Diagnosis Addiction Addiction .1 Definisi Addiction

bermain dengan anak-anak lainnya. Anak tersebut menghindari kecemasan dengan cara menyendiri karena dengan menyendiri membuat dirinya nyaman penghargaan. Oleh karena itu, dia akan memilih menyendiri di kemudian hari. Hal ini berkaitan dengan addiction, dimana obat- obatan, alkohol, internet memberikan cinta, kesenangan, kenyamanan fisik maupun psikologis. Jika seseorang mendapatkan kenyamanan dengan obat-obatan, alkohol, dan internet, maka dia akan menggunakan obat-obatan, alkohol, dan internet di kemudian hari. Teori biomedis, teori ini memfokuskan pada faktor genetik dan herediter serta ketidakseimbangan neurotransmiter di otak. Teori ini mengemukakan bahwa kemungkinan adanya kelainan kromosom, hormon, dan neurotransmiter yang mengatur aktivitas pada otak dan sistem saraf lainnya. Adanya kelainan tersebut dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih rentan menjadi addiction Sue, 1994.

2.2.3 Diagnosis Addiction

Kriteria diagnostik DSM IV untuk ketergantungan zat substance addiction adalah suatu pola pemakaian zat maladaptif, yang menyebabkan gangguan atau penderitaan yang bermakna secara klinis, seperti yang dimanifestasikan oleh tiga atau lebih hal berikut, terjadi pada tiap saat dalam periode 12 bulan yang sama: 1 Toleransi, seperti yang didefinisikan oleh berikut: a Kebutuhan untuk meningkatkan jumlah zat secara jelas untuk mencapai intoksikasi atau efek yang diinginkan. b Penurunan efek yang bermakna pada pemakaian berlanjut dengan jumlah zat yang sama. 2 Putus, seperti yang dimanifestasikan oleh berikut: a Sindroma putus yang karakteristik bagi zat lihat kriteria A dan B dari kumpulan kriteria untuk putus zat spesifik. Universitas Sumatera Utara b Zat yang sama atau yang berhubungan erat digunakan untuk menghilangkan atau menghindari gejala putus. 3 Zat seringkali digunakan dalam jumlah yang lebih besar atau selama periode yang lebih lama dari yang diinginkan. 4 Terdapat keinginan terus menerus atau usaha yang gagal untuk menghentikan atau mengendalikan penggunaan zat. 5 Dihabiskan banyak waktu dalam aktivitas untuk mendapatkan zat misalnya, mengunjungi banyak dokter atau pergi jarak jauh, menggunakan zat misalnya, chain-smoking, atau pulih dari efeknya. 6 Aktivitas sosial, pekerjaan, atau rekreasional yang penting dihentikan atau dikurangi karena penggunaan zat. 7 Pemakaian zat dilanjutkan walaupun mengetahui memiliki masalah fisik atau psikologis yang menetap atau rekuren yang kemungkinan telah disebabkan atau dieksarsebasi oleh zat misalnya, baru saja menggunakan kokain walaupun menyadari adanya depresi akibat kokain, atau terus minum walaupun mengetahui bahwa ulkus memburuk oleh konsumsi alkohol. Sebutkan jika, dengan ketergantungan fisiologis : tanda-tanda toleransi atau putus yaitu, terdapat butir 1 maupun 2. Jika tanpa ketergantungan fisiologis : tidak ada tanda-tanda toleransi atau putus yaitu, tidak terdapat butir 1 maupun 2. 2.3 Internet Addiction 2.3.1 Definisi Internet Addiction