- Total Debt adalah jumlah hutang jangka panjang ditambah hutang jangka pendek yang dimiliki perusahaan selama setahun.
- Total Assets adalah jumlah kekayaan yang dimiliki perusahaan selama setahun.
2.1.4 Rasio Aktivitas
2.1.4.1 Pengertian Rasio Aktivitas
Anoraga dan Pakarti, 2006:111 mengatakan “ Rasio Aktivitas, menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan harta yang
dimilikinya, terbagi menjadi total assets turnover, fixed assets turnover, accounts receivable turnover, inventory turnover, average collection period, dan day’s
sales ini inventory”.
2.1.4.2 Jenis-Jenis Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas dapat digolongkan kedalam beberapa jenis diantaranya adalah:
a. Net Working Capital Total Assets NWCTA
Rasio ini disebut juga rasio modal kerja bersih. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan akan modal kerja
yang dibandingkan dengan jumlah kekayaan atau assets perusahaan.
Semakin tinggi rasio modal kerja bersih maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk memperbesar aset yang berasal dari modal kerja bersih
perusahaan. Besarnya modal kerja bersih yang terus meningkat akan berdampak pada tingkat keuntungan perusahaan yang meningkat juga dan
harga saham juga akan meningkat. b.
Total Assets Turnover TATO Total Assets Turnover TATO adalah rasio perputaran total aktiva yang
menghitung efektivitas penggunaan total aktiva. Rasio yang tinggi biasanya menunjukkan manajemen yang baik, sebaliknya rasio yang
rendah harus membuat manajemen mengevaluasi strategi, pemasarannya, dan pengeluaran modalnya.
c. Inventories Turnover ITO
Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai perputaran persediaan, beberapa ahli telah mengemukakan pendapatnya tentang perputaran
persediaan diantaranya: Menurut Munawir 2002, hal.77 “Turn Over persediaan merupakan rasio antara jumlah harga pokok barang yang dijual
dengan nilai rata-rata persediaan yang dimiliki perusahaan”. Menurut Sundjaja 2002:112 “Perputaran Persediaan mengukur aktivitas atau
likuiditas dari persediaan perusahaan”. Berbeda dengan Assauri 2004, hal.203 yang mendefinisikan bahwa
“Perputaran Persediaan inventory turnover merupakan angka yang menunjukkan kecepatan penggantian persediaan dalam suatu periode
tertentu, biasanya satu tahun.
Berdasarkan teori-teori yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa tingkat perputaran persediaan mengukur kemampuan perusahaan dalam
melakukan perputaran barang dagang dan menunjukkan hubungan antara barang yang diperlukan untuk menunjang atau mengimbangi tingkat
penjualan yang telah ditentukan, serta efisiensi persediaan dapat dilihat dari tingkat perputaran persediaan. Perputaran persediaan merupakan salah
satu ukuran efisiensi perusahaan dalam penggunaan aktiva terutama aktiva lancar. Semakin cepat perputaran persediaan maka akan semakin efisien
penggunaan persediaan dalam suatu perusahaan.
2.1.4.3. Pengukuran Rasio Aktivitas