32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan seberapa besar dosis efektif hepatoprotektif dari ekstrak etanol
70 herba Sonchus arvensi L. pada tikus putih jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida, yakni yang ditunjukkan dengan adanya penurunan aktivitas
serum ALT-AST setelah pemberian ekstrak etanol 70 herba Sonchus arvensis L. pada tikus putih jantan galur Wistar.
A. Hasil Determinasi Tanaman
Determinasi tanaman dilakukan dengan tujuan untuk menjamin kebenaran herba Sonchus arvensis L. yang digunakan dalam penelitian mengenai
efek hepatoprotektif ekstrak 70 herba Sonchus arvensis L.. Determinasi dilakukan oleh petugas dari Bagian Biologi Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dengan cara mencocokkan kesamaan herba Sonchus arvensis L. dengan acuan yang digunakan. Bagian tanaman yang
digunakan berupa herba, yakni seluruh bagian tanaman mulai dari bunga, daun, dan batang yang berada diatas tanah, kecuali bagian akar. Hasil determinasi
dengan mengunakan acuan membuktikan bahwa benar yang digunakan dalam penelitian adalah herba Sonchus arvensis L. berasal dari keluarga Asteraceae.
B. Hasil Kadar Air Serbuk Herba Sonchus arvensis L.
Penetapan kadar air dilakukan untuk melihat seberapa banyak air yang terkandung pada serbuk herba Sonchus arvensis L., sebagai salah satu syarat
penting standarisasi serbuk yang baik, yakni memiliki kandungan air kurang dari 10 bb Badan Pengawasan Obat dan Makanan, 2000. Pengujian kadar air
dilakukan oleh petugas bagian Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu LPPT Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Metode gravimetri dipilih sebagai metode yang digunakan dalam penetapan kadar air dengan menggunakan alat moisture balance, dan kemudian
diperoleh hasil kandungan air dari serbuk herba Sonchus arvensis L. sebesar 6,86 bb. Hal ini menunjukkan bahwa serbuk herba Sonchus arvensis L. telah
memenuhi syarat sebagai serbuk yang baik dengan kadar air kurang dari 10 bb.
C. Standarisasi Ekstrak Etanol 70 Herba Sonchus arvensis L.
Ekstrak etanol 70 herba Sonchus arvensis L. dibuat dengan menggunakan metode maserasi yang memiliki proses yang sederhana dan sesuai
digunakan dalam menyari zat aktif simplisia dengan pelarut yang sesuai, yakni etanol 70.
Sebelum proses maserasi dilakukan, herba Sonchus arvensis L. diserbuk terlebih dahulu, kemudian diayak dengan ayakan dengan nomor mesh
50. Ekstrak etanol 70 herba Sonchus arvensis L. distandarisasi dengan melihat bobot tetap dengan susut pengeringan 0 atau telah mencapai bobot konstan
sebagai parameter standarisasi, yang mana digunakan untuk mengetahui sisa zat
setelah dilakukan pemekatan menggunakan waterbath dengan suhu 80
o
C. Proses pencarian bobot tetap ekstrak etanol 70 herba Sonchus arvensis L. menunjukkan
bahwa sebanyak 500 g serbuk kering herba Sonchus arvensis L. menghasilkan 10 cawan ekstrak kental, dengan rata-rata rendemen dari masing-masing cawan
adalah 6,04 g, dan total seluruh ekstrak kental yang didapatkan adalah 60,4 g, dengan persen rendemen yang diperoleh sebesar 12,08.
D. Uji Pendahuluan