69 Hasil uji normalitas yang dapat dilihat pada grafik normal
probability plot di atas titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, hal ini
menunjukkan bahwa sebaran data terdistribusi normal dan model regresi memenuhi asumsi normalitas.
E. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode regresi linier sederhana dan berganda. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui hubungan pengaruh variabel partisipasi anggaran sebagai variabel independen terhadap variabel senjangan anggaran sebagai variabel dependen.
Dan untuk mengetahui apakah hubungan yang dimiliki variabel partisipasi anggaran dan variabel senjangan anggaran akan semakin kuat akibat adanya
moderasi dari variabel komitmen organisasi.
1. Uji Regresi Linier
Untuk pengujian hipotesis peneliti menggunakan Moderated Regression Analysis
MRA yang merupakan aplikasi khusus regresi berganda linier. Metode ini biasa digunakan dalam penelitian yang
menyertakan variabel moderat. Hasil dari uji MRA uji interaksi, dapat dilihat pada Tabel 4.17 berikut ini.
70
Tabel 4.17 Hasil Uji Regresi Linier Uji t
Senjangan Anggaran Y,totalsa, Partisipasi Anggaran X,totalpa, dan Komitmen Organisasi X,moderat,totalko
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
13.078 23.946
.546 .589
totalpa .460
.827 .714
.556 .582
totalko .302
.514 .492
.587 .562
moderat -.007
.018 -.562
-.391 .699
a. Dependent Variable: totalsa
Sumber: Data SPSS
Berdasarkan Tabel 4.17, nilai probabilitas untuk variabel partisipasi anggaran totalpa adalah 0.582. Karena nilai probabilitas yang melebihi
0.05 sig. =0.582 0.05, maka dapat dikatakan bahwa variabel partisipasi anggaran tidak memiliki pengaruh terhadap variabel dependen, yaitu
senjangan anggaran. Akan tetapi, dapat dijelaskan bahwa hubungan yang terjadi antara variabel partisipasi anggaran terhadap variabel senjangan
anggaran adalah positif. Hal ini dapat dilihat dari nilai t yang muncul pada Tabel 4.17, yaitu t = 0.556. Tidak ada tanda minus pada skor t
menunjukkan hubungan positif antara variabel partisipasi anggaran dengan variabel senjangan anggaran. Oleh karena nilai sig. yang didapat melebihi
0.05 atau dapat dikatakan tidak signifikan maka pernyataan hipotesis
71 pertama Ha1, “ Partisipasi anggaran berpengaruh langsung secara
signifikan terhadap senjangan anggaran”, ditolak. Dari tampilan Tabel 4.17 dapat dilihat juga bahwa hasil nilai
probabilitas yang didapat menunjukkan bahwa hasil variabel moderat yang merupakan hasil interaksi antara variabel partisipasi anggaran dan variabel
komitmen organisasi adalah tidak signifikan karena nilai probabilitas lebih besar dari 0.05 sig. = 0.699 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi
antara variabel partisipasi anggaran dan variabel komitmen organisasi juga tidak memiliki pengaruh terhadap variabel senjangan anggaran. Namun
demikian dari hasil uji t yang didapat, yaitu t = - 0.391, maka dapat dijelaskan bahwa hasil interaksi antara variabel partisipasi anggaran
dengan variabel komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap variabel dependen, yaitu senjangan anggaran. Dengan kata lain, eksistensi
variabel komitmen organisasi dapat mengubah hubungan, walaupun tidak secara signifikan, antara variabel partisipasi anggaran dengan variabel
senjangan anggaran menjadi hubungan negatif. Meskipun demikian, berdasarkan nilai probabilitas yang melebihi 0.05 sehingga dapat
dikatakan tidak signifikan maka pernyataan hipotesis kedua Ha2, “ Partisipasi anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap senjangan
anggaran dengan komitmen organisasi sebagai variabel moderating”, ditolak.
72
Tabel 4.18 Hasil Uji Regresi Linier Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression 44.808
3 14.936
.801 .503
a
Residual 577.935
31 18.643
Total 622.743
34 a. Predictors: Constant, moderat, totalko, totalpa
b. Dependent Variable: totalsa
Sumber: Data SPSS
Uji ANOVA atau Uji F pada Tabel 4.18 didapat nilai F hitung sebesar 0.801 dengan probabilitas 0.503. Karena probabilitas jauh lebih
besar dari 0.05 sig. = 0.503 0.05 maka model regresi linier tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel senjangan anggaran atau dapat
dikatakan bahwa variabel partisipasi anggaran yang berinteraksi dengan variabel komitmen anggaran variabel moderat tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel senjangan anggaran. Kondisi ini, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, menolak hipotesis kedua Ha2.
73
Tabel 4.19 Hasil Uji Regresi Linier Uji R
2
Sumber: Data SPSS
Tampilan Tabel 4.19 didapat nilai R
2
sebesar 0.072, hal ini berarti variabel partisipasi anggaran, variabel komitmen organisasi, serta variabel
moderat yang merupakan hasil interaksi variabel partisipasi anggaran dan variabel komitmen organisasi hanya memiliki kemampuan sebesar 7.2
dalam menjelaskan variabel senjangan anggaran. Sisanya, variabel senjangan anggaran dapat dijelaskan lebih jauh oleh variabel lainnya yaitu
sebesar 92.8. Kondisi ini, dengan hasil perhitungan yang terdapat pada tampilan Tabel 4.19 di atas Adjusted R
2
= - 0.18, merupakan hasil yang tidak diharapkan peneliti. Namun, kondisi tersebut pernah terjadi pada
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Greenberg 1990. Pada penelitiannya untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran terhadap
senjangan anggaran, Greenberg mendapatkan hasil Adjusted R
2
hanya senilai – 0.29. Berikut ini peneliti menampilkan pada tabel 4.20 hasil
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.268
a
.072 -.018
4.318 a. Predictors: Constant, moderat, totalko, totalpa
b. Dependent Variable: totalsa
74 perhitungan uji R
2
yang dilakukan peneliti mengenai pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran.
Tabel 4.20 Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
Partisipasi Anggaran totalpa dan Senjangan Anggaran totalsa
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .040
a
.002 -.029
4.722 a. Predictors: Constant, totalpa
Sumber: Data SPSS
Hasil yang ditampilkan pada Tabel 4.20, menunjukkan nilai Adjusted R
2
– 0.29. Hasil ini serupa dengan hasil yang diperoleh dalam penelitian yang dilakukan oleh Greenberg 1990. Menurut Gujarati 2003
dalam kenyataan nilai Adjusted R
2
dapat bernilai negatif, walaupun yang dikehendaki harus bernilai positif. Kondisi tersebut terjadi pada penelitian
ini. Selanjutnya Gujarati menyatakan jika dalam uji empiris didapat nilai Adjusted R
2
negatif, maka nilai Adjusted R
2
dianggap bernilai nol. Kondisi ini menunjukkan ketidakmampuan partisipasi anggaran dalam
menjelaskan varian senjangan anggaran.
75
F. Hasil Uji Hipotesis