Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 LKPD Kabupaten Kudus TA 2012 18

BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

A. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

NO. NAMA SKPD ANGGARAN Rp REALISASI Rp KET 1 2 3 4 5=43 6 1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA 491.698.119.000,00 476.097.435.674,00 96,83 2 DINAS KESEHATAN 78.732.936.000,00 67.898.994.644,00 86,24 3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 74.584.243.000,00 71.706.005.284,00 96,14 4 DINAS BINA MARGA, PENGAIRAN, ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 114.425.237.000,00 108.748.476.506,00 95,04 5 DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG 63.780.476.000,00 59.323.741.217,00 93,01 6 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 5.976.864.000,00 5.566.549.810,00 93,13 7 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 15.918.540.000,00 15.387.748.881,00 96,67 8 KANTOR LINGKUNGAN HIDUP 5.160.021.000,00 4.885.379.328,00 94,68 9 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 5.802.707.000,00 5.474.540.905,00 94,34 10 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA 19.172.588.000,00 18.400.257.875,00 95,97 11 DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 16.274.587.000,00 13.509.403.334,00 83,01 12 DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH 11.767.910.000,00 10.880.576.959,00 92,46 13 KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU 2.189.787.000,00 2.055.322.816,00 93,86 14 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 8.831.266.000,00 8.648.027.103,00 97,93 15 KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT 4.059.919.000,00 3.697.918.911,00 91,08 16 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 5.023.970.000,00 4.781.181.014,00 95,17 17 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH 9.132.951.000,00 8.246.310.749,00 90,29 18 BUPATI DAN WAKIL BUPATI 617.018.000,00 608.621.976,00 98,64 PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 19 LKPD Kabupaten Kudus TA 2012 NO. NAMA SKPD ANGGARAN Rp REALISASI Rp KET 1 2 3 4 5=43 6 19 SEKRETARIAT DAERAH 31.910.668.000,00 29.271.606.058,00 91,73 20 SEKRETARIAT DPRD 17.795.108.000,00 14.193.849.505,00 79,76 21 DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 122.213.365.000,00 115.177.732.793,00 94,24 22 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 9.916.771.000,00 9.065.521.845,00 91,42 23 INSPEKTORAT 4.031.763.000,00 3.825.199.477,00 94,88 24 KECAMATAN KALIWUNGU 2.542.262.000,00 2.335.030.934,00 91,85 25 KECAMATAN KOTA 3.064.335.000,00 3.039.144.678,00 99,18 26 KECAMATAN JATI 2.404.531.000,00 2.314.609.334,00 96,26 27 KECAMATAN UNDAAN 2.385.343.000,00 2.242.602.694,00 94,02 28 KECAMATAN MEJOBO 2.524.579.000,00 2.516.367.206,00 99,67 29 KECAMATAN JEKULO 2.428.084.000,00 2.241.939.205,00 92,33 30 KECAMATAN BAE 2.202.677.000,00 2.066.042.789,00 93,80 31 KECAMATAN GEBOG 2.437.727.000,00 2.340.058.628,00 95,99 32 KECAMATAN DAWE 2.673.953.000,00 2.534.201.678,00 94,77 33 KELURAHAN PURWOSARI 587.450.000,00 527.040.995,00 89,72 34 KELURAHAN SUNGGINGAN 685.765.000,00 684.613.284,00 99,83 35 KELURAHAN PANJUNAN 747.382.000,00 597.064.291,00 79,89 36 KELURAHAN WERGU WETAN 688.238.000,00 638.862.805,00 92,83 37 KELURAHAN WERGU KULON 793.820.000,00 786.874.360,00 99,13 38 KELURAHAN MLATI KIDUL 632.452.000,00 580.305.518,00 91,75 39 KELURAHAN MLATI NOROWITO 661.262.000,00 654.748.230,00 99,01 40 KELURAHAN KERJASAN 555.358.000,00 504.167.941,00 90,78 41 KELURAHAN KAJEKSAN 601.639.000,00 448.929.026,00 74,62 42 KANTOR KETAHANAN PANGAN 2.593.708.000,00 2.444.703.590,00 94,26 43 KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH 1.540.002.000,00 1.585.518.347,00 102,96 44 DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN 31.861.951.000,00 29.006.065.322,00 91,04 45 DINAS PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR 35.738.385.000,00 33.862.990.755,00 94,75 46 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 1.173.068.000,00 872.420.527,00 74,37 JUMLAH 1.220.540.785.000,00 1.152.274.704.801,00 94,41 PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 20 LKPD Kabupaten Kudus TA 2012

B. Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang telah ditetapkan.

1 Pendapatan Pada tahun anggaran 2012 realisasi Pendapatan Asli Daerah PAD secara kumulatif realisasinya telah mengalami kenaikan. Penggalian sumber-sumber pendapatan daerah pada sektor pajak dan retribusi terus dilakukan, namun ada beberapa sumber pendapatan daerah yang tidak dapat mencapai target, meliputi : ALASAN TIDAK MENCAPAI TARGET PENDAPATAN ASLI DAERAH PAD TAHUN ANGGARAN 2012 No Jenis Penerimaan SKPD Penyebab tidak mencapai target 1 2 3 4 I. DINAS KESEHATAN 1. Retribusi Pelayanan Kesehatan 55,03 - Adanya pelayanan kesehatan rawat jalan gratis sesuai Perda Nomor 3 Tahun 2009. - Klaim pelayanan Jamkesmas dan Jampersal lebih kecil dari target pendapatan.

II. DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA 1. Ret. Parkir Di Tepi Jalan Umum 75,28 - Menyempitnya area parkir akibat pelebaran trotoar di sepanjang jalan protokol, sehingga kondisi lahan parkir menjadi tidak memadai. - Akibat regulasi Kawasan Tertib Lalu Lintas KTL yang melarang kendaraan parkir di sepanjang Kawasan Tertib Lalu Lintas sesuai dengan Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009. 2. Ret. Ijin Trayek 65,738 - SK Ijin Trayek berlaku selama 5 tahun, sehingga perpanjangan SK Ijin Trayek adalah 5 tahun sekali. - Kendaraan Angkudes yang beroperasi semakin berkurang, dikarenakan biaya operasional lebih tinggi dibandingkan pendapatan dan harga suku cadang kendaraan yang cenderung naik setiap saat. PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 21 LKPD Kabupaten Kudus TA 2012 No Jenis Penerimaan SKPD Penyebab tidak mencapai target 1 2 3 4 III. DINAS PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR 1 Ret. Parkir di Tepi Jalan Umum 36,03 - Banyaknya petugas parkir umum yang sudah bekerja puluhan tahun di lokasi pasar terbuka, sehingga sulit dikendalikan. - Pengurangan petugas parkir sulit dilakukan, karena belum bisa memberikan lapangan kerja yang lain bagi mereka. 2 Retribusi Tempat Khusus Parkir 49,36 - Banyaknya petugas parkir umum yang sudah bekerja puluhan tahun di lokasi pasar terbuka, sehingga sulit dikendalikan. - Pengurangan petugas parkir sulit dilakukan, karena belum bisa memberikan lapangan kerja yang lain bagi mereka. 3 Retribusi Pasar 83,77 - Masih banyaknya kioslos yang tidak digunakan karena akses yang kurang mendukung. - Banyaknya kioslos yang sering tutup karena alasan sepi pengunjung. - Belum dipungutnya Retribusi Pasar Kliwon Blok A dan D pasca kebakaran yang berada di penampungan.

IV. DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL 1 Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akta Ctatan Sipil 40,62 - Sumber pendapatan hanya berasal dari akta perkawinan non muslim, perceraian non muslim yang hanya 0,01 dari jumlah penduduk Kudus, kematian santunan kematian tidak disyaratkan akta kematian, pengangkatan, pengakuan dan pengesahan anak serta kutipan kedua. Sedangkan akta kelahiran, KTP dan KK tidak dikenakan biaya retribusi gratis.

V. DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN

OLAH RAGA PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 22 LKPD Kabupaten Kudus TA 2012 No Jenis Penerimaan SKPD Penyebab tidak mencapai target 1 2 3 4 1. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga Kolam Renang dan GOR 62,82 - Kolam Renang tidak memenuhi standar, kondisi yang ada panjang 25 m, sedangkan Standar Nasional kolam renang 50 m dan Adanya persaingan kolam renang milik swasta. - GOR Rusak dan kurang Representatif. 2 Belanja Faktor-faktor yang menjadi hambatan dan kendala dalam pencapaian target belanja yang telah ditetapkan adalah : a. Penetapan Peraturan Daerah tentang APBD dan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2012 terlambat, sehingga penyerapan anggaran cenderung rendah di awal dan menumpuk di akhir tahun atau bahkan tidak dapat dilaksanakan sama sekali. b. Adanya revisi Indeks Harga yang disebabkan oleh kebijakan bagi kendaraan dinas pemerintah harus menggunakan BBM Non Subsidi, menyebabkan keragu-raguan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam melaksanakan kegiatan, sehingga mengalami keterlambatan. c. Adanya kesalahan penganggaran pada anggaran yang bersumber dari Bantuan Keuangan Propinsi, yang seharusnya kegiatan dianggarkan pada Belanja Langsung dianggarkan pada Belanja Tidak Langsung.