Maksud Basa-basi Basa-basi Batasan Istilah
identitas. Selain memiliki topik yang khas, basa- basi dalam sinetron “SDAS” juga
memiliki tipe yang juga memiliki karakteristik yang khas. Tipe basa-basi yang berhasil dianalisis yaitu 1 basa-basi apologi, 2 basa-basi salam untuk suasana
santai, 3 basa-basi perhatian untuk suasana sibuk, 4 basa-basi persilahan untuk suasana sepi, dan 5 basa-basi pujian untuk suasana gembira. Selain itu, peneliti juga
menemukan empat efek basa- basi terhadap interaksi sosial dalam sinetron “SDAS”,
yaitu 1 efek eksistensi, 2 efek akrab, 3 efek nyaman, dan 4 efek dihargai. Penelitian Rawinda Fitrotul Mualafina 2013 berjudul Basa-Basi Dalam
Interaksi Jual Beli Di Pasar Tradisional Kertek Wonosobo . Dalam penelitian tersebut
terdapat tiga rumusan masalah yang ingin dikaji oleh peneliti, yaitu bagaimana bentuk, jenis, dan distribusi basa-basi yang digunakan dalam percakapan jual beli di
pasar tradisional Kertek, apa saja faktor-faktor yang melatarbelakangi penggunaan bentuk, jenis, dan distribusi dalam percakapan jual beli di pasar tradisional Kertek,
dan bagaimana fungsi dari penggunaan basa-basi dalam percakapan jual beli di pasar tradisional Kertek.
Berdasarkan tiap pemaparan hasil analisis terhadap ketiga permasalahan dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa: 1 basa-basi yang digunakan dalam
komunikasi di Pasar Kertek Wonosobo ini berbeda dengan basa-basi yang digunakan di tempat lain, 2 melalui pembahasan mengenai bentuk dan jenis, diperoleh fakta
bahwa suatu kalimat mampu menyampaikan maksud yang berbeda dengan bentuk fisik kalimat tersebut, 3 ujaran basa-basi yang digunakan di Pasar Kertek ini hadir
pada tiga posisi dalam struktur percakapan jual beli terjadi, yaitu rangkaian
pembukaan atau opening sequences, rangkaian sisipan atau insertion sequences, dan rangkaian penutup atau closing sequences, 4 sebagai salah satu bentuk bahasa
dalam masyarakat, penggunaan basa-basi tidak dapat terlepas dari sejumlah faktor sosial tertentu yang berpengaruh terhadap bentuk, jenis, dan distribusi basa-basi yang
digunakan dalam sebuah percakapan jual-beli, 5 melalui enam fungsi yang ditemui dalam penggunaan basa-basi diketahui bahwa meskipun kehadirannya manasuka dan
tidak mengandung informasi yang baru, kedudukan penggunaan basa-basi dalam percakapan tetaplah penting dalam kaitannya dengan fungsi secara sosial.
Penelitian Fitri Apri Susilo 2014 berjudul Basa-basi dalam Berbahasa antar Guru Di SMP N 12 Yogyakarta Tahun Ajaran 20132014.
Dalam penelitian tersebut terdapat dua rumusan masalah yang ingin dikaji oleh peneliti, yaitu apa sajakah
wujud Basa-basi dalam Berbahasa antar Guru di SMP N 12 Yogyakarta Tahun Ajaran 20132014, apa sajakah maksud Basa-basi dalam Berbahasa antar Guru Di
SMP N 12 Yogyakarta Tahun Ajaran 20132014. Berdasarkan tiap pemaparan hasil analisis terhadap kedua permasalahan dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa:
peneliti menemukan delapan wujud Basa-basi Berbahasa antar Guru Di SMP N 12 Yogyakarta yang ditinjau dari kategori Acknowledgment-nya terdiri dari delapan
subkategori. Kedelapan subkategori tuturan basa-basi tersebut adalah 1 apologize meminta
maaf, 2 Condole belasungkawa, 3 Congratulate mengucapkan salam, 4 greet memberi salam, 5 thanks berterimakasih, 6 bid memintamengundang, 7