Bentuk lahan Kemiringan lereng Slope Jenis Tanah Infiltrasi Tanah

5. Poligon tersebut kemudian dipotong sesuai bentuk polygon DAS ULAR dengan menggunakan Clip one theme based on another pada Geoprocessing wizard sehingga diperoleh peta curah hujan DAS ULAR.

3. Pembobotan Parameter

Setelah data dikumpulkan, dilakukan pembobotan masing-masing unsur dalam parameter. Nilai yang diberikan sesuai dengan kondisinya dan pengaruhnya terhadap banjir. Semakin besar pengaruh parameter tersebut terhadap banjir maka nilai bobotnya semakin besar, sebaliknya jika pengaruhnya kecil maka nilai bobotnya semakin kecil.

3.1 Bentuk lahan

Bentuk lahan merupakan parameter paling penting dalam menentukan kerawanan banjir suatu wilayah. Oleh karena itu, parameter bentuk lahan diberi bobot 30 . Tabel 6. Klasifikasi Bentuk Lahan No. Bentuk Lahan Skor Skor x Bobot 1 Dataran alluvial 5 150 2 Dataran pasang surut 5 150 3 Pantai 5 150 4 Dataran volkan 3 90 5 Kerucut volkan 1 30 6 Pegunungan 1 30 7 Perbukitan 1 30 Sumber : Raharjo 2008 dan PSSDAL-BAKOSURTANAL 2009

3.2 Kemiringan lereng Slope

Kemiringan lereng mempengaruhi jumlah dan kecepatan limpasan permukaan, drainase permukaan, penggunaan lahan dan erosi. Diasumsikan semakin landai kemiringan lerengnya, maka aliran limpasan permukaan akan Universitas Sumatera Utara menjadi lambat dan kemungkinan terjadinya genangan atau banjir menjadi besar sedangkan semakin curam kemiringan lereng akan menyebabkan aliran limpasan permukaan menjadi cepat sehingga air hujan yang jatuh akan langsung dialirkan dan tidak menggenangi daerah tersebut, sehingga resiko banjir menjadi kecil. Bobot yang diberikan untuk slope adalah 30. Tabel 7. Klasifikasi Kemiringan Lereng No. Kelas lereng Kemiringan Lereng Skor Skor x Bobot 1 Datar 8 5 150 2 Landai 8 - 15 4 120 3 Agak curam 15 - 25 3 90 4 Curam 25 - 40 2 60 5 Sangat curam 40 1 30 Sumber : P.32Menhut-II2009

3.3 Jenis Tanah

Tingkat kerawanan banjir juga dipengaruhi oleh jenis tanah, dimana jenis tanah berpengaruh terhadap kemampuan tanah menyerap, menyimpan dan mengalirkan air hujan. Bobot yang diberikan untuk jenis tanah adalah 20 . Tabel 8. Klasifikasi Jenis Tanah No. Jenis tanah Kerentanan terhadap banjir Skor Skor x Bobot 1 Andisols, Mollisols Rendah 1 20 2 Vertisols, Ultisols Sedang 2 40 3 Inceptisols, Oxisols Tinggi 3 60 4 Vertisols, Entisols Sangat tinggi 4 80 Sumber : Raharjo 2008

3.4 Infiltrasi Tanah

Infiltrasi tanah merupakan tingkat kemampuan tanah dalam menyerap aircurahan hujan. Tekstur tanah turut menentukan tata air dalam tanah berupa kecepatan infiltrasi. Bobot yang diberikan untuk infiltrasi tanah adalah 10 . Universitas Sumatera Utara Tabel 9. Klasifikasi Infiltrasi Tanah No. Kelas Infiltrasi Tanah Skor Skor x Bobot 1 Sangat Tinggi 1 10 2 Tinggi 2 20 3 Sedang 3 30 4 Lambat 4 40 5 Sangat Lambat 5 50 Sumber : Pratomo 2008

3.5 Curah hujan