1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Fenomena empiris menunjukkan perkembangan jasa pelapisan croming sedang berkembang pesat di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor,
antara lain pertumbuhan kendaraan bermotor yang mencapai sekitar 8 per tahun. Menurut AISI Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, pada tahun 2009
penjualan sepeda motor mencapai 6.881.777 unit, tahun 2010 naik 7,5 menjadi 7.398.644 unit, dan tahun 2011 naik 8,7 menjadi 8.043.535 unit. Hal ini juga
dipengaruhi faktor pemasaran, antara lain faktor citra merek, periklanan, kemudahan yang diberikan para produsen kendaraan bermotor kepada konsumen
dan disertai dengan penawaran menarik, serta mekanisme pembayaran tunai atau kredit dan didukung oleh meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia.
Periklanan merupakan salah satu kegiatan penting dalam dunia pemasaran. Perkembangan iklan mendapat perhatian yang besar semenjak aspek informasi
menjadi bagian penting dalam bisnis, dimana kegiatan periklanan yang efektif dipandang
mampu mempengaruhi
kecenderungan mengkonsumsi
dalam masyarakat. Periklanan yang efektif akan mengubah pengetahuan publik
mengenai ketersediaan dan karakteristik beberapa produk. Secara empiris dapat dilihat bahwa berbagai aktivitas periklanan juga mampu mempengaruhi elastisitas
permintaan suatu
produk. Selanjutnya,
dengan meningkatnya
permintaan konsumen terhadap suatu produk yang diiklankan, maka penjualan dan market
share produk tersebut juga semakin meningkat.
Dampak iklan sangat bervariasi. Iklan yang efektif memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan volume penjualan produk atau jasa yang diiklankan,
sebaliknya, apabila iklan tidak efektif maka dampaknya tidak terlihat pada peningkatan volume, dan biaya iklan yang dikeluarkan menjadi sia-sia.
Munculnya iklan kendaraan bermotor yang bernuansa sport dan racing yang begitu gencar, baik melalui media cetak maupun media visual, secara
langsung maupun tidak langsung berupaya mengarahkan pemikiran konsumen
2
untuk memiliki kendaraan bermotor yang sesuai dengan selera konsumen. Dampaknya semakin banyak konsumen yang pada awalnya hanya ingin sebatas
memiliki motor menjadi terdorong memiliki kendaraan motor yang bernuansa sport
, eksklusif dengan harga yang terjangkau. Bagi masyarakat berpenghasilan tinggi, membeli kenderaan bermotor
ternama dan bernuansa sport serta memiliki penampilan yang glamour merupakan suatu
kebanggan tersendiri.
Disamping peningkatan
penjualan kendaraan bermotor, juga terdapat kecenderungan peningkatan bengkel modifikasi untuk
kendaraan bermotor. Hal ini mencerminkan adanya keinginan memiliki kenderaan bermotor berpenampilan glamour dengan budget minim.
Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen akan jasa pelapisan Crome
, perusahaan-perusahaan yang menyediakan jasa plating Crome juga berkembang dengan pesat di sejumlah kota-kota besar di Indonesia.
Perkembangan ini didukung oleh meningkatnya pendapatan per kapita Indonesia yang telah mencapai 3.557 USD per kapita pada tahun 2012 World Bank. 2013.
Hal ini berdampak pada meningkatnya jumlah masyarakat lapisan menengah di Indonesia. Sejalan dengan itu, kebutuhan konsumen akan layanan jasa Crome
semakin meningkat. Perusahaan-perusahaan jasa Crome di Indonesia meliputi perusahaan-
perusahaan besar, baik perusahaan asing Taiwan, Korea, Amerika Serikat dan Jepang yang menghasilkan berbagai produk nikel dan Crome. Disamping itu
juga berkembang perusahaan yang melayani segmen pasar yang berbeda, yakni jasa pelapisan Crome dalam pemesanan skala kecil. Dari sisi demand terdapat
peningkatan masyarakat yang membutuhkan jasa pelapisan Crome, dan hal ini mendorong tumbuhnya perusahaan perusahaan baru yang khusus melayani jasa
Crome bagi masyarakat Indonetwork, 2013. Hal ini juga ditunjukkan impor
Crome Indonesia yang meningkat pesat dalam kurun waktu 2009 hingga 2012.
Pada tahun 2009, impor Crome Indonesia mencapai 2.792.816 kg dengan nilai import 744.406 USD, tahun 2010 naik 30,78 menjadi 3652306 kg, dan tahun
2011 dan 2012 juga berturut-turut naik 53,67 dan 42,53. Volume impor Crome
Indonesia tahun 2012 telah mencapai 8.033.873 kg, dengan nilai 1.649.237
3
USD BPS, 2007-2013. Secara grafis impor Crome Indonesia disajikan pada gambar di bawah ini.
Gambar 1. Impor Crome Indonesia tahun 2009-2012 sumber: BPS, 2007-2013
Data di atas mennjukkan, dalam 4 tahun terakhir, impor Crome Indonesia meningkat hampir 3 kali lipat, dengan rata-rata pertumbuhan 42,53 per tahun.
Hal ini mencerminkan, permintaan Crome di Indonesia meningkat pesat. Di Kota Bogor dan sekitarnya, permintaan pasar untuk jasa pelapisan
Crome meningkat dengan pesat, yang mencerminkan perkembangan usaha ini
semakin bagus. Namun di sisi lain, peningkatan tersebut juga berdampak pada persaingan antara perusahaan yang memberikan layanan yang sama. Oleh sebab
itu, para pelaku usaha Crome melakukan berbagai strategi promosi untuk menarik calon pelanggan.
Namun di sisi lain, penjualan CV ARKT Nickle Crome Cibinong menurun drastis sebesar 43,6 dari Rp 152,3 juta Agustus 2010 menjadi Rp
85,9 juta April 2011. Sebagaimana disajikan pada Gambar 2.
M J
J A
S O
N D
J F
M A
M J
J A
S O
N D
Serie s1 97 10 14 15 14 14 12 11 12 86 98 86 11 94 10 10 88 12 11 11 80
90 100
110 120
130 140
150 160
2010 2011 Rp 152,3 juta
`
Rp. 85,9 juta
4
Gambar 2. Grafik penjualan CV. ARKT Nicle Crome sebelum promosi sumber: CV ARKT, 2013
Gambar di atas menunjukkan penjualan perusahaan sebelum melakukan promosi. Setelah penurunan drastis pada bulan Agustus 2010 hingga April 2011,
perusahaan tetap berupaya maningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Hal ini mampu meningkatkan penjualan, dan rata-rata meningkat sebesar 8,72 persen
per tahun. Namun perkembangan ini masih belum stabil atau cenderung berfluktuasi setiap tahun. Disamping peningkatan penjualan di atas, dorongan
melakukan promosi ini juga dipengaruhi oleh peluang yang dapat dimanfaatkan oleh CV. Anggi Rafli Karya Teknik ARKT Nicle Crome. Perusahaan ini khusus
melayani jasa pelapisan Crome. Berdasarkan kondisi persaingan yang tinggi, CV. ARKT Nicle Crome berupaya melakukan strategi promosi yang tepat untuk
menghadapi persaingan yang terjadi, agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya.
Hal ini menunjukkan adanya potensi pasar yang baik, sehingga mendorong manajemen perusahaan untuk melakukan promosi sejak Januari 2012. Strategi
promosi yang dilakukan adalah dengan brosur dan web site. Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin mengetahui apakah strategi
promosi yang dilakukan telah berjalan dengan efektif atau tidak. Oleh karena itu penulis mengambil judul
“Efektivitas Iklan terhadap Penjualan Jasa CV. ARKT Nicle Crome
Cibinong” untuk menilai seberapa besar efektivitas iklan yang dilakukan, dan akan digunakan sebagai landasan pembuatan kebijakan perusahaan
selanjutnya.
1.2. Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah efektivitas iklan yang dilakukan oleh CV. ARKT Nicle
Crome ?
5
2. Apakah efektivitas iklan yang dilakukan oleh CV. ARKT Nicle Crome adalah strategi promosi yang efektif?
3. Apakah iklan yang dilakukan mampu mempengaruhi tingkat penjualan CV. ARKT Nicle Crome secara efektif?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1. Mengidentifikasi efektivitas iklan yang dilakukan oleh CV. ARKT Nicle
Crome .
2. Menganalisis efektivitas iklan CV. ARKT Nicle Crome. 3. Menguji apakah terdapat perbedaan tingkat penjualan CV. ARKT Nicle
Crome sebelum dan sesudah melakukan iklan?
1.4. Manfaat Penelitian Manfaat Akademis
Penelitian ini bermanfaat dalam memberikan informasi empiris tentang penerapan EPIC model untuk menguji efektvitas suatu iklan. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memperkaya informasi ilmiah yang berhubungan dengan ilmu manajemen pemasaran, maupun strategi komunikasi pemasaran.
6
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang Lingkup Penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini dilakukan CV. ARKT Nicle Crome yang beralamatkan di
Kampung Curug RT. 04, RW. 03 Pakansari Cibinong. 2. Laporan data tingkat penjualan yang dilihat dilihat dari tahun 2010, 2011, dan
2012. 3 Menganalisis efektivitas iklan terhadap penjualan jasa Crome CV. ARKT
Nicle Crome.
7
II. TINJAUAN PUSTAKA