Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Komposisi Penduduk Menurut Pekerjaan

sebenarnya penduduk yang berada pada angkatan kerja pemula ini belum tentu bekerja, karena masih banyak diantaranya yang sedang menempuh pendidikan. Dengan keadaan yang demikian ini, jumlah angka ketergantungan di kecamatan Rantau Utara semakin tinggi.

4.3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan penduduk Kecamatan Rantau Utara sangat rendah. Hal ini terlihat dari banyaknya pendudu usia 7 – 12 tahun yang tidak sekolah. Begitu juga dengan penduduk yang berusia 13 – 19 tahun banyak yang tidak bersekolah. Untuk lebih jelas tentang komposisi penduduk kecamatan Rantau Utara menurut tingkat pendidikan dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: TABEL 7 KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT STATUS PENDIDIKAN No Usia Sekolah Tidak Sekolah Junlah 1 7 – 12 18.416 80 18.496 2 13 – 19 14.976 996 15.952 Jumlah 34.448 Sumber: Kantor Camat Kecamatan Rantau Utara Tahun 2007 Dari tabel diatas terlihat bahwa begitu banyak remaja tidak sekolah setelah menamatkan Sekolah Dasar 13-19 tahun. Kesimpulan tersebut diperoleh karena perbandingan siswa yang sekolah antara umur 13-19 tahun lebih banyak jumlahnya dari pada usia 7-12 tahun. Universitas Sumatera Utara

4.4. Komposisi Penduduk Menurut Pekerjaan

Pada bagian komposisi penduduk menurut tingkat umur telah disebutkan bahwa jumlah angkatan kerja di Kecamatan Rantau Utara mencapai 42.486 jiwa. Tetapi dari keseluruhan jumlah tersebut tidak semuanya mendapat kesempatan untuk bekerja. Sebagian diantaranya tidak bekerja. Jumlah penduduk yang bekerja dari angkatan kerja tersebut adalah mencapai 11.467 jiwa atau sedikit lebih banyak dari yang tidak bekerja. Ketidakbekerjaan penduduk yang berada pada angkatan kerja ini disebabkan oleh beberapa hal. Sebagian diantaranya karena masih menempuh pendidikan, terutama untuk murid-murid pada tingkat SLTA. Sebagian lainnya karena menjadi ibu rumah tangga, serta ada juga penduduk yang menganggur karena tidak ada tersedia lapangan pekerjaan. Dari ke 11.467 jiwa penduduk yang bekerja tersebut, mereka bekerja diberbagai sector kehidupan. Untuk lebih jelas tentang komposisi penduduk menurut mata pencaharian di Kecamatan Rantau Utara dapat dilihat dalam tabel di bawah ini : TABEL 8 Komposisi Penduduk Menurut Pekerjaan No. Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase 1 Pertanian 2.302 20,08 2 Industri 272 2,38 3 Perdagangan 2.604 22,70 4 Lainnya 6.289 54,84 Jumlah 11.467 100 Sumber : Kantor Camat Rantau Utara Tahun 2007 Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas terlihat bahwa kebanyakan penduduk Kecamatan Rantau Utara bekerja di jenis pekerjaanlainnya, antara lain ada yang bekerja sebagai pegawai negeriABRI, bekerja disektor angkutan yang dimaksud di sini sudah termasuk didalamnya penarik becak mesin yang banyak terdapat di Kecamatan Rantau Utara, pegawai swasta umumnya bekerja di perusahaan – perusahaan perkebunan yang dikelolah oleh swasta. Jumlah kedua yang paling banyak adalah yang bekerja sebagai pedagang. Jumlahnya mencapai 6.289 jiwa atau 22,70. Sebagian besar diantaranya merupakan warga Negara Indonesia yang bersuku bangsa tionghoa cina. Jumlah ketiga yang paling banyak adalah yang bekerja sebagai petani, yaitu sebanyak 2.302 jiwa atau 20,08, dan jumlah terakhir ialah yang bekerja dibidang industri berjumlah 272 jiwa atau 2,38. 5. Sarana dan Prasaranan 5.1. Saranan Pendidikan Saranan pendidikan di Kecamatan Rantau Utara sangat lengkap mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi. Sebagian dari sarana pendidikan ini merupakan sekolah negeri yang didirikan oleh pemerintah. Sedangkan sekolah lainnya adalah sekolah swasta yang dikelola oleh berbagai Yayasan pendidikan swasta yang ada di Kecamatan ini. Untuk sekolah Taman Kanak-Kanak terdapat 8 sekolah. Semua merupakan Taman Kanak-Kanak yang dikelola oleh Yayasan swasta. Jumlah terbesar adalah SD. Jumlah SD di Kecamatan ini mencapai 34 yang terdiri dari SD Negeri dan SD Swasta. Universitas Sumatera Utara Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama jumlahnya sebanyak 19 sekolah yang terdiri dari SLTP Negeri dan SLTP Swasta. Untuk SLTA jumlahnya 15 yang terdiri dari 2 sekolah SLTA Negeri, 1 sekolah Madrasah Aliyah Negeri, 4 sekolah SLTA Swasta umum, 2 sekolah SLTA Swasta Islam, 1 sekolah SLTA Swasta Protestan dan 1 sekolah SLTA Katolik. Sedangkan sekolah Kejuruan Tingkat SLTA ada 3 sekolah yang terdiri dari 1 Negeri dan 2 Swasta. Untuk lebih jelas tentang jumlah sarana pendidikan di Rantau Utara dapat dilihat dalam tabel berikut ini: TABEL 9 Sarana Pendidikan di Kecamatan Rantau Utara No Jenis Sekolah Jumlah 1 Taman Kanak-Kanak 8 2 Sekolah Dasar 34 3 SLTP 19 4 SLTA 15 5 Perguruan Tinggi - Jumlah 76 Sumber : Kantor Kecamatan Rantau Utara Tahun 2007 Selain saran pendidikan umum di Kecamatan Rantau Utara juga ada terdapat berbagai kursus yang merupakan pendidikan luar sekolah yang dikelola atas swadaya masyarakat. Jumlah kursus-kursus ini ada 5 tempat yang terdiri dari 2 tempat kursus computer, 1 tempat kursus Bahasa Inggris dan 2 tempat Bimbingan Belajar. Universitas Sumatera Utara Pada kecamatan Rantau Utara Kelurahan Rantau Prapat, banyak ditemukan sekolah Swasta maupun Negeri yang memiliki fasilitas fisik sangat baik. Seperti sekolah Swasta Khatolik RK Bintang Timur. Sekolah ini memiliki fasilitas yang cukup memadai dari mulai gedung sekolah yang megah dan nyaman karena berada di daerah yang jauh dari keramaian kendaraan. RK Bintang Timur memilki __ruangan, __ruangan computer computer ini digunakan bergantian oleh masing-masing kelas yang memiliki jadwal penggunaan ruang computer. Disekolah ini juga ditemukan fasilitas olah raga yang lengkap. Gambar 1 Diatas ialah gambar bangunan sekolah RK Bintang Timur, yang merupakan fasilitas fisik agar berlangsungnya proses belajar - mengajar dengan baik. Gambar 2 Universitas Sumatera Utara Diatas ialah gambar dari fasilitas olah raga yang digunakan untuk menunjang kegiatan olah raga siswasiswi RK Bintang Timur. Sekolah Swasta Bhayangkari ialah sekolah yang dikelolah oleh yayasan Kemala Bhayangkari yang berada dibawah naungan polres Labuhan Batu. Sekolah ini berada dipusat kota. Fasilitas fisik disekolah ini juga memadai untuk melangsungkan proses belajar – mengajar. Tersedia 36 ruangan kelas yang dapat digunakan seluruhnya baik pada sekolah di pagi hari maupun sekolah di siang hari untuk SLTP dan SLTA. Sekolah ini memiliki ruangan computer yang dapat digunakan setiap hari oleh para siswa dalam pelajaran meng-tik. Laboratorium Biologi dan Kimia juga ada disekolah ini, hanya tidak memiliki laboratorium bahasa. Ruang perpustakaan dipenuhi oleh buku- buku yang diberikan oleh pemerintah untuk dimanfaatkan sebaik mungkin tanpa harus memungut biaya. Perpustakaan ini digunakan untuk peminjaman buku-buku paket dari pemerintah, pada jadwal istirahat para siswa lebih meluangkan waktu untuk mengunjungi kantin sekolah dari pada mengunjungi perpustakaan. Untuk ekstra kulikuler sekolah Bhayangkari memiliki kelompok Drumband, yang sering sekali diundang untuk menghadiri upacara-upacara nasional sebagai pengiring upacara. Gambar 3 Diatas ialah gambar bangunan sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari yang merupakan fasilitas fisik agar berlangsungnya proses belajar – mengajar dengan baik. Universitas Sumatera Utara Gambar 4 Diatas ialah gambar dai fasilita oleh raga yang digunakan untuk menunjang kegiatan olah raga siswasiswi Yayasan Kemala Bhayangkari. Sekolah swasta Panglima Polem, mayoritas siswasiswinya ialah suku bangsa Tionghoa. Sekolah ini juga memiliki fasilitas yang baik. Tersedia 18 ruangan kelas yang dapat digunakan seluruhnya untuk SLTP dan SLTA belum termasuk gedung SD. Sekolah ini memiliki ruangan computer yang dapat digunakan setiap hari oleh para siswa dalam pelajaran meng-tik dan tersanbung dengan jaringan internet yang dapat digunakan para siswa untuk memperoleh informasi yang mendukung pelajaran mereka. Laboratorium Biologi dan Kimia juga ada disekolah ini, hanya tidak memiliki laboratorium bahasa. Ruang perpustakaan dipenuhi oleh buku-buku yang diberikan oleh pemerintah untuk dimanfaatkan sebaik mungkin tanpa harus memungut biaya. Setiap sore hari Sekolah Perguruan Panglima Polem mengadakan mata pelajaran tambahan yang dilakukan pada sore hari. Semua siswa wajib mengikutinya. Ekstra kulikuler dilakukan disekolah ini pada hari jumat dan sabtu di sore hari, setelah selesai bersekolah. Untuk ekstra kulikuler siswapun diwajibkan untuk mengikutinya. Dengan memilih minat mereka masing-masing. Universitas Sumatera Utara Gambar 5 Diatas ialah gambar bangunan sekolah Perguruan Panglima Polem yang merupakan fasilitas fisik agar berlangsungnya proses belajar – mengajar dengan baik. Gambar 4 Diatas ialah gambar dai fasilita oleh raga yang digunakan untuk menunjang kegiatan olah raga siswasiswiSekolah Perguruan Panglima Polem. Selain itu penduduk Kecamatan Rantau Utara juga menganggap penting pendidikan agama untuk anak-anaknya. Untuk itu bagi penduduk yang beragama Islam mereka mendirikan berbagai Madrasah di Kelurahan masing-masing sebagai tempat belajar pendidikan agama bagi anak-anaknya. Sedangkan bagi penduduk beragama Universitas Sumatera Utara Kristen sarana pendidikan agama bagi anak-anak dilakukan dengan sekolah minggu di tiap-tiap gereja yang ada.

5.2 Saranan Ibadah

Dokumen yang terkait

Partisipasi politik Etnis Tionghoa Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013” (Survey di Kecamatan Rantau Utara Kota Rantau Prapat)

4 66 87

PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF RANTAU PRAPAT

0 0 8

Warga Binaan Pemasyarakatan Laki-laki dan Kesiapan Berwirausaha Kelas II.A Rantau Prapat Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara

0 0 6

Warga Binaan Pemasyarakatan Laki-laki dan Kesiapan Berwirausaha Kelas II.A Rantau Prapat Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara

0 0 3

Warga Binaan Pemasyarakatan Laki-laki dan Kesiapan Berwirausaha Kelas II.A Rantau Prapat Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara

0 0 21

Warga Binaan Pemasyarakatan Laki-laki dan Kesiapan Berwirausaha Kelas II.A Rantau Prapat Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Partisipasi politik Etnis Tionghoa Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013” (Survey di Kecamatan Rantau Utara Kota Rantau Prapat)

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - Partisipasi politik Etnis Tionghoa Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013” (Survey di Kecamatan Rantau Utara Kota Rantau Prapat)

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Partisipasi politik Etnis Tionghoa Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013” (Survey di Kecamatan Rantau Utara Kota Rantau Prapat)

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - Partisipasi politik Etnis Tionghoa Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013” (Survey di Kecamatan Rantau Utara Kota Rantau Prapat)

0 0 11