Validitas, Reliabilitas, dan Analisis Item

38 Subjek yang memiliki nilai skor yang tinggi pada item-item yang mengungkap problem focused coping memiliki arti bahwa subjek tersebut cenderung memiliki perilaku coping yang berorientasi pada masalah dalam menghadapi anak tunagrahita. Demikian pula, jika subjek memiliki nilai skor yang tinggi pada item-item yang mengungkapkan emotional focused coping memiliki arti bahwa subjek tersebut cenderung memiliki perilaku coping yang berorientasi pada emosi dalam menghadapi anak tunagrahita.

F. Validitas, Reliabilitas, dan Analisis Item

1. Validitas Validitas pada alat ukur dalam penelitian ini menggunakan validitas isi. Kountur 2003, menyebutkan bahwa validitas isi menyangkut tingkat kebenaran suatu instrument dalam mengukur isi dari area yang hendak diukur. Selain itu, pengujian validitas isi dalam penelitian ini dilakukan untuk menilai sejauh mana item-item sudah mencakup dan mewakili atribut yang akan diukur. Untuk mengukur validitas dari skala strategi coping, maka dilakukan dengan cara meminta pendapat ahli atau professional judgement, dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Professional judgement tersebut digunakan untuk menentukan apakah item dari skala telah dapat mengukur aspek-aspek dari strategi coping. Setelah melalui proses tersebut, maka skala siap untuk diujicobakan. 39 2. Reliabilitas Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal internal consistency dengan sekali tes melalui teknik α Cronbach. Pendekatan ini bertujuan untuk melihat konsistensi antar item dalam skala. Prosedur pendekatan ini hanya satu kali dan pengenaan tes hanya pada sekelompok individu sebagai subjek, karena itu pendekatan ini mempunyai nilai praktis dan efisiensi yang tinggi Azwar, 1997. Suatu instrumen alat ukur dikatakan reliable dan bisa diproses pada tahap selanjutnya jika nilai Cronbach Alpha 0,7 Sekaran, 2006. Jika instrument alat ukur memiliki nilai Cronbach Alpha 0,7 maka alat ukur tersebut tidak reliable. Untuk mempermudah perhitungan uji validitas dan reliabilitas, maka digunakan perangkat lunak computer software program Microsoft Windows Excel dan SPSS Statistical Product and Service Solution versi 16.0 for windows. Berdasarkan penjelasan diatas, maka skala strategi coping telah memenuhi syarat sebagai alat ukur yang dapat diandalkan karena memiliki koefisien reliabilitas sekitar 0,90. Kemudian, item-item pada indikator Problem Focused Coping dan Emotion Focused Coping, yang menjadi alat ukur penelitian yang dilakukan oleh penulis, merupakan item yang dapat dipercaya karena memiliki koefisien reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,954. 40 3. Analisis Item Analisis item ini dilaksanakan dengan cara menguji coba item-item yang ada pada sekelompok subjek yang memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian sehingga didapatkan data empiris. Item-item pada skala akan dianalisis dan kemudian akan digugurkan jika ternyata mempunyai koefisien korelasi item atau indeks daya beda item r ix yang terhitung rendah. Item-item tersebut tidak digunakan karena tidak mampu untuk membedakan subjek yang mendapat nilai tinggi serta rendah pada alat ukur. Idealnya, besaran dari r ix mendekati angka + 1,00, namun hal tersebut merupakan hal yang tidak memungkinkan Gregory, 2007. Adapun kriteria item yang dinyatakan dapat diterima, jika koefisien korelasinya positif dan sama dengan atau lebih besar dari 0,30 r ix ≥ 0,30 Azwar, 2010. Berdasarkan data uji coba didapatkan 10 item yang koefisien korelasinya 0,30 sehingga item tersebut dinyatakan gugur. Sebanyak 4 item yang mengungkapkan Problem Focused Coping dinyatakan gugur sedangkan pada Emotion Focused Coping didapatkan 6 item yang gugur. Untuk lebih rinci melihat item yang gugur, dilihat pada tabel berikut : 41 Tabel 3 Blueprint Skala Strategi Coping Setelah Uji Coba No Variabel Indikator Favorable Unfavorable Jumlah 1 Problem Focused Coping Planfull Problem Solving 7, 23, 36, 49 16, 24, 30, 52 8 Direct Action 8, 17, 31, 37 6, 45, 50 7 Assistance Seeking 5, 38, 44, 55 9, 18, 51 7 Information Seeking 19, 32, 53 25, 39, 56 6 2 Emotion Focused Coping Avoidance 29, 41 10, 22, 35 5 Denial 11, 34, 48 3, 15, 28, 42 7 Self-criticsm 2, 14, 27, 43 12, 21, 47 7 Possitive Reappraisal 4, 13, 33, 46, 54 1, 20, 26, 40 9 Jumlah 29 27 56

G. Metode Analisis Data