LAPORAN AKHIR
[ EVALUASI RPJMD KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
]
Halaman  |  34
Dari  data  tersebut,  terlihat  bahwa  jumlah  penduduk  Kabupaten Kepulauan  Yapen  Tahun  2015  yaitu  sebanyak  142.226  jiwa  yang
terdiri  dari  penduduk  laki-laki  74.568  jiwa  dan  jumlah  penduduk
perempuan 67.658 jiwa. Dan jumlah persebaran penduduk terpadat berada pada Distrik Yapen Selatan dengan jumlah 74.446 jiwa dan
terkecil terdapat pada Distrik pulau Yerui yang berjumlah 508 Jiwa. Data Penduduk Kabupaten Kepulauan Yapen menurut struktur usia
dan jenis kelamin dengan rincian pada abel berikut ini :
Tabel 4.3. Penduduk Kabupaten Kepulauan Yapen
menurut struktur usia dan jenis kelamin per Januari 2015
Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Capil 2015
4.3. Kondisi Perekonomian
4.3.1.  Perkembangan PDRB
Nilai  Tambah  Bruto  atas  dasar  harga  berlaku  Kabupaten Kepulauan  Yapen  terus  meningkat  seiring  dengan  semakin
berkembangnya  kegiatan  perekonomian  di  kabupaten  ini.  Pada
NO. STRUKTUR USIA
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 0 - 4
3,890 3,468
2 5-9
8,043 7,175
3 10-14
8,176 7,704
4 15-19
7,915 7,182
5 20-24
8,275 7,437
6 25-29
8,370 7,720
7 30-34
7,193 6,586
8 35-39
5,926 5,081
9 40-44
4,399 3,850
10 45-49
3,753 3,391
11 50-54
2,953 2,714
12 55-59
2,278 1,991
13 60-64
1,348 1,204
14 65-69
904 910
15 70-74
495 538
16 75
650 707
TOTAL 74,568
67,658
LAPORAN AKHIR
[ EVALUASI RPJMD KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
]
Halaman  |  35
tahun  2013,  nilai  PDRB  yang  merupakan  akumulasi  dari  nilai tambah  bruto  seluruh  sektor  ekonomi  atas  dasar  harga  berlaku
diestimasi telah mencapai 972,62 milyar rupiah atau tumbuh 10,05 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Bila dibandingkan dengan
nilai  tambah  pada  lima  tahun  sebelumnya  yaitu  tahun  2008,  nilai tambah  tahun  ini  telah  mengalami  peningkatan  sebesar  62,23
persen.
Gambar 4.1
Sementara itu, PDRB atas dasar harga konstan yang secara umum menggambarkan dinamika produksi seluruh aktifitas perekonomian
di  Kabupaten  Kepulauan  Yapen  pada  tahun  2013  diperkirakan bernilai  422,52  milyar  rupiah.  Nilai  ini  lebih  tinggi  5,12  persen
dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 401,92 milyar rupiah.
Tabel 4.4
LAPORAN AKHIR
[ EVALUASI RPJMD KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
]
Halaman  |  36
Tahun  2013,  indeks  perkembangan  PDRB  atas  dasar  harga berlaku  menunjukkan  angka  417,19  yang  artinya  perkembangan
PDRB atas dasar harga berlakutahun 2013 mencapai sebesar 4,17 kali,  atau  lebih  dari  EMPAT  kali  dibandingkan  PDRB  tahun  2000.
Sedangkan  perkembangan  PDRB  atas  dasar  harga  konstan  2000 menunjukkan
indeks 172,41
yang berarti
mengalami perkembangan sebesar 1,72 kali dibandingkan tahun 2000.
4.3.2.  Struktur Ekonomi
Kontribusi  masing-masing  sektor  terhadap  PDRB  Kabupaten Kepulauan Yapen hingga tahun 2013 belum mengalami perubahan
yang  signifikan.  Sektor  yang  paling  dominan  adalah  sektor  jasa- jasa  yang  setiap  tahun  kontribusinya  lebih  dari  tiga  puluh  persen
dari  total  PDRB.  Meskipun  demikian,  di  tahun  2013  kontribusi sektor  jasa-jasa  mengalami  penurunan  sebesar  0,24  persen  jika
dibanding  tahun  sebelumnya.  Pada  tahun  2013  kontribusi  sektor jasajasa  adalah  sebesar  33,71  persen  sedangkan  di  tahun  2012
sebesar  33,95  persen.  Sektor  dengan  kontribusi  tertinggi  kedua terhadap perekonomian di Kabupaten Kepulauan
Yapen  setelah  sektor  jasa-jasa  adalah  sector  perdagangan,  hotel dan  restoran.  Pada  tahun  2013,  sumbangan  sektor  ini  sebesar
16,97  persen  terhadap  total  PDRB  Kepulauan  Yapen.  Kontribusi sector  perdagangan,  hotel  dan  restoran  pada  tahun  2013
meningkat 0,11 persen terhadap kontribusi tahun 2012.
Sektor  pertanian  merupakan  sektor  dengan  kontribusi  tertinggi ketiga terhadap perekonomian Kabupaten Kepulauan Yapen tahun
2013. Sumbangan sector pertanian sebesar 15,57 persen terhadap total  PDRB  Kepulauan  Yapen.  Kontribusi  sektor  pertanian  ini
LAPORAN AKHIR
[ EVALUASI RPJMD KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
]
Halaman  |  37
selama kurun
waktu lima
tahun terakhir
menunjukkan kecenderungan  menurun.  Jika  dibandingkan  dengan  tahun  2012,
maka kontribusi
sektor pertanian
terhadap perekonomian
Kabupaten  Kepulauan  Yapen  tahun  2013  turun  sebesar  0,36 persen.
Gambar 4.2
Di  urutan  keempat  dan  kelima,  dengan  peranan  masing-masing sebesar  12,13  persen  dan  9,8  persen  adalah  sektor  keuangan,
persewaan  dan  jasa  perusahaan  dan  sektor  bangunan.  Besarnya kontribusi  sektor  keuangan,  persewaan  dan  jasa  perusahaan
meningkat  0,75  persen  dibanding  tahun  sebelumnya,  sedangkan kontribusi sektor bangunan selama kurun waktu 2008 sampai tahun
2013  cenderung  mengalami  penurunan.  Pada  tahun  2013 kontribusi  sektor  bangunan  sebesar  9,8  persen  atau  mengalami
penurunan sebesar 0,32 persen.
LAPORAN AKHIR
[ EVALUASI RPJMD KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
]
Halaman  |  38
Gambar 4.3
Sektor  pengangkutan  dan  komunikasi  menempati  urutan  ke  enam kontribusi  tertinggi  dalam  pembentukan  PDRB  Kabupaten
Kepulauan  Yapen.  Tahun  2013,  kontribusi  sektor  pengangkutan dan komunikasi sebesar 9,20 persen. Besarnya kontribusi sektor ini
mengalami  peningkatan  dibandingkan  tahun  sebelumnya,  namun masih  pada  posisi  atau  urutan  yang  sama  sebagai  penyumbang
tertinggi  keenam  dalam  perekonomian  Kepulauan  Yapen. Sementara itu, tiga sektor lainnya yaitu sector industri pengolahan,
sektor  pertambangan  dan  penggalian  serta  sektor  listrik  dan  air bersih  berperan  masing-masing  di  bawah  dua  persen  terhadap
PDRB  Kabupaten  Kepulauan  Yapen.  Pada  tahun  2013,  sektor industri  pengolahan  memberikan  kontribusi  sebesar  1,31  persen,
sedangkan  sektor  pertambangan  dan  penggalian  berkontribusi sebesar  0,64  persen.  Seperti  tahun-tahun  sebelumnya,  dalam
kurun  waktu  lima  tahun  terakhir  sektor  listrik  dan  air  bersih merupakan  kontributor  terendah  bagi  total  nilai  tambah  sektor-
sektor  ekonomi  di  Kabupaten  Kepulauan  Yapen.  Kontribusi  sektor listrik dan air bersih pada tahun 2013 sebesar 0,66 persen.
LAPORAN AKHIR
[ EVALUASI RPJMD KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
]
Halaman  |  39
Gambar 4.4
Berdasarkan  kontribusi  subsector  pendukung  PDRB  Kabupaten Kepulauan  Yapen  tahun  2013,  subsektor  pemerintahan  umum
memberikan  kontribusi  paling  besar  yaitu  senilai  311,57  milyar rupiah atau sebesar 32,03 persen dari total PDRB Ata Dasar Harga
Berlaku.  Di  urutan  berikutnya  subsector  perdagangan  dan  sektor bangunan  memberikan  kontribusi  masing-masing  sebesar  15,40
persen  dan  9,8  persen.  Subsektor  tanaman  bahan  makanan memberikan  kontribusi  sebesar  7,97  persen,  sedangkan  subsektor
bank  sebesar  5,73  persen.  Sebesar  5,94  persen  kontribusi  PDRB diberikan oleh subsektor sewa bangunan dan 23,13 persen berasal
dari  subsektor-subsektor  lainnya  dengan  besar  kontribusi  sektor masing-masing di bawah lima persen.
4.3.3.  Pertumbuhan Perekonomian