Organisasi Politik Landasan Teori
melainkan juga, bahkan barangkali yang terpenting sebagai sarana bagi rakyat untuk mengartikulasikan aspirasi dan kepentingan mereka dalam
kehidupan bersama.
20
Dalam penelitian ini, pemilihan umum yang dimaksud adalah pemilu tahun 2009 yaitu pemilu yang dilaksanakan pada saat bangsa Indonesia
dalam pemerintahan transisi dan dalam rangka memenuhi tuntutan Reformasi. Pemilu tahun 2009 berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya
yang dilaksanakan oleh pemerintah Orde Baru, karena pemilu tahun 2009 lebih menjamin adanya kebebasan bagi rakyat untuk memilih partai yang
dianggap mampu menyalurkan aspirasinya. Selain itu juga ada kebebasan bagi rakyat untuk mendirikan partai politik. Dalam penulisan skripsi ini,
yang akan dibahas adalah PDI Perjuangan, maka dalam usaha mencari jawaban atas permasalahan yang ada diperlukan berbagai definisi atau
pengertian yang berhubungan dengan judul skripsi ini agar lebih mudah pemahamannya. Pertama-tama yang harus dimengerti adalah mengenai
partai politik khususnya PDI Perjuangan. Menurut Miriam Budiardjo, partai politik adalah suatu kelompok yang
terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini adalah untuk memperoleh
kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik biasanya dengan cara konstitusional untuk melaksanakan kebijaksanaan mereka.
21
20
Syamsuddin Haris, dkk, Menggugat Pemilihan Umum Orde Baru, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia, 1998, hal.7.
21
Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik., Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama, 2000, hal.160.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang sering disingkat PDI Perjuangan adalah salah satu partai politik di Indonesia yang muncul setelah
Orde Baru berakhir. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan merupakan pecahan PDI pada masa Orde Baru, yakni partai yang selalu kalah dalam
pemilihan umum dan mempunyai peran besar dalam kehidupan politik. Partai Demokrasi Indonesia dengan nama baru PDI Perjuangan muncul
menjelang Orde Baru tumbang. Hal ini disebabkan karena pemerintah pada waktu itu hanya mengakui Partai Demokrasi Indonesia yang dipimpin oleh
Soerjadi, sehingga untuk membedakan PDI pimpinan Soerjadi dengan PDI pimpinan Megawati menggunakan nama PDI Perjuangan.
Nama PDI Perjuangan selain untuk membedakan PDI pimpinan Soerjadi juga ada hubungannya dengan perjuangan yang dilakukan oleh
partai tersebut. Dalam menghadapi berbagai hambatan yang ada, PDI pimpinan Megawati juga harus berjuang melewati beberapa konggres yang
sering mengalami kemacetan akibat adanya dua kubu pendukung PDI Megawati yang mengakibatkan konggres berjalan tidak lancar bahkan
seringkali konggres membawa korban yang ditandai dengan baku hantam dan berakibat bentrokan yang sering kali terjadi antara kedua kubu tersebut.
Setelah berjuang melewati berbagai konggres akhirnya PDI Perjuangan mampu berdiri dan mendapat dukungan yang luas dari berbagai kalangan
masyarakat. Megawati kemudian dikukuhkan sebagai ketua umum PDI
dalam Munas Musyawarah Nasional di Jakarta pada tahun 1993 walaupun jalan kepemimpinannya tidak mulus dan rata.
22
Syarat Keikutsertaan Dalam Pemilihan Umum :