Definisi operasional Metode Penelitian

Keterangan: = Kriteria eksklusi

3.7. Variabel Penelitian

Variabel yang diteliti di dalam penelitian ini adalah:  Variabel independent bebas yaitu gastritis  Variabel dependent terikat yaitu mikroorganisme Helicobacter pylori yang terwarnai ditemukan dengan pewarnaan histokimia Giemsa maupun dengan pewarnaan imunohistokimia Helicobacter pylori.

3.8. Definisi operasional

 Gastritis adalah proses peradangan pada mukosa lambung. Terbagi atas gastritis akut dan gastritis kronis.  Gastritis akut merupakan proses peradangan mukosa yang bersifat sementara yang mungkin tanpa disertai gejala atau dengan gejala berupa berbagai tingkat nyeri di uluhati, mual dan muntah.  Gastritis kronik dapat diklasifikasikan menjadi gastritis kronik superfisial dan gastritis kronik atrofi. Pada gastritis kronik superfisial, sebukan sel-sel radang terbatas pada daerah foveolar dan tidak dijumpai atrofi kelenjar. Kelainan epitel bisa juga dijumpai, berupa penurunan jumlah musin sitoplasma, pembesaran inti dan nukleoli, kadang-kadang terjadi peningkatan jumlah mitosis. Sedangkan pada gastritis kronik atrofi, proses peradangannya lebih hebat dan bersamaan dengan atrofi pada kelenjar. Gastritis fokal ditandai dengan sel-sel radang limfosit dan histiosit kadang bercampur dengan sel neutrofil yang berkelompok dan mengelilingi sebagian kelenjar.  Lesi pre-kanker pada lambung berupa atrofi mukosa dan metaplasia intestinal serta displasia atau adenoma kalau berupa lesi polipoid. Universitas Sumatera Utara  Karsinoma lambung adalah keganasan pada lambung yang bias terbagi atas karsinoma dini lambung dan karsinoma lanjut lambung.  Kanker dini lambung didefinisikan sebagai adenokarsinoma invasinya terbatas pada lapisan mukosa atau sub-mukosa, tanpa memperhatikan apakah sudah terjadi metastasis ke KGB atau belum.  Karsinoma lanjut lambung didefinisikan sebagai tumor yang menginvasi dinding lambung melebihi lapisan sub-mukosa.  Pewarnaan histokimia Giemsa adalah pewarnaan dengan menggunakan larutan Giemsa yang bertujuan untuk menemukan kuman Helicobacter pylori pada yang dijumpai pada permukaan mukosa lambung berupa bentuk batang melengkung yang terwarnai dengan warna basofilik.  Pewarnaan imunohistokimia Helicobacter pylori adalah pewarnaan menggunakan antibodi Rabbit Polyclonal Human antibody Helicobacter pylori DAKO, pengenceran 1 : 100.

3.9. Cara Kerja