami keguguran akibat virus ini menjadi lebih cemas dalam menghadapi kehamilan berikutnya. Kecemasan terhadap kehamilan adalah perasaan yang tidak menyenangkan yang mengakibatkan perasaan khawatir, tegang, takut dan tidak berdaya dalam tingkat yang berbeda-beda karena ketidakmampuan menyesuaikan diri yang timbul pada saat menghadapi situasi kehamilan. Terkait dengan pengalaman keguguran karena TORCH tentunya wanita yang pernah mengalaminya akan merasa cemas kejadian itu akan terulang. Kecemasan memang merupakan bentuk emosi yang sejak dulu dihubungkan dengan kehamilan. Kecemasan bagi sebagian orang mungkin merupakan emosi positif sebagai perlindungan menghadapi stresor, tetapi hal ini justru dapat menjadi masalah apabila berlebihan. Seorang ibu yang secara mental cukup tabah memang akan berusaha menguasai keadaan dan menganggap saat melahirkan merupakan fase yang dapat dilalui dan akan mendatangkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kebahagiaan. Keadaan tersebut tidak demikian bila ibu tidak kuat jiwanya, sehingga ia akan dihantui rasa cemas. Menurut Greenberger Padesky, 2004 dalam Sarjono, 2009. Kecemasan menyangkut aspek kognitif yang dapat berupa pengalaman di masa lalu. Seorang ibu yang pernah mengalami keguguran akibat TORCH tentunya akan menganggap pengalaman tersebut sebagai ancaman, sehingga mereka akan lebih sering cemas. Wanita lain yang tidak pernah mengalami pengalaman serupa tentunya memiliki rasa aman dan keselamatan yang lebih besar ketika menghadapi kehamilannya. Pemikiran tentang kecemasan berorientasi pada mesa depan dan seringkali memprediksi malapetaka. Pemikiran yang menghantui kaum ibu setelah mengalami keguguran akibat TORCH menyangkut kecemasan pada kehamilan pada umumnya dimulai dengan “Bagaimana kalau...” dan berakhir dengan hal yang fatal. Pemikiran tentang kecemasan juga sering meliputi citra tentang bahaya. Pemikiran- pemikiran tersebut menyangkut kejadian yang akan terjadi di masa mendatang dan semuanya merujuk pada prediksi akan hal-hal yang buruk. Menurut Collins seperti dikutip oleh Subsada 1983, kecemasan memang dapat timbul karena adanya fear ketakutan. Ibu hamil yang pernah keguguran karena TORCH akan merasakan ketakutan akan gagalnya kehamilan atau keguguran kembali. Kecemasan serta ketakutan ini menjadi beban psikis tersendiri yang berkaitan dengan emosi ibu hamil dan dapat menyebabkan gangguan, baik pada ibu hamil itu sendiri maupun pada bayi yang sedang dikandung karena emosi ibu pada saat hamil sangat berpengaruh pada janin yang sedang dikandung Suririnah, 2008. Ibu hamil yang pernah terinfeksi virus TORCH akan merasakan kecemasan yang luar biasa. Untuk menghindari kecemasan pada kehamilan berikutnya sebaiknya seorang wanita yang pernah mengalami keguguran berusaha untuk ikhlas menerima kenyataan dan mau berbagi rasa dengan pasangan maupun sesama wanita agar bebannya berkurang. Dia juga harus belajar untuk santai dan tetap berusaha memupuk keluarga bahagia. Segala sesuatu yang terkait dengan masalah medis sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter. Sebaiknya dia melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan, sehingga faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya keguguran yang dialami dapat diketahui. Dengan melakukan pemeriksaan tersebut maka sedapat mungkin kemungkinan terjadinya keguguran pada kehamilan berikutnya bisa dihindari. Asupan gizi, khususnya zat-zat gizi yang penting untuk membantu mempersiapkan kehamilan dan membantu proses tumbuh- kembang janin kelak juga harus betul-betul diperhatikan, misalnya, memenuhi kebutuhan asupan asam folat sebanyak 400 mikrogram setiap hari Indriyani, 2008. Gaya hidup sehat harus dipraktekkan, misalnya dengan melakukan olahraga secara teratur, dan memenuhi kebutuhan tubuh untuk istirahat Bandiyah, 2009.

E. Pertanyaan Penelitian