68 digunakan cukup random sehingga tidak terdapat masalah autokorelasi pada
data yang diuji.
4.4   Analisis Regresi Linier Berganda
Pada penelitian ini, analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen, yaitu EPS, CR, DER, dan TATO terhadap
variabel dependennya, yaitu harga saham. Hasil dari analisis regresi linear berganda ditampilkan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.19 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda dan Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
3,023 ,127
23,887 ,000
LnEPS ,926
,025 ,946
37,043 ,000
LnCR -,131
,111 -,047
-1,185 ,238
LnDER -,098
,093 -,042
-1,058 ,291
LnTATO -,086
,116 -,019
-,739 ,461
a. Dependent Variable: LnHS
Sumber : Hasil Olah Data SPSS Berdasarkan tabel 4.19  di atas, dapat diketahui persamaan regresi linear
berganda adalah sebagai berikut: Y = 3,023 + 0,926X
1
- 0,131X
2
– 0,098X
3
– 0,086X
4
+ ε
Keterangan : Y= Harga saham
X
1
= EPS X
2
= CR
69 X
3
= DER X
4
= TATO ε= Faktor Kesalahan Penyimpangan yang mungkin terjadi, yaitu sebesar 0,05
Interpretasi dari regresi tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Konstanta α
Nilai konstanta bernilai positif sebesar 3,023. Hal ini menunjukkan bahwa apabila  variabel EPS, CR, DER, dan TATO  memiliki nilai 0 nol maka
harga saham sebesar 3,023. 2.
EPS X
1
terhadap Harga Saham Y Nilai koefisien untuk variabel EPS sebesar 0,926. Hal ini mengandung arti
bahwa setiap kenaikan EPS satu satuan maka harga saham akan naik sebesar 0,926  dengan asumsi bahwa variabel bebas lain  dari model regresi adalah
tetap. 3.
CR X
2
terhadap Harga Saham Y Nilai  koefisien  untuk variabel CR  sebesar  -0,131. Hal ini menunjukkan
bahwa setiap kenaikan CR satu satuan maka harga saham akan turun sebesar 0,131  dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya  dari model regresi
adalah tetap. 4.
DER X
3
terhadap Harga Saham Y Nilai koefisien untuk variabel DER sebesar –0,098. Hal ini mengandung arti
bahwa setiap kenaikan DER  satu satuan maka harga saham  akan turun
70 sebesar  0.098  dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya  dari model
regresi adalah tetap. 5.
TATO X
4
terhadap Harga Saham Y Nilai koefisien untuk variabel TATO  sebesar  -0,086. Hal ini mengandung
arti bahwa setiap kenaikan TATO satu satuan maka harga saham akan turun sebesar  0,086  dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model
regresi adalah tetap.
4.5  Uji Hipotesis 4.5.1  Uji Signifikansi Parsial Uji t